Teknatekno.com – Bagaimana sinopsis film Penyalin Cahaya yang dinobatkan sebagai film layar lebar terbaik di ajang FFI 2021? Kapan film tersebut akan tayang perdana di platform streaming Netflix? Film Penyalin Cahaya awalnya ditayangkan di Busan International Film Festival yang berlangsung pada bulan Oktober lalu.
Dalam perfilman internasional, film Penyalin Cahaya ini berjudul ‘Photocopier’. Film ini dibintangi oleh Shenina Syawalita Cinnamon, Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan yang lainnya. Film yang digarap pada saat pandemi di Indonesia ini memiliki durasi 129 menit.
Film karya Wregas Bhanuteja ini mendapat penghargaan piala citra sebagai film terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Selain itu, film ini juga memenangkan kategori piala citra lainnya pada acara tersebut, termasuk film terbaik.
Shenina Cinamon berperan sebagai Sur, seorang mahasiswa dalam film ini. Beasiswa Sur dicabut karena foto yang diambilnya saat mabuk di sebuah pesta yang beredar luas di kampusnya. Sur tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang dilakukannya malam itu, karena malam itu adalah pertama kalinya Sur berpesta.
Sur kemudian meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang kini bekerja di sebuah toko fotokopi di dekat kampusnya, untuk melakukan penyelidikan terhadapnya. Dengan bantuan Amin, Sur berusaha mengungkap misteri apa yang sebenarnya terjadi pada malam pesta itu.
Sur memiliki keinginan yang begitu besar, sehingga ia mengesampingkan semua sentimen lain untuk menemukan misteri itu. Apakah Sur berhasil mengungkap misteri itu? Film bergenre drama misteri ini mengupas masalah kekerasan seksual.
Film ini berawal dari kekhawatiran sutradara dan penulis skenario, Wregas Bhanuteja, dimana masih banyak penyintas kekerasan seksual yang tidak mendapatkan keadilan dalam kasus-kasus yang terjadi dan harus menyembunyikan pengalamannya karena sistem dan suasana yang tidak mendukung.
Film ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekerasan dan pelecehan seksual. Film Penyalin Cahaya akan tayang di aplikasi Netflix pada 13 Januari 2022.
Buat kamu yang penasaran dengan kelanjutan film Penyalin Cahaya, bisa kamu tunggu rilisnya di Netflix. Berikut link nontonnya:
wwwdotnetflixdotcom/id/title/81519381
Berikut ini pertanyaan seputar film Penyalin Cahaya.
Film Penyalin Cahaya ini didasarkan pada kisah nyata tentang kekerasan seksual. Wregas Bhanuteja menyutradarai film yang menerima 12 piala citra di Festival Film Indonesia 2021.
Penyalin Cahaya adalah sebuah film drama thriller misteri Indonesia tahun 2021 yang diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures. Shenina Cinnamon adalah karakter utama dalam film ini, dan dia memerankan karakter bernama Sur.
Pelajaran hidup pertama yang diajarkan film Penyalin Cahaya adalah jangan pernah menyerah. Pola pikir ini ditunjukkan oleh tokoh Suryani yang bekerja tanpa lelah agar beasiswanya tidak dicabut.
Di tengah pandemi, Film Penyalin Cahaya melakukan proses syuting selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya.
Raphael Wregas Bhanuteja adalah seorang penulis skenario dan pembuat film atau sutradara asal Indonesia. Ia menjadi sutradara asal Indonesia pertama yang menerima penghargaan Channes Film Festival pada tahun 2016 untuk film pendeknya yang berjudul Prenjak.
Film Penyalin Cahaya, pemenang penghargaan piala citra film terbaik di FFI 2021, akan tayang di Netflix pada 13 Januari 2022.
Film karya Wregas Bhanuteja ini dibuat selama pandemi di Indonesia, dan berdurasi 129 menit. Film ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekerasan dan pelecehan seksual.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.