Teknatekno.com – Jika kamu baru mengenal dunia cryptocurrency, belajar tentang analisis teknikal crypto akan membantu kamu menemukan portofolio crypto yang menguntungkan di masa depan.
Sebelum kamu membeli crypto, alangkah baiknya jika kamu menganalisa prospek dari crypto coin yang akan kamu beli. Janganlah kamu membelinya dengan asal-asalan saja tanpa mempertimbangkan kinerjanya.
Lalu, bagaimana cara melakukan analisis teknikal crypto yang baik? Yuk simak ulasan berikut untuk mengasah kemampuan analisis teknikal crypto kamu.
Menjadi seorang investor atau trader tentunya kamu akan selalu mendengar istilah analisis teknikal, analisis teknikal juga berguna bagi kamu yang berinvestasi di mata uang crypto. Namun, kamu harus terlebih dahulu memahami dasar-dasar analisis teknikal crypto untuk menyusun strategi yang efektif.
Analisis teknikal merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga yang telah disajikan. Dalam jenis analisis teknikal ini, harga atau data historis pada grafik atau grafik harga diprioritaskan untuk dideteksi sebagai pendekatan analisis praktis.
Ada beberapa hal penting yang menjadi kunci dalam melakukan analisa teknikal secara umum, yaitu:
Chart, grafik, atau diagram telah menyajikan informasi apa yang kamu perlukan untuk mengerti arah pergerakannya. Kamu dapat menemukan berapa banyak permintaan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan melihat harga yang tercantum dan data historis yang tersedia.
Keputusan trader untuk membuat keputusan penting sangat terbantu oleh keakraban dengan harga dan data saat ini dan historis. kamu sudah memiliki semua informasi yang diperlukan untuk memahami arah pergerakan mata uang kripto karena pasar itu sendiri telah menyediakannya untuk kamu.
Dalam analisa teknikal ada beberapa jenis trend, melakukan kegiatan analisa teknikal berarti kamu harus memahami cara membaca trend.
Trend dapat diartikan sebagai kecenderungan pergerakan suatu harga dalam waktu tertentu. Ada tiga jenis tren yang dapat memudahkan kamu dalam melakukan analisis teknikal, ketiga tren tersebut adalah tren mayor, tren sekunder, dan tren minor.
Apabila kamu bisa memahami trend dengan baik, hal ini bisa menjadi bekal dan pondasi kamu untuk menentukan strategi dalam berinvestasi cryptocurrency.
Memilih sebagai trader dengan jalur analisis teknikal akan membentuk logika kamu untuk mengubah apa yang kamu lihat dan dapatkan menjadi sumber informasi, daripada bertanya mengapa pada informasi yang kamu dapatkan.
Untuk itu, mendapatkan semua informasi yang telah diberikan akan bermanfaat, itu akan membantu kamu benar-benar menargetkan pendapatan yang telah kamu tetapkan di masa depan.
Seorang trader menggunakan analisis teknis sebagai kompas untuk memastikan dia tidak tersesat dalam perjalanan ke tujuannya. Analisis teknikal adalah cara termudah yang dapat dilakukan oleh seorang trader atau investor, baik ahli maupun pemula.
Analisis teknikal crypto menjadi penting sebab pasar dan pergerakan harga-harga yang terjadi dalam dunia crypto masih dapat diprediksi.
Selain itu mengapa analisis teknikal crypto penting? Karena ketika berinvestasi apapun jenisnya, yang akan menentukan untuk mengambil keputusan dalam menjual ataupun membeli suatu asset adalah individu atau manusia yang melakukan kegiatan investasi tersebut.
Ini menunjukkan pentingnya penggunaan analisis teknikal oleh trader saat berinvestasi dalam mata uang kripto.
Di bagian sebelumnya, kita berbicara tentang konsep dasar yang perlu dipahami oleh trader baru. Setelah konsep-konsep terkait analisis teknikal yang kamu miliki sudah mumpuni, maka sebaiknya kamu mencoba mempraktekkan cara-cara melakukan analisis teknikal saat berinvestasi di crypto.
Kami akan memberikan langkah-langkah mudah yang dapat dipahami oleh pemula sebagai berikut:
Mengapa harus candlestick dari sekian banyak chart yang bisa dibaca dan dilakukan analisa teknikal? Salah satu alasan utama untuk ini adalah bahwa grafik candlestick adalah grafik yang paling sering disajikan.
Alasan kedua adalah bahwa grafik candlestick mudah dipahami bahkan oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam pedagang keuangan.
Persegi panjang merah dan hijau dengan garis ke atas atau ke bawah, menyerupai sumbu lilin, membuat setiap candlestick (lilin) berbeda.
Masing-masing candlestick ini menyampaikan informasi penting berdasarkan ukuran dan warnanya. Ujung candlestick di bagian atas atau bawah kotak menunjukkan informasi mengenai harga pembukaan dan penutupan mata uang kripto untuk hari itu.
Warna hijau candlestick menunjukkan bahwa nilainya positif atau harga kripto naik. Jika candlestick berwarna hijau, maka harga pembukaan di bagian bawah kotak dan harga penutupan di bagian atas.
Sementara itu, candlestick merah menunjukkan bahwa harga crypto telah turun. Akibatnya, harga harga dibuka lebih tinggi dari kotak dan ditutup lebih rendah dari kotak.
Informasi yang diberikan pada candlestick chart ini tentunya sangat membantu kamu untuk mendapatkan informasi penting terkait cryptocurrency. Melalui grafik candlestick, kamu juga dapat memprediksi pergerakan cryptocurrency di masa depan.
Informasi lain yang dapat diperoleh melalui candlestick seperti sumbu panjang berarti bahwa harga cryptocurrency saat ini sangat berfluktuasi. Tkamu ini menunjukkan bahwa cryptocurrency mampu memberi kamu kerugian atau keuntungan yang signifikan ketika harganya berfluktuasi.
Saat sumbu candlestick semakin pendek, itu pertkamu bahwa pasar cryptocurrency sedang berubah. Memperpendek sumbu atas menunjukkan harga cryptocurrency tertinggi hari ini.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.