Aset crypto dapat diperdagangkan, dapat dijaminkan untuk memperoleh pinjaman, dapat diinvestasikan, dan dapat ditransfer ke pihak lain dan dapat dijamin untuk mendapatkan pinjaman.
Saham, di sisi lain, hanya memungkinkan untuk perdagangan dan pengumpulan dividen.
Aset Crypto disimpan dalam dompet yang disediakan oleh bursa. Exchange adalah platform yang dirancang untuk mempertemukan penjual dan pembeli untuk aset crypto .
Sedangkan saham tidak disimpan di perusahaan efek yang kamu gunakan, tetapi disimpan di KSEI (Kustodian Setral Efek Indonesia). Jadi, meskipun perusahaan efek kamu bangkrut, saham kamu tetap aman karena disimpan di KSEI.
Kemampuan untuk membuat aset crypto, khususnya token, terbuka untuk siapa saja; Namun, kamu harus terlebih dahulu memahami perbedaan antara koin dan token. Koin memiliki blockchain sendiri, sedangkan Token menggunakan blockchain koin. Token dapat dikeluarkan oleh siapa saja.
BEI (Bursa Efek Indonesia) memiliki sejumlah aturan dan peraturan yang harus diikuti saham di perusahaan untuk menjadi publik atau daftar. Sehingga tidak semua perusahaan bisa IPO, sehingga hanya 700 perusahaan yang tercatat di BEI.
Karena aset crypto disimpan dalam dompet di bursa yang ada di internet, keamanannya dapat diretas oleh peretas. Jadi jika bursa diretas oleh peretas, bursa tidak bertanggung jawab karena bursa hanya sebagai saluran transaksi.
Sedangkan aset kami disimpan di KSEI (Kustodian Setral Efek Indonesia) yang difasilitasi oleh BEI dan diawasi oleh OJK. Tidak pernah ada berita tentang saham yang hilang, misalnya: “10 lot saham BBRI hilang”, kami belum pernah mendengar berita seperti itu.
Itulah beberapa perbedaan antara saham dan crypto. Semoga bisa memberikan insight untuk kamu dalam memilih investasi. Ketahui juga perbedaan antara saham dan reksadana.
Sulit untuk mengatakan investasi mana yang lebih menguntungkan setelah membaca perbedaan antara saham dan cryptocurrency yang telah disediakan selama ini. Itu semua bergantung pada jenis dan tujuan investasi.
Akan selalu ada sisi positif dan negatif dari setiap strategi investasi. Tetapi yang paling penting adalah memahami dan mengidentifikasi dengan baik investasi apa yang akan kamu pilih.
Karena resiko kerugian itu datang karena kurangnya informasi tentang apa yang kamu lakukan, jangan menghabiskan uang kamu untuk sesuatu yang tidak kamu pahami, apalagi hanya sekedar ikut-ikutan.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.