Crypto Airdrops yang Aman Tanpa Penipuan

Teknatekno.com – Crypto Airdrops memang menggiurkan dan banyak manfaatnya, namun kita tetap harus berhati-hati dan waspada agar tidak terjadi penipuan saat kita mengikuti airdrop.

Kehadiran Pemburu Crypto Airdrops

Developer aset crypto sering kali ingin token mereka digunakan sebanyak mungkin untuk membangkitkan kesadaran dan membangun jaringan mereka. Pengembang aset Crypto, terutama aset baru, terkadang bahkan memberikan token gratis sebagai acara promosi.

Tentu saja, ini biasanya digunakan oleh para pencari airdrop. Ketika diberi kesempatan, orang akan rela menjual waktu mereka untuk token gratis yang suatu hari nanti mungkin bernilai banyak uang, seperti alamat email atau “suka” media sosial.

Bukan sembarang berburu, mereka sering mengklaim sebanyak mungkin proyek crypto hebat. Mereka juga akan mencegah token tidak berharga yang dapat meningkat melampaui batas, atau token yang memiliki batasan waktu yang sangat singkat setelah diperoleh.

Dengan memasukkan pencarian koin gratis ini, orang akan mengikuti ratusan aset kripto, memantau banyak akun pribadi, inisiatif, dan tugas yang harus diselesaikan untuk menerima crypto airdrops.

Penipuan Airdrop di Crypto

 

Cara Mengikuti Crypto Airdrops yang Aman

Untuk mendapatkan crypto airdrop yang aman, kamu harus bisa memastikan itu bukan hoax. Kamu harus tetap berhati-hati terhadap apa pun yang dibagikan secara gratis karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan memanfaatkan ini untuk keuntungan pribadi mereka.

Kini, kriminalitas di ranah digital semakin meningkat. Kamu harus memastikan bahwa acara untuk airdrop itu benar.

Selain itu, kamu harus menyadari bahwa tidak ada penyelenggara crypto airdrop yang akan meminta kamu untuk memberikan PIN dompet atau membayar sejumlah uang yang telah ditentukan sebelum memberi kamu akses ke airdrop. Idenya harus dicek dulu, jangan tergiur dengan yang gratisan.

 

Tools Untuk Ikutan Crypto Airdrops

Berikut adalah beberapa tools yang kamu perlukan untuk mendapatkan Crypto Airdrops:

  • Wallet Ethereum; Harus menjadi dompet pribadi yang sesuai dengan ERC20 karena sebagian besar airdrop adalah token ERC20 seperti ICO berbasis Ethereum. Sangat disarankan untuk menggunakan MetaMask atau MyEtherWallet untuk memulai pertama kali. Namun untuk jangka panjang, disarankan untuk memanfaatkan perangkat dompet seperti Ledger Nano S.
  • Wallet Ethereum harus AKTIF; Tim koin akan memeriksa dan memastikan dompet tidak dibuat hanya untuk mendapatkan koin tambahan. Ini menyiratkan bahwa jika tidak menampilkan aktivitas, dompet tidak akan menerima airdrop. Terkadang, tim koin memilih secara eksplisit, termasuk jumlah saldo di dompet.
  • Akun Telegram; Yang menjadi pilihan tool untuk chatting bagi banyak ICO. Untuk meningkatkan jumlah audiens, coin airdrop mengharuskan kamu untuk mendaftar di akun Telegram mereka. Sebelum menerima koin di dompet Ethereum, penting untuk tidak meninggalkan akun Telegram kamu jika tidak, kamu mungkin didiskualifikasi untuk airdrop.
  • Akun Twitter; Alasan yang sama dengan akun Telegram, sebagian besar akun airdrop ingin kamu mengikutinya di Twitter. Beberapa bahkan mungkin meminta kamu untuk me-retweet beberapa tweet.
  • Alamat email; Terkadang airdrop mungkin meminta alamat email kamu, dan meminta konfirmasi melalui email.

Pages: 1 2

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like