Apa itu Model Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Manfaat

Teknatekno.com – Apakah kamu baru saja mengembangkan bisnis? Jika iya, pastikan kamu sudah menerapkan model bisnis yang tepat. Apa itu model bisnis? Model bisnis adalah konsep dasar dari sebuah usaha agar bisa meraih keuntungan.

Ini mungkin tampak mendasar, tetapi mengidentifikasinya tidak mudah. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan kemudian disesuaikan dengan tipe model bisnis yang ada. Untuk itu, mari simak ulasan lengkap mengenai apa itu model bisnis, apa saja jenisnya, dan manfaat dari model bisnis.

Apa itu Model Bisnis

Model bisnis adalah gambaran mengenai bagaimana usaha atau bisnis yang akan kamu lakukan. Lingkup product design hingga strategi marketing tiap business model berbeda satu sama lainnya.

Seringkali pemahaman tentang apa itu model bisnis tumpang tindih dengan pengertian business plan. Keduanya adalah hal yang berbeda. Business model adalah dasar atau gambaran bentuk usaha. Sedangkan business plan adalah perencanaan operasional usaha kedepannya seperti apa.

Model bisnis adalah konsep strategis yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk merencanakan bagaimana mereka akan menciptakan, mengantarkan, dan mengevaluasi nilai kepada pelanggan.

Dalam esensinya, model bisnis adalah kerangka kerja yang mendefinisikan cara perusahaan menghasilkan pendapatan dan mengelola sumber daya mereka untuk mencapai tujuan bisnis.

Model bisnis merinci bagaimana produk atau layanan perusahaan akan disediakan kepada pelanggan, bagaimana perusahaan akan memperoleh pendapatan dari penjualan tersebut, dan bagaimana perusahaan akan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.

Pentingnya model bisnis adalah bahwa ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang bisnis, mengatasi tantangan, dan memberikan panduan yang jelas untuk pengambilan keputusan strategis.

Namun, perlu dicatat bahwa model bisnis berbeda dari rencana bisnis. Meskipun keduanya terkait erat, model bisnis lebih fokus pada aspek strategis dan struktural, sedangkan rencana bisnis mencakup rincian operasional yang lebih luas, termasuk proyeksi keuangan, pemasaran, dan pelaksanaan strategi.

Apa itu Model Bisnis

Model Bisnis Kanvas (Business Model Canvas)

Selain model bisnis, dikenal juga istilah BMC atau business model canvas. Canvas, sesuai dengan namanya, merupakan media yang digunakan para pelukis untuk menuangkan idenya.

Maka definisi business model canvas adalah alat dimana kamu bisa memvisualisasikan rencana bisnis dengan mudah dan terstruktur. Sehingga, pembacaannya bisa lebih mudah dimengerti.

Pengertian Model Bisnis Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian model bisnis menurut pendapat para ahli:

1. Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur

Menurut mereka, model bisnis adalah “cara sebuah organisasi menciptakan, mengirimkan, dan menangkap nilai.” Mereka terkenal dengan konsep Business Model Canvas yang digunakan untuk merancang dan menganalisis model bisnis.

2. Peter Drucker

Salah satu tokoh manajemen terkemuka ini mendefinisikan bahwa model bisnis adalah “struktur nilai” dari sebuah organisasi, yang mencakup bagaimana organisasi tersebut menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan.

3. Clayton Christensen

Guru dalam konsep inovasi mendeskripsikan model bisnis sebagai “bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang.” Ia menekankan pentingnya inovasi dalam model bisnis untuk kelangsungan perusahaan.

4. Amit and Zott

Dalam penelitian mereka, mereka mendefinisikan bahwa model bisnis adalah “arsitektur nilai” yang terdiri dari elemen-elemen kunci seperti proposisi nilai, struktur pelanggan, dan infrastruktur nilai.

5. Timothy M. Devinney, Pat Auger, dan Grahame R. Dowling

Mereka menggambarkan model bisnis sebagai “cara perusahaan menghadirkan produk atau layanan kepada pelanggan dan mendapatkan keuntungan dari hal itu.”

6. Jeffrey Timmons dan Andrew Zacharakis

Dalam konteks startup, mereka mendefinisikan bahwa model bisnis adalah “logika bagaimana sebuah organisasi akan menghasilkan uang dalam suatu usaha bisnis.”

7. Henry Chesbrough

Seorang akademisi terkenal dalam konsep Open Innovation ini mengatakan model bisnis adalah “rancangan organisasi termasuk struktur dan proses yang digunakan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan.”

Jenis-Jenis Model Bisnis

8. Michael Lewis

Michael Lewis mendefinisikan bahwa model bisnis adalah “cara seorang pengusaha mengeksploitasi peluang di pasar untuk menghasilkan uang.”

9. Joan Magretta

Menurut Joan Magretta, model bisnis adalah “cara perusahaan menghasilkan pendapatan dan keuntungan dari pelanggan.”

10. Steve Blank

Steve Blank mengatakan bahwa model bisnis adalah “alur bagaimana sebuah perusahaan menciptakan, mengirimkan, dan menangkap nilai.”

Jenis Model Bisnis

Sebagai pemula di dunia usaha, mungkin kamu hanya tahu beberapa model usaha yang sering muncul ke tengah permukaaan. Namun ternyata jenis model bisnis ini memiliki cakupan yang sangat luas. Berikut ini macam-macam model bisnis yang dibagi ke dalam beberapa kategori.

1. Berdasarkan Proses Produksi

Menentukan model usaha bisa kamu tinjau dari proses produksi yang dilakukan selama bisnis berjalan. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

    • Distributor

Sebagai distributor, pelaku bisnis tidak perlu memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Perusahaan distribusi hanya perlu menjalin kerjasama dengan pemasok barang jadi atau perusahaan manufaktur.

    • Manufaktur

Berbeda dengan distributor, menjadi perusahaan manufaktur berarti melibatkan diri dalam proses produksi barang secara langsung. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah kemudahan akses ke pemasok bahan baku.

Setelah itu, proses produksi dilakukan oleh perusahaan itu sendiri. Akhirnya, barang jadi bisa dijual secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen.

    • Franchise

Banyak bisnis memilih untuk menempuh rute bisnis. kamu tidak harus “memulai bisnis dari awal” sebagai seorang aktor. Karena metode fungsi model ini mengandalkan kemitraan dengan perusahaan yang sudah memiliki pengenalan nama.

Tertarik memilih franchise? Kami telah membahas mengenai beberapa tips sukses bisnis franchise untuk pemula serta kelebihan dan kekurangan dari bisnis franchise.

2. Berdasarkan Revenue Source

Sumber pendapatan merupakan komponen penting untuk dipertimbangkan juga dalam meluncurkan bisnis. Berikut adalah berbagai model bisnis tergantung pada sumber pendapatan mereka.

    • Subscription

Penyedia konten hiburan sering menggunakan model bisnis subscription ini. Mereka bergantung pada biaya berlangganan yang dikeluarkan pengguna sebagai sumber pendapatan.

Contoh Model Bisnis

    • Free and Premium Business

Di samping model langganan, tidak jarang kita temukan aplikasi atau situs yang menawarkan produk mereka secara cuma-cuma hingga berbayar. Biasanya, perusahaan yang menerapkan model bisnis freemium (free and premium) ini dalam usahanya akan membedakan penyediaan fitur secara basic dan premium dalam aplikasi yang dibuat.

    • Hidden Revenue

Jika kedua jenis model bisnis diatas sangat mengutamakan peran pelanggan, perusahaan dengan hidden revenue model bergantung pada pengiklan. Semakin ramai pengiklan yang masuk, semakin terisi pula pendapatan perusahaan.

3. Berdasarkan Fisik Usaha

Selanjutnya adalah business model berdasarkan fisik usaha. Berikut ini macamnya:

    • Brick and Mortar (Toko Fisik)

Jika kamu ingin membuat bisnis dengan menjual langsung di toko, maka model bisnis brick and mortar ini sangat cocok untuk diterapkan. Sehingga, transaksi kamu (penjual) dan pembeli terjadi secara langsung.

    • eCommerce

Seperti yang kita ketahui, model ini memang sedang ngetren belakangan ini. Sederhananya, model bisnis eCommerce ini mendorong pembeli dan penjual untuk berbisnis menggunakan aplikasi berbasis web.

    • Kombinasi

Di samping memilih keduanya secara terpisah, sekarang banyak perusahaan yang menggunakan model bisnis kombinasi ini. Sehingga di satu sisi perusahaan memiliki toko fisik, selain itu transaksi juga bisa dilakukan secara online.

Contoh Model Bisnis Perusahaan

Sebagian besar dari kamu, terutama kaum milenial, kemungkinan besar sudah mengetahui aplikasi Netflix. Netflix adalah contoh model bisnis perusahaan yang bergantung pada biaya berlangganan keluaran pengguna sebagai sumber pendapatan.

Selain itu, contoh model bisnis perusahaan eCommerce akan sering kamu temui hingga saat ini. Mulai dari Shopee hingga Tokopedia merupakan contoh dari eCommerce yang populer dan marak digunakan.

Manfaat Model Bisnis Perusahaan

Pada dasarnya, memilih model bisnis bisa mempermudah kamu untuk menghasilkan profit yang konsisten dan menguntungkan selama bisnis tersebut berjalan. Selain itu, dari sudut pandang internal, model ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk membangun bisnis di masa depan.

Selain itu, model bisnis juga bisa mempermudah pelanggan untuk memahami nilai yang diberikan perusahaan dan barang yang dijualnya. Namun tidak hanya itu, ada manfaat model bisnis yang bisa diraih, berikut daftarnya:

    • Mengetahui kompetitor
    • Menentukan nilai jual yang bisa unggul dalam persaingan
    • Mengetahui pasar yang dituju
    • Mematangkan produk yang ditawarkan
    • Mempermudah penentuan strategi bisnis

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu model bisnis. Berdasarkan artikel diatas, bisa kita simpulkan bahwa model bisnis membawa banyak manfaat bagi perusahaan.

Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah mulai paham dan akan menerapkannya? Sebagai pemula, kamu bisa menerapkan teknik bisnis ini dan strategi lainnya untuk membantu agar pondasi bisnis kamu lebih kuat.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like