Apa itu Spyware: Definisi, Jenis dan Cara Menghindarinya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu pasti pernah mendengar tentang apa itu spyware, yang merupakan salah satu bentuk ancaman cyber yang sangat berbahaya dan harus kamu waspadai.

Mengingat betapa bahayanya program ini, mungkin bisa saja kamu sudah kecolongan oleh spyware. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Kami akan memberikan beberapa cara mengatasi spyware ini untuk kamu.

Mengingat betapa berbahayanya program ini, mungkin saja kamu sudah terkena oleh spyware. Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, Teknatekno akan memberikan kamu beberapa tips atau cara menghindari dan mengatasi spyware. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu apa itu spyware berikut ini.

Mengenal Apa itu Spyware

Spyware adalah jenis malware (malicious software) yang terpasang pada perangkat komputer maupun smartphone untuk memata-mata tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Data yang bisa dicuri spyware ini adalah password dan username, kode PIN, nomor kartu kredit, alamat email, history, dan pada jenis spyware tertentu bisa menyadap suara.

Setiap software bisa diklasifikasikan sebagai spyware apabila terunduh secara otomatis tanpa seizin penggunanya. Spyware juga menjadi kontroversial karena ketika terpasang untuk alasan yang tidak berbahaya, spyware tetap melanggarnya dan tentunya akan sangat berbahaya bagi pengguna.

Aktivitas online yang berpotensi terjadinya serangan spyware ini misalnya ketika kamu mengklik tautan dari orang yang tidak dikenal, atau mengunduh file dari website yang tidak aman.

Saat kamu terkena serangan spyware, koneksi internet kamu mungkin juga akan terganggu. Karena spyware juga akan mengawasi aktivitas internet, dan melacak semua yang kamu lakukan.

Mengenal Apa itu Spyware

Jenis-Jenis Spyware

Spyware adalah keseluruhan kategori malware yang di dalamnya terdapat adware, keyboard logger, trojan, dan beberapa program pencuri informasi lainnya. Berikut ini beberapa jenis spyware yang perlu kamu ketahui:

1. Adware

Adware adalah semua bentuk aplikasi software yang memunculkan iklan pop up ketika aplikasi itu dijalankan. Biasanya adware akan berupa software gratis yang terunduh dari internet dan akan terpasang secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna.

Umumnya iklan dibuat untuk membantu pengembang aplikasi dan dipakai untuk memulihkan biaya pengembangan.

Selain itu, adanya iklan pada aplikasi adalah untuk menghilangkan biaya yang harus ditanggung pengguna, sehingga pengguna akan membayar aplikasi tersebut dengan terpapar iklan aplikasi. Namun, pada beberapa kasus, iklan semacam ini mengandung ancaman cyber yang sangat berbahaya.

2. Keyboard Logger

Sering disebut dengan keylogger, adalah jenis sistem pengawas yang sering digunakan untuk mencuri kredensial login (username dan password) dan beberapa data sensitif lainnya.

Terkadang beberapa perusahaan menggunakan keylogger untuk mengawasi karyawannya karena keylogger bisa merekam apa yang telah dilakukan oleh target.

Keylogger memiliki bentuk seperti USB flashdisk dan berfungsi sebagai penghubung antara keyboard dan komputer, sementara program keylogger tidak perlu lagi membutuhkan akses fisik untuk menginstalnya.

3. Trojan

Trojan adalah jenis spyware yang menyamar sebagai software yang sah, dan korban secara tidak menyadari akan memasang spyware tersebut. Setelah terpasang, trojan bisa menghapus file atau mengenkripsi dan meminta imbalan (seperti ransomware).

4. Mobile Spyware

Mobile spyware sangat berbahaya karena bisa melakukan proses memata-mata hanya melalui SMS atau pesan multimedia. Spyware jenis ini tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menjalankan perintah.

Saat perangkat sudah terinfeksi, kamera dan mikrofon akan digunakan untuk memantau aktivitas, merekam panggilan, dan mengetahui riwayat penelusuran. Tak hanya itu, lokasi pengguna juga akan bisa diketahui menggunakan spyware ini.

Dampak Serangan Spyware

Spyware akan menyebabkan masalah pada pengguna jika sudah terinfeksi, dampaknya pun bisa bersifat sementara atau bahkan jangka panjang. Adapun dampak serangan spyware, diantaranya::

1. Pencurian Data dan Penipuan Identitas

Setelah mengawasi dan memata-mata pengguna, spyware bisa mencuri informasi yang nantinya akan digunakan untuk penipuan identitas. Spyware akan mengumpulkan semua data kamu yang diperlukan untuk bisa meniru identitas kamu.

Informasi yang bisa dipakai adalah riwayat penelusuran, akun email, dan kata sandi tersimpan untuk belanja online, transaksi bank, dan media sosial. Nantinya, identitas kamu akan dipakai untuk memanipulasi misalnya pendaftaran kartu kredit, transaksi uang, dan masih banyak lagi.

2. Kerusakan Perangkat

Umunya, perangkat yang terinfeksi spyware akan berdampak pada turunnya performa perangkat. Hal itu dikarenakan spyware yang dibuat tidak terlalu optimal, kurangnya pengoptimalan inilah yang membuat spyware menguras memori sistem.

Hasilnya adalah perangkat kamu berjalan dengan sangat lambat atau bahkan mengalami lag dan overheating saat mengakses internet. Jika perangkat kamu memiliki masalah seperti ini sebaiknya kamu harus berwaspada karena bisa saja perangkat sedang terpasang spyware.

3. Mengganggu Pengalaman Browsing

Spyware juga bisa memanipulasi hasil pencarian pada search engine dan mengarahkan kamu pada website yang berbahaya dan akan mengubah tampilan beberapa pengaturan perangkat. Melihat keamanan website, kamu bisa menggunakan beragam tool cek keamanan website dengan gratis

Kemudian iklan dan pop up akan bermunculan dan sangat mengganggu, perlu kamu ketahui bahwa pop up dan iklan bisa menjadi jalan untuk spyware menyerang sebuah perangkat.

Cara Kerja Spyware

Cara Kerja Spyware

Pada intinya, spyware akan memantau semua aktivitas target dan mencurinya untuk keperluan jahat pelaku. Pemasangan spyware pun sebenarnya di luar kehendak dari pengguna, sehingga pengguna bahkan tidak mengetahui jika sedang dipantau. Berikut cara kerja spyware:

  • Menyusup

Spyware akan menyusup ke perangkat kamu melalui pemasangan paket aplikasi, kemudian melalui website yang tidak aman, atau melalui file.

  • Monitoring

Spyware akan merekam semua aktivitas kamu seperti semua yang pernah diketikkan pengguna (dipantau menggunakan keylogger), merekam suara, lokasi, dan sebagainya.

  • Mengirim Data Curian

Data penting yang telah dipantau akan dikirim kepada pencipta spyware atau langsung menjual kepada pihal lain.

Spyware akan mengkomunikasikan semua informasi pribadi kamu (kredensial login, PIN, nomor kartu kredit, lokasi, dan lain-lain) kepada orang lain dengan maksud tertentu.

Cara Mengatasi Serangan Spyware

Jika kamu merasa bahwa telah terjadi tindakan spying terhadap data kamu, kamu bisa melakukan pencegahan dan mengatasinya dengan cara:

  1. Memasang Antivirus terbaru dan jangan lupa untuk melakukan scanning secara rutin.
  2. Selalu memperbarui sistem operasi untuk memperbaiki celah dan meningkatkan keamanan sistem kamu.
  3. Tidak pernah mengklik tautan dari orang yang tidak kamu kenal
  4. Memasang adblocker pada aplikasi browser kamu
  5. Hindari memasang aplikasi atau permainan yang tidak resmi (bajakan), versi bajakan atau cracked mungkin akan disusupi spyware untuk memantau siapa saja yang memasangnya.
  6. Selalu mengunjungi website yang sudah memiliki sertifikat SSL, agar semua data kamu tidak bisa dipantau oleh peretas. SSL bertugas untuk mengenkripsi setiap informasi yang sedang dikirimkan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu spyware, jenis, cara mengatasi atau menghindarinya. Spyware adalah program yang menjadi ancaman yang sangat besar bagi individu maupun perusahaan.

Spyware memiliki dampak yang besar, jadi berhati-hatilah setiap kamu melakukan aktivitas di internet. Karena, kejahatan cyber memiliki berbagai jenis, dan spyware adalah salah satunya.

Jika kamu masih belum menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi dan menghindari spyware, maka segera lakukan secepatnya, karena keberadaan spyware ini sangat sulit dideteksi.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like