Apa itu Keyboard? Definisi, Jenis dan Fungsinya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu tau apa itu keyboard? Keyboard merupakan salah satu komponen di komputer. Jika tidak ada alat ini, pengguna komputer akan kesulitan ketika akan mengetik.

Keyboard memang biasa digunakan untuk mengetik. Karena bagian-bagian dari keyboard terdiri dari huruf, angka, simbol dan lainnya. Lalu, sebenarnya apa itu keyboard? Bagaimana perkembanganya? Apakah hanya ada satu jenis keyboard di dunia ini? Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan dari Teknatekno berikut ini!

Apa itu Keyboard?

Keyboard merupakan salah satu perangkat keras atau hardware pada komputer. Fungsi alat ini yaitu sebagai alat untuk menginput data yang berupa angka, huruf, ataupun simbol-simbol.

Dilihat dari bentuknya, keyboard ini berupa papan ketik yang memiliki banyak tombol yang berfungsi sesuai dengan penekanan penggunanya. Keyboard memiliki 2 macam port yakni PS2 dan USB, tetapi semakin canggihnya teknologi sudah ada keyboard yang berkembang menjadi keyboard tanpa kabel atau wireless.

Jenis dan Perkembangan Keyboard

Papan ketik yang saat ini banyak digunakan orang merupakan hasil pengembangan keyboard yang dipatenkan pada tahun 1868 oleh Christopher Latham Scholes. Sama seperti hardware lainnya, keyboard mengalami perkembangan juga tentunya. Berikut jenis dan perkembangan keyboard dari masa ke masa

1. Keyboard QWERTY

Pada tahun 1860, Sholes dan Dunsmore menciptakan keyboard pertama, yakni Keyboard QWERTY. Keyboard ini merupakan terinspirasi dari mesin ketik yang seperti papan tuts dan hingga sekarang pun masih banyak diminati orang. Awalnya, mereka membuat keyboard dengan papan ketik dengan abjad yang berurutan, “ABCD dst.”.

Namun, karena adanya kendala seperti pengerjaan yang jadi terhambat akibat macetnya papan ketik dan proses pengetikan yang semakin cepat akhirnya membuat mereka berpikir kembali untuk menemukan letak-letak huruf agar sesuai.

Kemudian, didapatkanlah inovasi dengan mengacak huruf-huruf abjad yang akhirnya menghasilkan desain keyboard baru. Desain baru itu dibagi menjadi 4 baris. Urutan pada desain baru tersebut kemudian dipatenkan oleh Remington yang juga hasil penyempurnaan dan sudah tertata rapi seperti yang banyak digunakan sekarang.

2. Keyboard DVORAK

Tahun 1936, ada penemuan desain keyboard yang dibuat oleh August Dvorak. Keyboard ini dirasa lumayan rumit karena pengguna komputer telah terbiasa menggunakan Keyboard QWERTY. Desain keyboard itu dikenal dengan nama DVRAK yang namanya mengambil nama dari penemunya.

3. Keyboard Klockenberg

Keyboard ini terbagi menjadi dua bagian (kiri dan kanan) yang merupakan hasil penyempurnaan keyboard sebelumnya. Keyboard ini cukup unik dengan pemisahan bagian kanan dan kirinya bersudut 15 derajat dan dibuat dengan miring ke bawah. Unik ya?

Keyboard seperti ini dapat berguna untuk mengurangi beban otot yang ada pada jari jemari dan pergelangan tangan pengguna terutama ketika melakukan pengetikan dengan durasi waktu yang cukup lama.

Selain itu, juga mengurangi beban pada otot tangan dan bahu. Tetapi, dengan adanya pemisahan tersebut, membuat keyboard ini membutuhkan tempat yang relatif luas dari keyboard lainnya.

4. Keyboard Maltron

Keyboard ini adalah keyboard yang paling berbeda dari keyboard lain. Bentuknya yang cukup unik dengan bentuk agak cekung ke dalam membuatnya cukup berbeda dari keyboard-keyboard sebelumnya.

Produsen Maltron beranggapan bahwa, manusia dapat mengetik dengan 8 jari dari 10 jari yang ada dengan keyboard biasa. Lalu, tangan harus terampil menyesuaikan dengan bentuk keyboard biasa.

Keyboard biasa dengan bentuk yang demikian, dianggap dapat menyebabkan Repetitive Stress Injures (RSI). Nah, berbeda dengan Maltron, tangan pengguna tidak perlu menyesuaikan keyboard melainkan Keyboard Maltron itulah yang akan menyesuaikan tangan pengguna.

Sehingga, dengan bentuknya yang unik itu dianggap dapat membuat pengguna lebih nyaman dalam mengerjakan pengetikan dan mengurangi resiko terjadinya RSI. Bahkan, dapat pula meningkatkan kecepatan mengetik karena semua jari dapat turut andil dalam mengerjakan pengertikan.

5. Keyboard Chord

Keyboard ini, sepertinya menjadi keyboard yang paling sederhana dengan memiliki beberapa tombol saja yang kira-kira 4 sampai 5 tombol. Jika ingin menggunakan keyboard ini untuk mengetik, pengguna perlu menekan beberapa tombol bersamaan.

Pengguna juga mengetahui kombinasi-kombinasi penekanan yang akan digunakan untuk mengetik yang dapat menginput huruf. Adanya hal tersebut membuat Keyboard Chord jarang digunakan karena membuat pengguna akan sedikit mengalami kesulitan.

Meski demikian, keyboard ini memiliki kecepatan yang tinggi walaupun kurang populer digunakan oleh orang-orang. Ada beberapa macam Keyboard Chord, diantaranya:

Keyboard Palantype

Keyboard ini memiliki 3 bagian kelompok, yang mana bagian kiri adalah konsonan awal sebuah kata, bagian tengah adalah kelompok vokal, dan bagian kanan adalah konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.

Tidak semua konsonan yang disajikan pada keyboard sehingga perlu menggunakan dan paham bagaimana menggunakan kombinasi beberapa tombol ketika mengerjakan pengetikan.

Keyboard Stenotype

Merupakan tulisan singkat yang digunakan untuk mencatat ucapan orang-orang-orang. Jenis tulisan seperti ini banyak digunakan oleh para wartawan dalam mencatat hasil wawancaranya agar lebih cepat.

Keunggulannya sama seperti Keyboard Palantype yang mana pengguna bisa menggunakan papan ketik ini dengan input data yang lebih cepat.

Keyboard Alphabetik

Bisa kita lihat dari namanya, bahwa Keyboard Alphabetik ini merupakan keyboard yang susunan huruf-hurufnya berurutan seperti urutan alphabet. Keyboard semacam ini biasanya digunakan pada keyboard mainan anak-anak sehingga mereka bisa belajar dan mengenal huruf-huruf alphabet secara langsung.

Keyboard Numeric

Keyboard ini memiliki 2 bagian yakni angka dan arrow. Orang yang berkecimpung di bidang keuangan sepertinya kaan lebih dimudahkan jika menggunakan keyboard ini terutama dalam menginputkan bilangan dalam jumlah besar.

Tombol-tombol yang didesain hanya berupa angka dan arrow cukup mudah digunakan karena tata letak tombolnya bisa terjangkau oleh tangan.

Pada keyboard biasa, Keyboard Numeric ini juga bisa ditemukan di bagian kanannya. Struktur angka yang disusun pada keyboard ini menyerupai kalkulator ataupun alat hitung lainnya.

Dengan melihat lampu indikator num lock, jika menyala maka keyboard berfungsi sebagai angka. Lalu, jika tidak menyala, maka keyboard berfungsi sebagai arrow.

Fungsi Keyboard Pada Komputer dan Android

Keyboard secara umum memiliki fungsi yang sederhana, yakni menginputkan data berupa angka, huruf, maupun simbol yang ditekan untuk penggunanya. Meskipun sederhana, namun alat ini cukup membantu pengguna komputer.

Keyboard komputer dan android berfungsi untuk mengirimkan perintah yang telah diketikkan oleh pengguna yang kemudian sampai ke CPU (Central Processing Unit), lalu perintah tersebut akan menjadi sinyal digital yang akhirnya akan ditangkap oleh processor.

Papan keyboard memiliki beberapa tombol dan lampu indikator yang menandakan bahwa keyboard tersebut bisa digunakan dengan baik dan benar. Beberapa susunan tombolnya yaitu sebagai berikut:

1. Main Typing Keypad

Main Typing Keypad adalah papan ketik utama yang mana berisi huruf-huruf abjad dari A sampai Z, lalu ada tanda baca, dan angka-angka dari 1 – 0 yang digunakan pengguna untuk mengetikkan teks ke dalam komputer semisal pada Microsft Word atau yang lainnya.

2. Directional Keys

Directional Keys merupakan tombol arah panah yang terdiri dari 4 tombol, yakni arah kanan, kiri, atas, dan bawah. Empat tombol ini berfungsi untuk menggeser kursor maupun layar ke arah yang diinginkan pengguna

3. Numeric atau Directional Keypad

Numeric atau Directional Keypad ini berisi angka-angka dan tombol pemindah kursor yang biasanya juga terletak di bagian kanan main typing board. Tombol ini berfungsi dengan benar jika lampu indikator numeric keys menyala. Tombol-tombol ini akan lebih memudahkan pengguna jika ingin memasukkan data angka.

4. Function Keys

Function Keys ini berada di atas main typing keypad dan bisa dilihat berurutan dari F1 hingga F12. Function keys berfungsi mengatur beberapa perintah untuk sistem di komputer.

5. Special Keys

Special Keys ini terletak di bagian atas directional keys yang terdiri dari tombol page up, delete, home, end, page down, print screen, pause, break, dan yang lainnya.

6. Modifier Keys

Tombol yang termasuk dalam golongan ini adalah tombol Ctrl, Alt, dan Shift. Jika ditekan secara bersamaan dengan tombol lain, maka akan memunculkan suatu perintah yang bisa dimodifikasi dengan tombol-tombol lain yang berbeda.

Misalkan, tombol Ctrl ditekan bersamaan dengan huruf A maka akan memunculkan perintah untuk memblok seluruh tulisan yang ada di Microsoft Word, ataupun bisa dimodifikasi dengan menekan tombol yang lain dengan fungsi atau perintah yang berbeda pula.

7. Status Light (Lock Keys)

Status Light (Lock Keys) merupakan lampu indikator yang bisa menandakan bahwa suatu tombol sedang aktif digunakan. Misalnya tombol Capslock jika menyala bisa membuat huruf menjadi kapital semua.

8. Windows Keys

Pada keyboard juga terdapat tombol windows yang bergambar Microsoft. Windows Keys ini berfungsi untuk memunculkan menu jendela Windows pada komputer.

Kesimpulan

Nah, itulah penjelasan dari Teknatekno tentang apa itu keyboard, mulai dari sejarahnya sampai dengan perkembangan keyboard dari waktu ke waktu serta fungsi dari keyboard itu sendiri. Sekedar info, bahwa saat ini sudah banyak tersedia aplikasi keyboard terbaik untuk Android lho. Semoga bermanfaat!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like