Teknatekno.com – Kata Metaverse kini sedang ramai dibicarakan dan menarik minat banyak investor. Berikut penjelasan tentang cara berinvestasi di Metaverse. Metaverse sendiri diproyeksikan menjadi fase berikutnya dari internet.
Di mana Anda akan menyaksikan pesatnya perkembangan virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan extended reality (XR) dengan dunia nyata.
Sederhananya, Metaverse adalah kumpulan dunia virtual yang terhubung, di mana Anda dapat melakukan apa saja di dalamnya, termasuk berinvestasi sekali pun. Meski ide Metaverse tergolong baru, namun banyak investor yang mulai berinvestasi di dunia maya ini.
Berikut ini ada empat cara berinvestasi di Metaverse:
Salah satu pendekatan untuk berinvestasi di Metaverse jika Anda tertarik adalah dengan mengakuisisi saham Metaverse.
Saham Metaverse adalah saham di perusahaan publik yang berpartisipasi dalam pengembangan Metaverse, misalnya Facebook yang sejak itu berubah nama menjadi Meta.
Sebelumnya disarankan oleh CEO perusahaan bahwa Meta ingin diakui sebagai perusahaan Metaverse daripada perusahaan media sosial.
Raksasa media sosial ini sudah memiliki headset Oculus VR dan baru saja meluncurkan kacamata pintar pertamanya, bergabung dengan Ray-Ban untuk menghasilkan augmented reality (AR) (AR).
Jika Anda tidak ingin memasukkan uang ke Meta, Anda dapat memasukkannya ke perusahaan lain yang memiliki rencana untuk berkontribusi pada pertumbuhan Metaverse. Misalnya, Microsoft, Roblox, Amazon, dan Walt Disney.
Pendekatan lain untuk berinvestasi di Metaverse adalah untuk mendapatkan eksposur ke bisnis Metaverse yang sedang berkembang, dengan mengakuisisi dana yang diperdagangkan di Metaverse (ETF).
ETF adalah sekuritas yang diperdagangkan di bursa seperti saham. Investor dapat menginvestasikan saham perusahaan yang telah membangun atau memiliki potensi untuk membangun Metaverse melalui ETF saham Metaverse.
Misalnya, Roundhill Ball Metaverse ETF (META) dibentuk dan memungkinkan investor memperoleh keuntungan dari Metaverse.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.