Performa prosesor Huawei yang luar biasa adalah salah satu dari banyak keunggulan seri ini. Selama ini Huawei P Series selalu memamerkan prosesornya sendiri, yakni HiSilicon Kirin.
Hal itu terlihat dari sejumlah seri yang mendahului Huawei P50 Series, seperti Huawei P20 Pro yang mengusung Kirin 970, Huawei P30 Pro dengan Kirin 980, dan Huawei P40 Pro dengan Kirin 990 5G.
Kirin 9000, prosesor generasi berikutnya perusahaan, sekarang mendukung Seri Huawei P50. Kirin 9000, di sisi lain, hanya tersedia sebagai model normal.
Huawei P50 biasa juga tersedia dengan prosesor Snapdragon 888 4G selain Kirin 9000. Sementara itu, Huawei P50 Pro tidak menampilkan model Kirin 9000 tetapi hanya menyediakan opsi Snapdragon 888 4G.
Baik Huawei P50 maupun P50 Pro tidak mendukung jaringan 5G dan hanya bisa digunakan di jaringan 2G hingga LTE. Pembatasan perdagangan dengan Amerika Serikat dan kekurangan global chipset harus disalahkan untuk ini.
Pada chipset HiSilicon Kirin 9000 yang memiliki fabrikasi 5 nm, tersedia konfigurasi delapan inti dalam tiga cluster yaitu 1 inti utama ARM Cortex A77 pada kecepatan clock 3,13 GHz, 3 inti berupa ARM Cortex A77 dengan frekuensi sebesar 2,54 GHz, dan efisiensi core sebanyak 4 core berupa ARM Cortex A55 pada frekuensi 2,05 GHz.
Snapdragon 888 4G memiliki kecepatan clock 2,84 GHz, sedangkan Kirin 9000 memiliki kecepatan clock 3,13 GHz. Chipset Qualcomm di seri Huawei P juga merupakan yang pertama kali disediakan Huawei.
Snapdragon 888 4G tampaknya menjadi opsi yang dipilih dibanding Kirin 9000. Snapdragon 888 4G memberikan manfaat tambahan dalam hal pengoptimalan aplikasi dan game daripada hanya kecepatan clock yang lebih lambat. Juga, SoC ini menawarkan bandwidth memori yang lebih besar daripada Kirin 9000.
Berada di sektor andalan membuat kedua ponsel ini hadir dengan perpaduan pilihan RAM dan kapasitas internal yang besar.
Huawei P40 reguler, yang sebenarnya merupakan versi “ringan” dari edisi Pro, hadir dengan RAM yang lebih sedikit dan kapasitas penyimpanan internal yang lebih rendah, dengan memori internal UFS 3.1 128 GB atau 256 GB dan RAM LPDDR5 8 GB.
Selain memberikan kombinasi di atas, Huawei P50 Pro juga dibekali pilihan memori internal 512 GB dan RAM 12 GB. Keduanya juga didukung oleh slot memori eksternal pada tipe Nano Memory hingga kapasitas 256 GB.
Sayangnya, karena kedua perangkat memiliki slot SIM hybrid, kartu SIM kedua harus dikorbankan untuk menyertakan Memori Nano.
Performa kamera Huawei P Series adalah fitur penjualan utama, seperti yang dinyatakan sebelumnya. Di sini, Huawei P50 dan P50Pro mengikuti warisan Seri P dengan mengadopsi lensa dari Leica, bisnis manufaktur lensa Jerman dengan standar kualitas terbaik.
Seri Huawei P dan Mate juga selalu memenangkan urutan kamera terbaik nomor satu versi DxOMark selama perilisannya, tak terkecuali Huawei Mate P50 dan P50Pro.
Huawei P50Pro memiliki peringkat kamera keseluruhan yang lebih tinggi daripada Xiaomi Mi 11 Ultra, dengan skor 144, menurut ulasan.
Dengan susunan Quad Camera yang tak tertandingi serta fitur dan spesifikasi yang tiada duanya, Huawei P50Pro memang pantas mendapatkan pujian setinggi itu. Sedikit banyak perbedaan antara Huawei P50Pro dan P50 biasa tidak jauh berbeda dengan Huawei P40 Pro dan P40 biasa.
Varian Pro terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8 Omnivision OV50A pada fungsi sudut lebar, sensor B/W Omnivision OV40A pada resolusi 40 MP, lensa periskop telefoto 64 MP Omnivison OV64B pada aperture f/3.4.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.