Aplikasi Investasi Emas Terbaik Terdaftar di OJK

Teknatekno.com – Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen emas, aplikasi investasi emas mulai bermunculan di Indonesia.

Emas sering digunakan sebagai aset lindung nilai karena pengembalian tahunannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap tekanan deflasi.

Sekarang, berinvestasi dalam emas jauh lebih sederhana. Jika Anda ingin berinvestasi emas, Anda tidak perlu mengunjungi toko fisik; Anda juga dapat melakukannya secara digital, dengan online.

Emas yang Anda beli secara online dapat disimpan di berbagai platform aplikasi yang berbeda. Aplikasi yang sama juga dapat digunakan untuk menjual kepemilikan emas investor.

10 Aplikasi Investasi Emas

10 Aplikasi Investasi Emas

Apa aplikasi investasi emas terbesar saat ini? Ini salah satunya!

1. Pegadaian Digital

Aplikasi Pegadaian Digital merupakan pionir di bidang investasi emas online. Bisnis investasi emas Pegadaian dipasarkan sebagai cara “melestarikan emas”.

Anda dapat dengan mudah mengunduh aplikasi investasi emas ini di ponsel Anda. Lebih dari satu juta orang telah menggunakan aplikasi ini sejak tersedia di Google Play.

Biaya pembuatan akun di Pegadaian Digital hanya Rp. 0 dan biaya deposit emas juga Rp. 0 untuk tahun pertama. Beli emas minimal senilai Rp50.000.

2. Tokopedia Emas

Sebagai marketplace, Tokopedia juga menawarkan pilihan investasi emas. Mekanisme penyimpanannya sama seperti saat berinvestasi emas di Pegadaian, karena layanan investasi emas di Tokopedia memang beroperasi dengan Pegadaian.

Sistem penyimpanan dilakukan oleh Pegadaian sedangkan Tokopedia menawarkan platform investasi yang terhubung dengan marketplace.

Investasi emas bisa langsung dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dengan minimal isi ulang yang lumayan yaitu Rp 5.000. Jumlah top up ini nantinya akan dikonversikan ke berat emas sesuai harga beli pada saat transaksi.

Apakah ada cadangan aktual dari emas yang kami investasikan melalui Tokopedia? Tokopedia memastikan bahwa setiap emas yang diperoleh dan disimpan oleh pelanggan disimpan di Pegadaian.

Jual beli emas menggunakan aplikasi Tokopedia juga sangat mudah dan cepat. Investasi emas Tokopedia cukup likuid, dan Anda bisa mengeluarkan uang kapan saja jika Anda membutuhkannya.

3. Shopee

Shopee, seperti Tokopedia, memungkinkan pengguna membeli emas batangan langsung melalui smartphone mereka. Shopee juga bekerja sama dengan Pegadaian yang menjalankan sistem penyimpanan emas.

Berinvestasi emas di Shopee sama sederhananya dan hanya membutuhkan sedikit uang untuk memulai. Jual beli emas juga dapat dilakukan dengan cepat, disesuaikan dengan harga jual dan beli emas di Pegadaian pada saat transaksi dilakukan.

4. Pluang

Pluang adalah aplikasi investasi emas yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam emas online untuk berinvestasi dalam cryptocurrency atau mata uang kripto. Gojek (GoInvest), Bukalapak (BukaEmas), dan DANA merupakan bagian dari jaringan layanan aplikasi (Dana e-Mas) Pluang.

5. Indogold

Aplikasi Indogold juga memungkinkan untuk investasi emas. Indogold sendiri adalah bisnis investasi yang telah aktif sejak tahun 1978. Indogold memiliki opsi simpanan emas yang hanya menawarkan Rp 10.000 sebagai titik awal.

Anda dapat memperoleh investasi emas dari Indogold secara tunai (buyback) atau sebagai emas batangan murni yang dibuat oleh Antam atau UBS. Pembayaran investasi emas dapat dilakukan dengan beberapa dompet digital seperti OVO, Gopay, Link Aja, Shopee Pay, Dana, hingga KlikBCA.

6. E-Mas

Tagline aplikasi investasi emas ini adalah “Invest in Gold, Pay with Gold”. Di aplikasi E-Mas, Anda bisa mulai berinvestasi emas hanya dengan Rp 10.000. Bahkan investor dapat memindahkan emas ke akun lain hanya dengan 0,02 gram. Untuk dilakukan, transfer akun di dalam aplikasi E-Mas dimungkinkan.

Investor dapat mengawasi perubahan harian harga emas dengan aplikasi E-Mas. Dengan cara itu, investor mungkin memiliki gambaran yang akurat tentang kapan harus membeli dan menjual emas mereka.

Pages: 1 2

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like