6 Cara Berinvestasi Emas yang Aman dan Menguntungkan Bagi Pemula

Teknatekno.com – Sebenarnya bagaimana cara berinvestasi emas yang aman untuk pemula? Sudah memiliki penghasilan yang solid tidak berarti masa depan kamu terjamin. Untuk memastikan masa depan kamu lebih baik, ada satu kegiatan yang harus dilakukan sejak dini, yaitu berinvestasi.

Berinvestasi dalam bentuk apa pun, harus dilakukan selagi kamu masih memiliki penghasilan yang konsisten. Ada berbagai macam bentuk investasi yang bisa dipilih, mulai dari investasi saham, deposito, tanah, hingga emas.

Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa harga emas cenderung naik daripada turun secara signifikan.

Seiring dengan popularitas investasi emas yang terus meningkat, banyak yang ingin berinvestasi dalam logam mulia ini, namun tidak tahu bagaimana cara berinvestasi emas dengan aman.

Menjawab kekhawatiran para Teknozen, jangan khawatir, karena Teknatekno sudah merangkumkan apa saja langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk berinvestasi emas secara aman dan menguntungkan, terutama bagi kamu yang masih pemula. Yuk simak artike dibawah ini.

Apa itu Investasi Emas

Investasi emas adalah kegiatan membeli emas sebagai bentuk penanaman modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Emas telah lama digunakan sebagai alat lindung nilai dan investasi yang aman.

Nilai emas cenderung stabil dan dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Investasi emas dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti emas batangan, emas perhiasan, exchange-traded funds (ETF) emas, dan sertifikat emas.

Investasi emas memiliki beberapa keunggulan yang menarik bagi para investor. Pertama, emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan diakui secara internasional. Emas telah digunakan sebagai alat tukar dan simpanan nilai sejak ribuan tahun yang lalu. Karena itu, emas dianggap sebagai salah satu aset yang paling stabil dalam jangka panjang.

Selain itu, investasi emas juga dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi. Ketika inflasi naik, nilai mata uang cenderung menurun, tetapi harga emas cenderung naik. Hal ini membuat emas menjadi alat lindung nilai yang efektif terhadap perubahan daya beli uang.

Investasi emas juga dapat digunakan sebagai alat diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai jenis aset, termasuk emas, investor dapat mengurangi risiko keseluruhan portofolio. Emas memiliki korelasi yang rendah dengan aset lain seperti saham dan obligasi, sehingga dapat memberikan perlindungan saat pasar sedang tidak stabil.

Cara Berinvestasi Emas untuk Pemula yang Aman

Berikut cara berinvestasi yang aman:

1. Tentukan Tujuan Investasi dan Buat Perencanaan

Sebelum kamu mulai berinvestasi emas, pastikan kamu tahu untuk apa kamu berinvestasi. Investasi berupa emas hanya bebas risiko jika kamu tahu apa yang kamu lakukan sebelum berinvestasi.

Berinvestasi dalam emas dapat melayani berbagai tujuan, mulai dari tabungan investasi hingga biaya kuliah hingga uang pernikahan.

Pertimbangkan, misalnya, menetapkan tujuan 10 tahun untuk berhenti dari pekerjaan kamu dan memulai perusahaan kamu sendiri. Setelah itu, sebagian dari gaji kamu disimpan dan ditempatkan dalam investasi berupa emas.

Investasi berupa emas bulanan kamu akan lebih mudah dikelola jika kamu sudah memiliki tujuan khusus seperti ini. Pemula mungkin merasa aman berinvestasi emas menggunakan cara ini sebagai pemberhentian pertama mereka.

2. Pantau Perkembangan Harga Emas Secara Berkala

Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah dengan memantau perkembangan harga emas secara rutin. Saat ini, tidak sulit untuk memantau perkembangan harga emas.

Setiap hari, beberapa situs web melacak pergerakan harga emas. Kemudian ada juga program untuk handphone yang bisa menampilkan perkembangan harga emas.

Harga emas mana yang kamu minati untuk dikembangkan? Emas, meskipun diakui sebagai instrumen investasi paling solid, terkadang mengalami penurunan harga. Meskipun kelangkaannya, tidak ada salahnya untuk membelinya.

Nanti ketika tiba-tiba harga emas melonjak, kamu pun punya pilihan untuk kemudian menjualnya. Namun, penting untuk diingat bahwa emas hanya boleh dibeli sebagai investasi jangka panjang setidaknya selama lima hingga sepuluh tahun. Itulah cara kedua dalam berinvestasi emas.

3. Beli Emas di Tempat yang Aman dan Terpercaya

Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah dengan mengetahui tempat membeli emas. Ada berbagai tempat yang menjual emas batangan untuk diinvestasikan. Namun sebaiknya kamu membeli emas di tempat-tempat yang menjualnya secara publik dan terpercaya.

Resmi, pada dasarnya penjualan emas disertai dengan surat dan sertifikat, karena ada pedagang emas yang memasok logam mulia dengan cepat tetapi tidak menyertakan sertifikat di jalan mereka. Hanya emas batangan.

Kamu bisa membeli emas di PT ANTAM, salah satu tempat yang disarankan, dan mereka akan menunjukkan cara berinvestasi. Kamu bisa membelinya langsung melalui outlet penjualan emas di kantor PT ANTAM atau perusahaan e-commerce yang memang menjual emas dari PT ANTAM secara resmi.

PT Pegadaian juga menawarkan opsi pembelian emas dan pembukaan rekening tabungan emas disana. Baik Badan Usaha Milik Negara maupun BUMN sehingga penjualan lebih bisa diandalkan.

4. Tempat Penyimpanan Emas yang Aman

Selain itu, memperhatikan lokasi penyimpanan emas merupakan langkah mudah yang dapat dilakukan investor baru. Salah satu saran atau cara berinvestasi emas adalah kamu juga harus memahami tempat yang aman untuk menyimpan emas.

Cara paling sederhana adalah dengan menyimpannya di rumah dalam brankas atau safety box. Simpan di Safe Deposit Box (SDB) bank jika kamu khawatir tentang keamanan. Menggunakan SDB, di sisi lain, akan memerlukan biaya tambahan.

Harga penggunaan SDB sangat bervariasi di setiap bank. Untuk SDB sendiri selain dari emas juga dapat digunakan untuk menyimpan produk dan surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.

5. Pilih Jenis Investasi Emas yang Sesuai

Ada berbagai bentuk dan jenis investasi emas yang bisa dipilih oleh investor pemula. Namun menurut kami, bagi pemula disarankan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia. Alasannya, investasi emas logam mulia lebih menguntungkan dan lebih cocok dipakai sebagai simpanan masa depan dibandingkan investasi emas dalam bentuk perhiasan.

Kelebihan emas logam mulia antara lain memiliki harga jual yang cenderung lebih tinggi. Sebaliknya, emas perhiasan harga jualnya cenderung lebih rendah karena dipengaruhi oleh komponen biaya, seperti biaya pembuatan, jumlah karat, nilai seni, model, dan depresiasi (penurunan harga).

6. Fokus ke Masa Depan

Investasi jangka pendek atau jangka panjang, yang dapat berlangsung dari 10 hingga 15 tahun, adalah semua bentuk tabungan untuk masa depan.

Jadi ketika melakukan investasi, khususnya investasi emas, perlu kesabaran dalam melihat hasilnya. Investasi emas sangat ideal sebagai investasi jangka panjang sehingga hasilnya baru akan terasa setidaknya 5-10 tahun ke depan.

Ingat, investasi berbeda dari jual beli yang berusaha menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, saat berinvestasi emas, kamu harus fokus pada tujuan dan masa depan yang ingin kamu capai. Alhasil, salah satu cara berinvestasi emas adalah dengan memperhatikan masa depan.

Lalu apa keuntungan dan kerugian berinvestasi emas? Simak artikel berikut.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar cara berinvestasi emas yang aman dan menguntungkan. Dengan memahami langkah-langkah yang telah disampaikan, Teknozen bisa memulai perjalanan investasi emas dengan lebih percaya diri.

Ingatlah untuk selalu melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang penting. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu dalam mengoptimalkan portofolio investasi kamu. Terima kasih telah membaca dan semoga sukses dalam perjalanan investasi emasnya!