White Paper Crypto: Pengertian, Fungsi dan Cara Buat

Teknatekno.com – White paper diperlukan untuk setiap proyek ICO di pasar untuk meningkatkan peluang keberhasilan mereka. White paper crypto memiliki karakteristik yang unik karena agak berbeda dari yang ada di sektor lain.

ICO, atau penawaran koin awal, menjadi lebih populer di dunia cryptocurrency. Initial Coin Offering (ICO) adalah teknik memperoleh uang tunai melalui penawaran cryptocurrency baru atau layanan cryptocurrency baru.

Simak penjelasan kami tentang white paper crypto selengkapnya, mulai dari definisi, fungsi hingga cara membuatnya.

Apa itu White Paper Crypto?

Dokumen pemerintah umum yang memberikan informasi dan perincian tentang undang-undang yang tertunda, seperti yang didefinisikan oleh kamus Cambridge, adalah apa yang kami maksud dengan white paper.

Meskipun serupa, white paper crypto dirancang untuk memberikan informasi latar belakang kepada calon investor tentang proyek ICO dengan menguraikan aspek teknis proyek, seperti aliran transaksi dan produk yang disertakan. Investor mempertimbangkan ini saat membuat pertimbangan investasi.

Dalam kebanyakan kasus, white paper akan menjelaskan tiga topik penting, seperti ini:

1. Masalah apa yang akan diselesaikan
2. Bagaimana bisnis yang dijalankan bisa jadi solusi dari masalah tersebut
3. Bagaimana potensi perkembangan bisnis di masa depan

Fungsi White Paper Crypto

Dokumen white paper ini mungkin memiliki banyak fungsi tergantung dari sudut mana kita melihatnya, perusahaan dari proyek ICO atau investor.

Fungsi dari Sisi Perusahaan

White paper dapat digunakan sebagai bahan promosi atau untuk menekankan manfaat dari solusi, produk, atau layanan yang saat ini ditawarkan atau akan di masa depan.

Jika diproduksi dengan tepat, dokumen ini dapat menjadi nilai tambah di mata calon investor, sehingga mereka tertarik untuk membelanjakan uangnya untuk berpartisipasi di perusahaan tersebut.

Sebagai perusahaan crypto, cobalah untuk memberikan detail yang merupakan keuntungan dari perusahaan. Seperti produk atau layanan yang ada, jenis teknologi apa yang digunakan dan metodologi apa yang digunakan.

Informasi ini perlu disampaikan dalam bahasa ilmiah, karena white paper ini tidak bersifat promosional seperti brosur, poster, dll.

Namun dengan memberikan fakta yang meyakinkan dan akurat maka akan tercipta citra yang baik terhadap suatu produk dari perusahaan tersebut, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor.

Fungsi dari Sisi Investor

Masuk akal bahwa seseorang akan berhati-hati dalam membelanjakan uangnya. Terutama dalam hal investasi, investor akan mengkaji beberapa faktor agar uang yang dikeluarkannya tidak sia-sia. White paper dapat menjadi acuan yang digunakan oleh investor untuk menentukan aktivitasnya.

Informasi yang diberikan dalam dokumen tersebut sangat bermanfaat bagi mereka untuk mengkaji apakah suatu perusahaan memiliki potensi dan kompetensi untuk dipercayakan dengan sejumlah uang tertentu.

Investor dapat memperoleh pengetahuan tentang keyakinan dan tujuan perusahaan, serta kualitas teknologi dan metodologi perusahaan.

Cara Menulis White Paper Crypto

Seperti disebutkan sebelumnya, white paper biasanya ditulis sebagai publikasi penjualan dan pemasaran untuk meyakinkan calon konsumen agar mempelajari lebih lanjut atau bahkan memperoleh produk, layanan, teknologi, atau metodologi tertentu.

Saat memproduksi white paper, gunakan kesan bahwa dokumen tersebut harus digunakan sebagai alat pemasaran sebelum penjualan terjadi, bukan sebagai panduan pengguna atau buku pegangan yang dibuat untuk menawarkan petunjuk penggunaan produk setelah produk diperoleh.

Pemasaran bisnis-ke-bisnis, seperti antara produsen dan grosir atau grosir dan pengecer, terkadang mengharuskan penggunaan white paper.

Untuk penggunaan dalam bisnis B2B, ada 3 jenis white paper yang sering digunakan karena tujuan yang berbeda, yaitu:

1. Backgrounders, Jenis ini berfungsi menjelaskan fitur suatu produk secara teknis.
2. Numbered list, meng-highlight tips dan poin-poin penting terkait produk yang ditawarkan.
3. Problem/Solve, penawaran produk sebagai solusi dari permasalahan suatu bisnis.

Namun perlu disebutkan, white paper ini berbeda dengan produk pemasaran lainnya, seperti brosur. Jika brosur dan alat pemasaran lainnya sengaja dibuat mencolok dan menonjolkan promosi penjualan yang mencolok.

Tujuan dari white paper adalah untuk menunjukkan kepada klien potensial bahwa produk atau layanan yang ditawarkan adalah solusi untuk masalah mereka.

Secara umum, white paper kripto umumnya memiliki panjang setidaknya 2.500 kata dan ditulis dengan cara yang lebih ilmiah dan teknis.

Tip Menulis White Paper Crypto

Berikut tips dalam menulis white paper:

Tulis Informasi tentang Proyek

Jangan takut untuk menggunakan halaman sebanyak yang diperlukan dalam white paper kripto untuk menjelaskan proyek Anda sepenuhnya.

Sangat penting untuk menjelaskan 3 elemen penting yang disebutkan di atas, yaitu masalah apa yang ingin dipecahkan oleh proyek Anda, bagaimana proyek Anda akan menyelesaikannya dan pastikan bahwa proyek Anda memiliki potensi.

Data prototipe, rencana pengembangan, pengadopsi awal, dan tujuan umum semuanya harus disertakan dalam pembaruan status proyek.

Bukan hal yang aneh bagi investor untuk mencari informasi yang mungkin membuat mereka percaya di mana mereka menginvestasikan uang mereka. Dengan ekosistem dan basis pengguna yang sehat, token kemungkinan besar akan meningkat di pasar untuk jangka panjang.

White paper Crypto harus dengan jelas menjelaskan mengapa token diperlukan untuk proyek Anda, bagaimana itu akan didistribusikan, apakah distribusi token dibatasi atau tidak, dan kapan penjualan token akan dimulai, antara lain.

Singkatnya, hibur investor dengan informasi tentang proyek Anda dan bagaimana proyek Anda akan dikembangkan.

Tulis Informasi Tim

Elemen lain yang mungkin meyakinkan investor adalah dengan siapa mereka mendepositokan uangnya. Jadi, beri tahu investor melalui white paper crypto Anda bahwa tim yang mengawasi proyek adalah individu yang cakap.

Sematkan gambar dan profil singkat setiap individu dalam tim. Mengetahui informasi ini adalah keuntungan di mata investor, terutama jika tim Anda memiliki nama-nama terkemuka di wilayah mereka.

Juga ungkapkan bagaimana kehadiran semua orang dalam tim sangat penting bagi proyek, dan alasan mengapa harus ada orang-orang ini dalam tim.

Namun hindari juga penulisan nama yang terlalu banyak, buatlah beberapa nama yang tidak akan berpengaruh besar terhadap persepsi calon investor terhadap proyek Anda.

Referensi White Paper Crypto yang Berhasil

Jika Anda memerlukan referensi untuk dijadikan sebagai contoh white paper crypto yang sangat baik untuk menarik investor, Anda dapat melihat 3 White Paper yang mencapai kesuksesan luar biasa berikut ini:

1. Ethereum; US$ 15.5 juta terkumpul
2. Quoine; US$105 juta terkumpul
3. DigixDAO; US$ 5.5 juta terkumpul

Kesimpulan:

Initial Coin Offering (ICO) adalah teknik memperoleh uang tunai melalui penawaran cryptocurrency baru. White paper diperlukan untuk setiap proyek ICO di pasar untuk meningkatkan peluang keberhasilan mereka.

White paper tentang kriptografi dikenal sebagai “Kripto White Papers”. White paper ditulis sebagai publikasi penjualan dan pemasaran untuk meyakinkan calon konsumen untuk mempelajari lebih lanjut atau bahkan memperoleh produk, layanan, teknologi, atau metodologi tertentu.

Tujuan dari white paper adalah untuk menunjukkan kepada klien potensial bahwa produk atau layanan yang ditawarkan adalah solusi untuk masalah mereka.