Apa itu Media Promosi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas mengenai apa itu media promosi dan juga jenis-jenis media promosi. Simak terus artikel ini ya!

Pada dasarnya, inti dari sebuah bisnis adalah menjual solusi. Akan tetapi, menjual solusi tidak mungkin bisa dilakukan jika tidak ada orang yang tahu dengan solusi kamu. Nah, disinilah peran promosi dan fungsi media promosi.

Oleh karena itu, selain memikirkan cara menemukan solusi yang bisa mengatasi kekhawatiran banyak orang, pelaku bisnis juga harus memikirkan cara mempromosikan solusi tersebut dengan sukses.

Apa itu Media Promosi

Dalam mempromosikan sebuah produk atau jasa, ada satu hal yang perlu diingat. Agar promosi berjalan efektif dan menjangkau audience, kamu harus menentukan media promosi yang tepat.

Banyaknya jenis media promosi yang ada terkadang justru bisa membuat banyak hal jadi lebih rumit. Namun sebelum berbicara lebih jauh tentang macam-macam media promosi, sebenarnya apa itu media promosi?

Promosi bisa diartikan sebagai upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk kepada audience. Berangkat dari pengertian media promosi ini, bisa diartikan kalau media promosi adalah sarana atau media yang digunakan untuk menawarkan produk kepada audience.

Saat ini ada berbagai macam jenis media promosi yang bisa dipilih. Namun perlu diingat, efektivitas promosi juga sangat ditentukan pada jenis media promosi yang digunakan. Secara garis besar, ada dua jenis media promosi. Kedua media promosi tersebut adalah media promosi online dan offline.

Jenis Media Promosi Online

Jangkauan yang lebih luas dan biaya yang relatif lebih terjangkau. Dua hal tersebut kerap diidentikkan dengan media promosi online.

Berbagai macam media promosi online juga bisa dipilih sesuai dengan strategi marketing yang ingin diterapkan. Namun sebelum mulai memasarkan produk atau jasa melalu media online, berikut jenis-jenis media promosi online.

Mengenal Apa itu Media Promosi dan Jenisnya

1. Media Sosial

Bisa dibilang media sosial adalah salah satu jenis media promosi yang banyak digemari oleh para pelaku usaha. Ada beberapa macam media promosi yang bisa dimanfaatkan di platform media sosial.

Selain cara gratisan, ada juga layanan iklan berbayar, seperti Facebook Ads dan Instagram Ads untuk menjangkau audience yang lebih luas dan lebih tertarget.

Jumlah pengguna media sosial yang sangat besar menawarkan eksposur yang sangat besar bagi para pelaku usaha. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak calon pembeli potensial yang bisa dijangkau dengan memanfaatkan promosi melalui media sosial.

2. Marketplace

Selain sebagai tempat berjualan, marketplace juga bisa dijadikan sebagai media untuk melakukan promosi. Kamu bisa menggunakan layanan tambahan seperti iklan berbayar untuk memasarkan produk yang kamu miliki.

Dengan menggunakan layanan iklan berbayar, produk kamu akan lebih sering ditampilkan. Kesempatan untuk menarik pembeli juga jadi lebih besar.

3. Google Ads

Setiap orang pasti pernah menggunakan mesin pencari Google. Saat ingin mencari informasi tertentu, mesin pencari inilah yang digunakan. Namun selain untuk mencari informasi, Google juga sering digunakan untuk memasarkan bisnis.

Google Ads adalah jenis iklan berbayar yang bertumpu pada mesin pencari Google. Iklan Google Ads bekerja berdasarkan kata kunci.

Jika ingin menggunakan jenis media promosi yang satu ini, kamu harus menentukan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan kamu terlebih dahulu. Saat ada pengguna mesin pencari Google yang mencari dengan kata kunci tersebut, iklan kamu akan ditampilkan di halaman hasil pencarian.

4. Forum Online

Dari berbagai macam jenis media promosi, forum online juga dikenal sebagai salah satu media yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha.

Di sini kamu bisa membuat konten yang bisa menarik traffic ke halaman website kamu. Selain itu, ada juga layanan iklan berbayar yang bisa dipilih untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

5. Email Marketing

Fungsi media promosi pada dasarnya adalah untuk memperkenalkan dan menawarkan produk atau layanan kepada calon pembeli potensial. Mengacu pada hal tersebut, email juga bisa digunakan untuk tujuan pemasaran.

Pemasaran dengan email marketing ini bisa lebih tertarget. Namun berbeda dengan keempat macam media promosi yang telah disebutkan sebelumnya, kamu perlu mengumpulkan alamat email terlebih dahulu.

Setelah mendapatkan alamat email yang potensial untuk di-follow up, kamu baru bisa mempromosikan produk atau jasa dengan lebih efektif.

Jenis Media Promosi Online dan Offline

Jenis Media Promosi Offline

Untuk menjangkau audience tertentu, kamu terkadang perlu menggunakan media promosi offline. Apa saja yang termasuk dalam media promosi ini? Berikut macam-macam media promosi offline.

1. Brosur

Saat ini, brosur mungkin semakin jarang digunakan. Namun jika desainnya dibuat dengan baik dan dibagikan kepada audience yang tepat, media promosi yang satu ini bisa cukup efektif menjangkau dan memikat calon pembeli potensial.

Selain sebagai media promosi, brosur juga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi. Itulah kenapa brosur sering digunakan sebagai media edukasi. Dari berbagai macam media promosi, salah satu media promosi dengan biaya yang terjangkau adalah media brosur.

2. Baliho

Di Indonesia, iklan baliho masih sangat populer. Baliho juga masih efektif untuk menjangkau banyak orang, terlebih jika dipasang di jalan yang ramai. Banyak jugayang memadukan iklan baliho dengan jenis media promosi online. Dengan demikian, pemasaran jadi lebih efektif.

3. Spanduk

Media promosi yang satu ini biasanya dibuat dari bahan kain dan dipasang di luar ruangan. Isinya juga dibuat ringkas agar mudah dipahami secara sekilas. Jika dibuat dengan baik dan dipasang di tempat yang tepat, spanduk bisa memenuhi fungsi media promosi dengan efektif.

4. Banner

Media promosi yang satu ini biasanya dibuat dari bahan MMT dan bisa ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan. Biasanya, banner dipasang dengan penyangga berbentuk Y atau X. Jenis media promosi yang satu ini juga lebih sering dipasang di depan toko atau tempat yang mudah terlihat.

5. Poster

Poster biasanya dibuat dari kertas dan ditempelkan di tembok atau di tempat-tempat yang mudah terlihat. Ukurannya juga tidak terlalu besar, yakni hanya sebesar kertas ukuran A3.

Fungsi media promosi yang satu ini juga sama dengan media promosi yang lain. Hanya saja, poster umumnya lebih sering digunakan untuk mempromosikan event atau jasa.

Fungsi Media Promosi

Fungsi Media Promosi

Baik online ataupun offline, fungsi media promosi pada dasarnya sama, yakni untuk memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa kepada calon pembeli potensial. Namun untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan fungsi media promosi.

1. Untuk Memperkenalkan Produk atau Jasa

Inilah fungsi media promosi yang paling utama. Dengan media promosi, kamu bisa memperkenalkan produk atau jasa yang dimiliki.

2. Sebagai Media Penawaran

Selain memperkenalkan, media promosi juga digunakan untuk menawarkan produk atau jasa. Fungsi media promosi inilah yang nantinya membuat audience tertarik untuk membeli.

3. Untuk Menjaga Pelanggan

Media promosi tidak hanya bisa digunakan untuk tujuan promosi. Kamu juga bisa menggunakannya untuk menjaga pelanggan lama agar tetap setia dengan merek kamu.

4. Sebagai Sarana Perbaikan

Perusahaan bisa saja melakukan kesalahan. Melalui media promosi inilah, perusahaan bisa memperbaiki kesalahan tersebut.

Kesimpulan

Demikian penjelasan dari Teknatekno tentang media promosi dan jenis-jenisnya. Agar lebih efektif, kami sarankan promosi sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan media online dan media offline sekaligus.

Namun untuk promosi media offline, biaya yang perlu dikeluarkan biasanya cukup besar, terlebih jika ingin menjangkau banyak orang.

Biaya promosi offline sebenarnya bisa dibuat lebih efisien. Dengan membuat brosur, poster atau spanduk sendiri, investasi jangka panjang yang harus dikeluarkan pun bisa lebih murah. Sekian, semoga bermanfaat!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like