Teknatekno.com – Perbedaan antara akuntansi dan keuangan sering menjadi bahan perdebatan di kalangan para profesional dan mahasiswa yang ingin memilih karir di bidang ini. Artikel ini akan membahas perbedaan jobdesk, gaji, dan karir antara accounting vs finance. Simak selengkapnya di sini.
Ketika memilih karir di bidang accounting (akuntansi) atau finance (keuangan), mungkin sulit untuk memutuskan mana yang lebih cocok untuk Teknozen. Meskipun terkadang terlihat mirip, kedua bidang ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal tanggung jawab pekerjaan dan gaji.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan jobdesk antara akuntansi dan keuangan, dan juga membahas perbedaan gaji antara kedua bidang tersebut. Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya, Teknozen bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan tepat dalam memilih karir di bidang “accounting vs finance”.
Akuntansi (accounting) adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, penggolongan, pengukuran, dan pelaporan aktivitas keuangan suatu entitas bisnis. Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk memberikan informasi keuangan yang berguna dan bisa dipercaya kepada pengguna laporan keuangan seperti investor, kreditor, pemegang saham, dan pemerintah.
Dalam prakteknya, akuntansi melibatkan pencatatan setiap transaksi bisnis yang terjadi seperti pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan, dan pengeluaran.
Setiap transaksi ini dicatat dalam buku-buku akuntansi yang disebut sebagai jurnal dan buku besar. Kemudian, informasi dari buku besar ini digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Selain itu, akuntansi juga melibatkan pengukuran dan analisis aktivitas keuangan seperti penghitungan harga pokok produksi, peramalan arus kas, dan evaluasi kinerja keuangan. Informasi ini sangat penting bagi manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang baik dan strategis.
Dalam konteks profesional, akuntansi juga merupakan suatu profesi yang diatur oleh peraturan dan standar akuntansi yang ditetapkan oleh badan pengawas akuntansi seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Para akuntan juga diwajibkan untuk mengikuti etika profesional dalam melaksanakan tugas mereka dan memberikan informasi keuangan yang jujur, adil, dan bisa dipercaya.
Tugas dan tanggung jawab seorang profesional di bidang akuntansi (accounting) bisa bervariasi tergantung pada peran dan tingkatannya dalam perusahaan atau organisasi. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mungkin diemban oleh seorang akuntan:
Finance atau keuangan adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan uang atau aset yang dimiliki oleh suatu entitas atau individu. Ilmu keuangan meliputi banyak aspek seperti investasi, manajemen risiko, perencanaan keuangan, pengambilan keputusan keuangan, dan pengelolaan dana.
Tujuan utama dari ilmu keuangan adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan dana atau aset yang dimiliki oleh suatu entitas atau individu agar menghasilkan keuntungan yang maksimal. Dalam konteks bisnis, tujuan utama keuangan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham.
Dalam praktiknya, keuangan melibatkan pengambilan keputusan investasi seperti membeli atau menjual saham, obligasi, atau properti, serta pengambilan keputusan pembiayaan seperti memilih sumber dana yang tepat seperti pinjaman bank, penerbitan saham, atau obligasi.
Selain itu, keuangan juga melibatkan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio investasi agar bisa mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Dalam konteks profesional, keuangan juga merupakan suatu profesi yang diatur oleh peraturan dan standar keuangan yang ditetapkan oleh badan pengawas keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Para profesional keuangan seperti analis keuangan, manajer investasi, dan banker juga diwajibkan untuk mengikuti etika profesional dalam melaksanakan tugas mereka dan memberikan saran keuangan yang tepat dan terpercaya kepada klien mereka.
Bidang keuangan (finance) memiliki tugas dan tanggung jawab yang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan industri tempat seseorang bekerja. Namun, secara umum, tugas dan tanggung jawab di bidang keuangan meliputi:
Jika kamu tertarik berkarir di bidang keuangan atau akuntansi, penting untuk memahami perbedaan antara kedua bidang tersebut. Meskipun keduanya saling terkait, ada beberapa perbedaan yang signifikan yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah perbedaan tugas dan tanggung jawab antara akuntansi dan keuangan.
Akuntansi dan keuangan memiliki fokus kerja yang berbeda. Pada akuntansi, fokus kerja terletak pada mencatat dan mengatur data keuangan perusahaan serta menyusun laporan keuangan yang akurat dan terpercaya.
Sedangkan pada keuangan, fokus kerja terletak pada mengambil keputusan investasi, pengelolaan risiko, dan menyusun rencana keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun di bidang akuntansi dan keuangan juga berbeda. Dalam akuntansi, laporan keuangan yang disusun meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Sedangkan dalam keuangan, laporan keuangan yang disusun meliputi laporan keuntungan dan rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas.
Analisis keuangan yang dilakukan pada akuntansi lebih fokus pada analisis laporan keuangan yang sudah disusun dan dihasilkan. Sedangkan pada keuangan, analisis keuangan dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko.
Pekerjaan di bidang akuntansi lebih cenderung bersifat administratif dan lebih fokus pada detail. Sedangkan di bidang keuangan, pekerjaan bersifat lebih analitis dan membutuhkan kreativitas serta kemampuan dalam mengambil keputusan.
Di bidang akuntansi, karir umumnya dimulai dari posisi sebagai akuntan junior atau staf akuntansi, kemudian naik ke posisi manajemen akuntansi. Di bidang keuangan, karir dimulai dari posisi sebagai analis keuangan atau analis investasi, kemudian naik ke posisi manajemen keuangan atau kepala investasi.
Berikut ini adalah tabel perbedaan jobdesk finance dan accounting diatas:
Akuntansi | Keuangan |
---|---|
Fokus pada pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan | Fokus pada analisis keuangan dan pengambilan keputusan investasi |
Tujuan utama adalah untuk memberikan informasi keuangan yang akurat | Tujuan utama adalah untuk membuat keputusan investasi yang tepat |
Bersifat administratif dan lebih fokus pada detail | Bersifat analitis dan membutuhkan kreativitas serta kemampuan dalam mengambil keputusan |
Karir dimulai dari posisi akuntan junior atau staf akuntansi, kemudian naik ke posisi manajemen akuntansi | Karir dimulai dari posisi analis keuangan atau analis investasi, kemudian naik ke posisi manajemen keuangan atau kepala investasi |
Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas | Laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas |
Analisis keuangan lebih fokus pada analisis laporan keuangan yang sudah disusun dan dihasilkan | Analisis keuangan dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko |
Lebih menekankan pada penyajian informasi keuangan historis | Lebih menekankan pada penggunaan informasi keuangan untuk membuat keputusan yang tepat |
Biasanya membutuhkan sertifikasi seperti CPA atau CA | Biasanya membutuhkan sertifikasi seperti CFA atau FRM |
Catatan: Tabel ini hanya mencantumkan beberapa perbedaan antara akuntansi dan keuangan dan tidak mencakup semua aspek dari kedua bidang ini.
Gaji dalam bidang akuntansi (accounting) dan keuangan (finance) bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman, pendidikan, spesialisasi, industri, dan lokasi geografis. Namun, secara umum, gaji di bidang keuangan cenderung lebih tinggi daripada di bidang akuntansi. Berikut adalah beberapa perbedaan gaji antara keduanya:
Perlu diingat bahwa perbedaan gaji antara akuntansi dan keuangan tidak selalu mutlak dan bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset gaji terlebih dahulu sebelum memilih karir di salah satu bidang tersebut.
Berikut ini pertanyaan seputar perbedaan accounting dan finance.
Biasanya dibutuhkan gelar sarjana di bidang akuntansi atau keuangan dan sertifikasi tertentu seperti CPA atau CFA.
Akuntansi dan keuangan memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan bisnis dengan menyediakan informasi keuangan yang akurat dan membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Di bidang akuntansi, pilihan karir meliputi akuntan, manajemen akuntansi, dan audit. Di bidang keuangan, pilihan karir meliputi analis keuangan, manajemen keuangan, dan kepala investasi.
Dalam dunia bisnis, akuntansi dan keuangan memainkan peran yang sangat penting. Akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan keuangan, sedangkan keuangan fokus pada pengelolaan keuangan dan investasi. Meskipun terdapat perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab keduanya, keduanya saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Jika kamu mempertimbangkan karir dalam salah satu dari bidang ini, maka penting untuk mempertimbangkan kekuatan dan minat kamu. Apakah kamu lebih menyukai detail dan administrasi, atau lebih tertarik pada analisis dan pengambilan keputusan yang kreatif? Pilihlah bidang yang sesuai dengan minat dan kekuatan kamu untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Semoga penjelasan dari Teknatekno ini bisa membantu kamu memahami perbedaan antara accounting vs finance serta membantu kamu membuat keputusan karir yang tepat. Terima kasih sudah membaca! Semoga bermanfaat!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.