Pengertian Kebutuhan Manusia, Jenis dan Contohnya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Tahukah kamu apa itu kebutuhan manusia? Pengertian kebutuhan manusia adalah aspek fundamental yang tak dapat dipisahkan dari keberlangsungan kehidupan. Dalam era teknologi digital yang semakin berkembang pesat, pemenuhan kebutuhan manusia telah mengalami transformasi signifikan.

Manusia sebagai makhluk hidup, pasti akan memiliki berbagai kebutuhan sebagai penunjang hidup. Hal tersebut sering kita kenal, yakni manusia memiliki kebutuhan pangan, sandang, papan, serta kebutuhan-kebutuhan lain untuk memenuhi kepuasan kebutuhan hidup dengan capaian suatu kemakmuran hidup.

Pada dasarnya kehidupan merujuk bagiamana upaya seseorang untuk memenuhi kebutuhannya agar bisa bertahan hidup.

Ada beberapa bentuk kebutuhan manusia, kamu perlu mengenal dan mengetahuinya agar bisa memaksimalkan kebutuhan tersebut dengan baik. Berikut ini penjelasan tentang pengertian kebutuhan manusia, jenis-jenis kebutuhan manusia dan juga contoh-contohnya.

Pengertian Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa.

Apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan, hidupnya telah mencapai kemakmuran. Begitu juga dengan kemakmuran, kemakmuran dapat terjadi, bila sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi. Namun kemakmuran berbeda dengan kekayaan.

Jika kekayaan merujuk pada suatu arti terpenuhinya sebagian besar kebutuhan hidup manusia, sedangkan kekayaan merujuk pada jumlah harta, atau materi yang dimiliki oleh seseorang.

Apa itu Kebutuhan Manusia

Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

Apa saja kebutuhan manusia itu? Berapa jumlahnya? Apa saja jenisnya ? Untuk menjawab rasa penasaran kamu, simak beberapa kelompok jenis kebutuhan manusia dibawah ini yuk!

1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya

Perlu kalian ketahui, bahwa kebutuhan ada intensitasnya. Nah, berdasarkan intensitasnya, kebutuhan juga masih diturunkan menjadi beberapa kelompok, diantaranya sebagai berikut:

    • Kebutuhan Mutlak

Mutlak mengandung arti, tidak boleh tidak, jadi kebutuhan mutlak merupakan kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Jika kebutuhannya tidak terpenuhi, individu tersebut tersebut tidak dapat bertahan hidup. Sebagai contoh kebutuhan manusia yang bersifat mutlak adalah kebutuhan makan dan minum.

    • Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang layak.

Kebutuhan primer ini meliputi makanan (pangan), pakaian (sandang), tempat tinggal (papan), dan perlindungan dari bahaya serta ancaman yang dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan manusia.

Lalu, apakah akibatnya jika kebutuhan primer tidak terpenuhi? Jika kebutuhan primer tidak terpenuhi, dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang memburuk, kelaparan, kekurangan gizi, kelesuan, serta penurunan daya tahan tubuh.

Hal ini juga dapat berdampak pada ketidakstabilan emosional, rendahnya produktivitas, dan menimbulkan ketidakseimbangan sosial serta ekonomi dalam masyarakat.

    • Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Setiap individu memiliki kebutuhan sekunder yang beragam, kebutuhan ini tergantung pada keinginan dan kemampuan masing-masing individu untuk memenuhi. Kebutuhan sekunder bagi individu, misalnya kendaraan, sepatu, telephone, make up, dan banyak lagi yang lain.

Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

    • Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah jenis kebutuhan manusia lainnya berdasarkan intensitasnya. Kebutuhan tersier akan muncul jika kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.

Biasanya kebutuhan tersier lebih cenderung pada pemuasan kebutuhan akan barang mewah yang menjadi bagian dari hiburan. Yang termasuk kebutuhan tersier adalah rumah mewah, mobil sport, baju bermerk, liburan ke luar negeri dan banyak lagi contoh lainnya.

2. Kebutuhan Manusia Berdasar Waktu Keperluannya

Kebutuhan berdasarkan waktu keperluannya disini bukan membicarakan mengenai durasi ya. Akan tetapi mengenai masa. Jenis kebutuhan ini terbagi menjadi tiga, yaitu:

    • Kebutuhan Mendesak

Kebutuhan mendesak, bisa jadi bukan merupakan kebutuhan yang direncanakan sebelumnya, kebutuhan ini bisa sewaktu-waktu muncul bersifat kritis, genting, atau darurat, cenderung memaksa untuk segera dipenuhi.

Bisa berkaitan dengan nyawa individu, jika kebutuhan ini tidak dipenuhi. Sebagai contoh, pemenuhan kebutuhan plasma darah untuk orang yang terinfeksi virus covid 19.

    • Kebutuhan Sekarang

Hampir sama dengan kebutuhan mendesak, hanya berbeda akibatnya, kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini, tidak dapat ditunda. Sebagai contoh, membawa orang berobat ke dokter, memberi bantuan kepada korban bencana alam, sebelum mereka kelaparan.

    • Kebutuhan yang Akan Datang

Berdasar waktu keperluannya, jenis kebutuhan manusia ini merupakan yang paling toleran, karena kebutuhan ini boleh dipenuhi di kemudian hari, dapat ditunda, dan sifatnya tidak mendesak. Namun ada baiknya, jika dipersiapkan sekarang, atau dimulai dari sekarang. Sebagai contoh, asuransi, dan investasi.

3. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya

Jenis kebutuhan manusia berikutnya adalah kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya, yaitu:

Macam-Macam Kebutuhan Manusia

    • Kebutuhan Jasmani

Pasti sudah paham ya, yang namanya jasmani, berkaitan dengan raga atau tubuh. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh agar dapat memenuhi kepuasan raga. Sebagai contoh, olah raga, istirahat, berpakaian, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    • Kebutuhan Rohani

Sebagai pendamping jasmani, maka ada pula kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh batin atau jiwa, pengaruh jika kebutuhan ini dipenuhi adalah, manusia mendapat kebahagiaan. Sebagai contoh adalah ibadah, hiburan, kumpul bersama teman, dan yang lainnya.

4. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya

Jenis kebutuhan manusia berdasarkan subjeknya dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

    • Kebutuhan Individu

Dari judul, definisinya sudah jelas, berarti merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu. Mengapa disebut sebagai kebutuhan individu? Karena setiap individu lahir beragam dan memiliki kebutuhan masing-masing. Perlu diketahui bahwa kebutuhan antara seorang individu berbeda dengan individu yang lain.

    • Kebutuhan Kolektif

Kebutuhan kolektif merupakan suatu kebutuhan yang pemanfaatannya untuk kepentingan orang banyak. Sebagai contoh, pembangunan jembatan, pembangunan waduk, renovasi jalan, pembangunan stadion.

5. Kebutuhan Menurut Sosio-Budaya

Kata sosio di atas, berkaitan erat dengan sosial, atau lingkungan sosial masyarakat, sedangkan budaya merupakan sesuatu yang berasal dari tradisi masyarakat setempat, tentunya juga mencakup aspek-aspek psikologis. Maka, kebutuhan tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kebutuhan seperti yang ada di bawah ini.

    • Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang muncul karena kedudukan seorang individu dalam masyarakat, sehingga individu tersebut harus mampu menyelenggarakan berbagai upaya, agar dipandang kayak. Sebagai contoh sumbangan sosial, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

    • Kebutuhan Psikologis

Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan rohani, atau kondisi batin dari seseorang. Sebagai contoh kebutuhan untuk diterima oleh orang lain, kebutuhan dicintai, kebutuhan akan kebebasan dan rasa aman.

Alat Pemuas Kebutuhan Manusia

Alat Pemuas Kebutuhan Manusia

Alat pemuas kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang bersifat dapat memenuhi kebutuhan manusia, alat tersebut berupa barang dan juga jasa. Alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang atau benda tentunya merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, disentuh dan memiliki berat atau massa.

1. Barang

Barang merupakan segala sesuatu yang berwujud atau berjasad. Jadi, barang adalah berbagai benda yang memiliki wujud fisik, dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

Ciri-Ciri Barang

Berikut ciri-ciri dari barang:

    • Berwujud atau berjasad.
    • Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan, apabila digunakan.
    • Bila dipakai, maka nilai, manfaat serta wujud fisiknya akan semakin menyusut dan lama-lama habis.

2. Jasa

Jasa tidak memiliki bentuk fisik, jasa merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain, pada umumnya jasa ini berhubungan dengan keterampilan seseorang. Sebagai contoh jasa pengantaran barang, jasa potong rambut, jasa transportasi, dan jasa yang lainnya.

Ciri-Ciri Jasa

Ciri-ciri jasa yaitu sebagai berikut:

    • Tidak berwujud, sehingga tidak dapat disentuh.
    • Hanya dapat dirasakan, kepuasannya berupa batin.
    • Tidak akan pernah habis.

Kelangkaan Kebutuhan Manusia

Dari berbagai jenis kebutuhan manusia, ternyata tidak semuanya dapat terpenuhi. Kenapa? Karena, kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan ketersedian barang yang kita inginkan terbatas. Nah, keterbatasan inilah yang disebut dengan kelangkaan.

Sebagai contoh, karena produksinya terkendala, bahan bakar minyak sering tidak kita temui di pasaran, sampai-sampai, muncul antrian panjang untuk mendapatkan bahan bakar tersebut. Nah inilah yang disebut kelangkaan.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang pengertian kebutuhan manusia, fungsinya, dan macam-macam kebutuhan manusia. Semoga kalian paham terhadap kebutuhan dan semua penopangnya termasuk beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia itu sendiri.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like