Teknatekno.com – Model bisnis subscription atau bisnis berlangganan saat ini sedang naik daun dan semakin populer di Indonesia. Sebenarnya subscription atau metode berlangganan termasuk salah satu jenis metode pemasaran yang sudah ada.
Namun, perkembangan teknologi dan digital saat ini membuat bisnis subscription menjadi tren yang lebih cepat menghasilkan keuntungan.
Kali ini Teknatekno akan membahas pengertian model bisnis subscription, keuntungan bisnis hingga contoh bisnis subscription supaya Teknozen lebih mudah memahaminya. Simak berikut ini!
Model bisnis subscription adalah bisnis yang memberikan penawaran kepada pelanggannya untuk melakukan aktivitas berlangganan.
Ketika audiens berlangganan suatu layanan tersebut maka akan mendapatkan keuntungan-keuntungan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Pelanggan harus membayar sejumlah biaya untuk bisa berlangganan dan menikmati layanan tersebut.
Sederhananya, ada brand yang memberikan layanan gratis tapi fiturnya terbatas. Pelanggan yang ingin mengakses fitur lengkap perlu membayar biaya langganan tertentu. Fitur langganan tersebut biasanya adalah layanan premium yang memang ditujukan dan dibutuhkan oleh target audiensnya.
Dalam membangun model bisnis ini perlu membangun kepercayaan dan loyalitas audiens agar mau berlangganan. Caranya adalah dengan menghadirkan produk atau layanan yang betul-betul bisa menjadi solusi atas kebutuhan target audiensnya. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan semakin banyak audiens yang melakukan subscription tersebut.
Bisnis subscription punya fokus bisnis yang agak berbeda dari jenis bisnis pada umumnya. Beberapa fokus penting dalam model bisnis subscription yaitu value, predictability dan customer relationship. Mari kita bahas faktor tersebut satu per satu.
Value atau nilai produk atau layanan adalah fokus penting dalam mengembangkan model bisnis subscription. Perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya layanan atau produk tersebut memberikan nilai yang penting bagi target audiens.
Tanpa nilai yang penting audiens tidak akan mau mengeluarkan sejumlah uang yang berlangganan suatu layanan atau produk.
Predictability adalah berhubungan dengan prediksi bisnis. Dalam faktor kedua ini, perusahaan perlu melakukan riset untuk bisa memprediksi apa yang pasar inginkan dari layananannya. Sebab, tanpa prediksi bisnis yang tepat suatu produk atau layanan akan hanya berjalan di tempat dan tidak berkembang.
Sementara itu, perusahaan lain terus menawarkan layanan yang lebih baik. Tentu hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan yang gagal memprediksi tren dan kebutuhan audiens.
Pelanggan adalah hal utama dalam model bisnis subscription. Perusahaan harus fokus terhadap siapa target audiensnya agar bisa menghadirkan solusi layanan yang sesuai kebutuhan audiens.
Jika kamu tertarik mencoba model bisnis ini maka pelajari dahulu siapa target audiens yang tepat dengan layananan atau produk yang akan kamu kembangkan.
Perusahaan perlu lebih sering berkomunikasi dengan konsumen untuk bisa menghasilkan inovasi produk yang tepat. Selain itu, perusahaan juga harus mampu membangun hubungan dan kedekatan yang baik dengan pelanggannya agar tetap melakukan subscription layanan tersebut.
Apa saja sih keuntungan model bisnis ini bagi perusahaan? Tentunya keuntungan yang utama adalah mendapatkan pendapatan bisnis.
Namun, keuntungan perusahaan dari model bisnis subscription tidak hanya itu. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang menggunakan model bisnis ini.
Loyalitas konsumen adalah kunci untuk membangun bisnis subscription. Di samping hal tersebut, loyalitas konsumen juga menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Jika perusahaan sudah berhasil membuat pelanggan melakukan subscription, berarti perusahaan tersebut sudah satu langkah lebih maju mendapatkan kepercayaan pelanggan.
Perusahaan yang mempunyai pelanggan yang loyal akan lebih mudah dalam menjalankan strategi pemasarannya.
Contohnya, jika perusahaan mengeluarkan produk atau layanan baru maka audiens tidak akan ragu untuk menggunakannya. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan bisnis sehingga bisnis lebih cepat berkembang.
Data base pelanggan sangat penting dalam proses analisis bisnis. Model bisnis subscription secara otomatis memberikan data base pelanggan yang akurat setiap ada audiens yang mendaftar.
Perusahaan tidak perlu repot-repot membuat form atau lainnya untuk mendapatkan data base pelanggan. Pelanggan dengan senang hati akan memberikan datanya ketika mendaftar ke suatu layanan tertentu.
Model bisnis subscription memudahkan perusahaan dalam menganalisis tren pasar dan audiensnya. Dari data base yang telah terkumpul dan tentunya tidak sedikit tersebut akan sangat bermanfaat dalam mengatur strategi pemasaran yang tepat.
Melalui strategi pemasaran yang tepat perusahaan akan lebih mudah menghasilkan produk baru yang lebih inovatif dan tepat sasaran dengan kebutuhan audiens.
Selanjutnya mari kita membahas beberapa contoh bisnis yang bisa memakai bisnis subscription. Secara umum bisnis platform hiburan digital di Indonesia adalah model bisnis subscription yang paling populer.
Platform digital yang menyediakan layanan streaming film cukup banyak, mungkin kamu salah satu yang menggunakan layanan ini.
Layanan streaming film atau serial TV semakin menjadi favorit masyarakat karena menawarkan kemudahan, dapat diakses melalui laptop, TV atau handphone. Selain itu, para penyedia layanan streaming film juga memberikan film yang selalu update dan begitu banyak pilihannya.
Layanan musik atau podcast tak kalah populer dari layanan streaming film. Pengguna bisa menemukan musik favoritnya atau podcast yang sedang viral dengan mudah. Selain itu, layanan
subscription memberikan keuntungan agar pengguna tidak terpapar iklan dan memberikan pilihan musik yang lebih banyak.
Model bisnis subscription yang tak kalah populer selanjutnya adalah layanan video premium. Video yang ditayangkan adalah video yang hanya bisa diakses melalui platform tertentu saja dan tidak bisa ditemukan di internet.
Para penggemar dari artis tertentu akan merasa sangat senang untuk melakukan subscription karena merasa mendapatkan akses khusus untuk melihat penampilan idolanya.
Selain dalam media hiburan, model bisnis subscription juga sudah cukup lama hadir dalam bentuk surat kabar digital. Beberapa media memberikan berita-berita khusus yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang melakukan subscription.
Model bisnis subscription adalah strategi di mana pelanggan berlangganan produk atau layanan dengan membayar sejumlah uang secara berkala, seperti bulanan atau tahunan, untuk mendapatkan akses terus-menerus ke produk atau layanan tersebut selama periode langganan berlangsung.
Model bisnis ini telah menjadi semakin populer di berbagai industri karena memberikan stabilitas pendapatan jangka panjang dan membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menerapkan model bisnis subscription
Demikian pembahasan tentang model bisnis subscription yang bisa Teknatekno rangkum. Jika Teknozen ingin mencoba model bisnis subscription maka perlu selalu update dengan tren digital saat ini. Kemudian, fokus untuk melihat dari sudut pandang target audiens agar bisa menghasilkan layanan yang digemari.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.