Cara Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi

Teknatekno.com – Hai Teknozen! kali Teknatekno akan memberikan beberapa tips serta cara dalam mempertahankan bisnis atau usaha di masa pandemi.

Sebagai pelaku bisnis, pernahkah terfikirkan dibenak kamu bagaimana kamu mempertahankan kondisi bisnis dan kewirausahaan agar tetap bertahan dan menguntungkan dalam situasi pandemi covid-19 saat ini?

Merebaknya kasus virus corona begitu mempengaruhi kehidupan banyak orang, dari segi kesehatan, pendidikan, termasuk juga ekonomi. Jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah membuat laju sejumlah bisnis pun melambat. Apalagi, masyarakat saat ini tengah mengurangi aktivitas di luar rumah seperti liburan atau belanja.

Roda perekonomian pun melambat, pasar mulai lesu, omzet menurun, begitu pula dengan produktivitas. Pemerintah pun telah menyiapkan stimulus untuk membantu mendongkrak ekonomi dan menjaga daya beli, khususnya terhadap UMKM.

Namun sebagai pebisnis, tentu kita harus juga menyiapkan strategi. Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap bertahan saat menghadapi situasi seperti ini?

Nah, dibawah ini beberapa tips atau strategi mempertahankan bisnis yang bisa kamu lakukan di masa pandemi covid-19. Namun sebelum itu, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu strategi bisnis.

Cara Mempertahankan Bisnis yang Efektif

Apa itu Strategi Bisnis?

Secara umum, pengertian strategi bisnis adalah berbagai jenis upaya untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pendapatan maksimum dan kesuksesan jangka panjang.

Strategi bisnis juga dapat diartikan sebagai upaya perusahaan untuk menerapkan aturan dan prosedur yang mencakup janji dan kegiatan. Keunggulan dalam persaingan bisnis dapat diperkuat dengan cara ini, sehingga tujuan bisnis dapat dicapai.

Cara Mempertahankan Bisnis yang Efektif

Berikut ini beberapa cara mempertahankan bisnis yang bisa kamu lakukan meskipun sedang pandemi:

1. Mempertahankan Bisnis Lewat Inovasi Produk

Inovasi produk atau layanan adalah cara mempertahankan bisnis pertama yang bisa kamu lakukan dimasa pandemi ini. Inovasi produk mengacu pada bisnis di mana perusahaan menciptakan, meningkatkan, meningkatkan, dan mengembangkan produk yang telah dibuat.

Saat kamu membuat sebuah produk, secara tidak langsung kamu akan dituntut untuk terus memberikan ide bisnis internet yang belum pernah ada sebelumnya. Jika tidak, maka produk yang kamu jual kepada calon pembeli akan bernilai sama dengan saingannya.

Jadi kamu harus bisa menciptakan produk yang lebih baik dari pesaing dan bisa memberikan nilai lebih kepada kamu, sehingga nantinya kamu bisa menarik calon konsumen untuk membeli produk kamu.

2. Memanfaatkan Teknologi untuk Mempertahankan Bisnis

Cara mempertahankan bisnis yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi. Misalnya, menurunkan biaya produksi dan operasional serta merampingkan pemantauan staf, semuanya dimungkinkan oleh kemajuan teknologi dalam bisnis. Akibatnya, kamu tidak akan kesulitan menangani berbagai tugas.

Contoh memanfaatkan teknologi seperti, menghasilkan produk penjualan dengan menggunakan teknologi mesin terbaru dapat membuat pekerjaan kamu lebih efisien dalam waktu penyelesaiannya, bahkan dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

Melalui manfaat teknologi, kamu juga bisa melakukan kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan internet atau membuat pembukuan dengan cara menggunakan komputer, aplikasi jualan online, dan sebagainya.

Membuka Beberapa Toko Online atau Online Shop

3. Membuka Beberapa Toko Online atau Online Shop

Kamu juga bisa mempertahankan bisnis kamu dengan cara membuka beberapa toko online. Karena selama masa pandemi, kegiatan jual beli beralih via online. Jadi, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka banyak toko online dan tidak hanya terpaku pada satu platform penjualan online.

Jika kamu memiliki banyak toko online, maka kamu bisa melihat dan memonitor platform mana yang paling cocok untuk strategi penjualan online kamu, atau platform toko online mana yang paling banyak dikunjungi oleh para konsumen. Ada beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan untuk berjualan online, seperti:

  • Marketplace: Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Zalora, Blibli, Lazada, atau marketplace lainnya.
  • Marketplace jasa: Faswork, Projects.co.id, Sribulancer, Upwork, Freelancer, dan marketplace jasa lainnya.
  • Forum jual beli: FJB Kaskus, tokobagus.com, Multiply dan juga forum-forum lainnya.

Semua platform marketplace, forum jual beli, hingga marketplace jasa bisa kamu gunakan secara gratis, kamu hanya perlu membuat akun untuk menjalankan ide bisnis online kamu. Apalagi marketplace sudah memiliki banyak pengguna dan trafik yang tinggi, tentunya akan memudahkan kamu dalam menjangkau calon konsumen.

Melalui website toko online sendiri, kamu bisa dengan bebas melakukan promosi produk dan juga bisa mengelola produk secara efektif dan efisien, serta bisa mengembangkan ide bisnis online sesuai dengan rencana kamu.

4. Mempertahankan Bisnis dengan Strategi Content Marketing

Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang harus kamu coba di masa pandemi, karena strategi ini bisa menarik banyak perhatian audiens. Istilah content marketing merupakan strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan audiens dengan membuat konten yang relevan.

Salah satu strategi content marketing yang bisa menarik banyak konsumen adalah dengan membuat blog melalui website toko online kamu sendiri. Istilah blog merupakan sebuah website yang berisi konten dalam bentuk artikel, foto, dan video.

Semakin relevan materi yang kamu publikasikan, semakin besar kemungkinan produk kamu ditemukan oleh calon pembeli melalui mesin pencari. Sehingga kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan lewat strategi ini.

Selain membuat konten yang relevan dan bermanfaat, kamu juga harus menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO) di blog kamu, agar konten yang kamu buat mudah terdeteksi oleh mesin pencari.

Kamu juga bisa memposting konten-konten yang menarik dalam bentuk foto, video, melalui berbagai platform media sosial terbaik seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan sosial media lainnya.

Lebih Banyak Produk (Cross-Selling)

5. Lebih Banyak Produk (Cross-Selling)

Strategi bisnis selanjutnya yang bisa kamu lakukan di masa pandemi adalah Cross-Selling atau lebih banyak produk. Cross-Selling adalah strategi bisnis yang bertujuan untuk menyediakan produk dengan pilihan yang lebih luas. Sehingga kamu mendapatkan lebih banyak keuntungan melalui lebih banyak penjualan.

Jadi, bagaimana melakukan strategi Cross-Selling yang sukses? Kamu dapat memberikan promosi atau diskon kepada pelanggan Anda yang membeli produk secara online dalam jumlah yang lebih besar.

Misalnya, bisnis online kamu menawarkan layanan gratis ongkir, tetapi layanan ini memiliki syarat minimal pembelanjaan. Dengan demikian, mereka akan menambahkan produk lain agar bisa memenuhi minimal pembelanjaan produk.

6. Mempertahankan Bisnis Melalui Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk merupakan tindakan dalam memodifikasi produk atau layanan, agar lebih unik dan menarik dari kompetitor maupun produk inti yang kamu miliki.

Contoh dari strategi diferensiasi produk adalah perusahaan Indofood yang memiliki berbagai merek mie dengan segmentasi pasarnya, seperti Indomie, Supermi atau Sarimi. Adanya diferensiasi dalam produk tersebut bisa mempengaruhi perkembangan perusahaan.

Tentunya strategi diferensiasi produk akan sangat berpengaruh pada peningkatan penjualan dan keuntungan bisnis. Sehingga kamu bisa menerapkan strategi ini dalam menjalankan bisnis kamu.

7. Jangkau Lebih Banyak Konsumen Lewat Promosi Produk

Strategi bisnis selanjutnya yang bisa kamu lakukan di masa pandemi adalah mempromosikan produk jualan kamu secara online. Karena strategi ini mampu menarik konsumen baru yang bisa meningkatkan penjualan. Kamu bisa mulai mempromosikan produk jualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.

Kamu juga bisa mengoptimalkan teknik SEM, SEO, atau Google My Business untuk mempromosikan produk melalui website toko online sendiri.

Jika kamu memiliki budget yang lebih, maka tidak ada salahnya untuk mengiklankan produk atau layanan kamu melalui social media advertising. Karena memasang iklan di media sosial bisa meningkatkan brand awareness produk kamu terhadap konsumen.

Kamu juga bisa melakukan penayangan iklan berbayar melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dengan memanfaatkan fitur ads yang ada di dalam media sosial tersebut.

Kesimpulan

Strategi bisnis adalah berbagai jenis upaya untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pendapatan maksimum dan kesuksesan jangka panjang.

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai cara mempertahankan bisnis di era pandemi yang bisa kamu lakukan sebagai pelaku bisnis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like