Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan memberikan beberapa tips atau cara membuat OS portable dengan Flash Drive atau flashdisk.
Pernah mendengar istilah OS Portable? Sistem operasi atau Operation System merupakan sistem perangkat lunak yang mampu mengelola sumber daya dari software dan hardware agar memudahkan proses interaksi dengan user atau penggunanya supaya bisa berjalan dengan baik.
Beberapa sistem operasi antara lain Windows 7, 8, 10, Linux, Ubuntu, dan lain-lain. Biasanya penyimpanan data sistem tersebut membutuhkan harddisk yang berkapasitas lebih dari 60 GB. Namun kita bisa menjadikan flashdisk yang berkapastias 4GB atau 8GB menjadi sistem operasi portable.
Sistem operasi portable adalah platform perangkat keras yang kompatibel dengan beberapa sistem operasi. Sebagian besar OS portable mudah dibawa dalam USB atau drive CD dan berukuran ringan. Meski ringan, kinerjanya tidak boleh diremehkan dan kita bisa membawa flashdisk atau sistem operasi portable ini kemana saja.
Selain itu OS portable juga berfungsi sebagai perantara bakcup dan bisa melakukan berbagai langkah perbaikan pada saat PC atau laptop kita dalam posisi gagal booting atau kerusakan perangkat lunak lainnya. Lalu bagaimana cara membuat OS portable tersebut? Yuk simak penjelasan dari Teknatekno berikut ini:
Untuk membuat OS portable, kamu bisa menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk. Prosesnya mudah, konfigurasinya cukup via aplikasi.
Sistem operasi yang bisa dipilih:
Langkah pertama, siapkan beberapa syarat yang diperlukan untuk membuat OS portable, antara lain:
Menggunakan flashdisk minimal kapasitas 4GB. Disarankan menggunakan kapasitas 8GB untuk pemakaian Windows 8 atau lebih baru agar sistem berjalan dengan lancar.
Terlebih jika flashdisknya sudah mengusung USB 3.0 supaya proses dan performanya lebih baik. Kemudian untuk aplikasinya, silakan pilih sesuai OS yang dipakai PC atau laptop kamu sekarang (Windows atau Linux).
Jika semua syarat sudah kamu siapkan, selanjutnya silakan buka aplikasi Universal USB Installer di PC yang kamu gunakan. Akan muncul kotak dialog yang berisikan License Agreement. Kemudian klik tombol I Agree untuk melanjutkan proses.
Selanjutnya silakan pilih OS Installer atau sistem operasi yang akan kamu jadikan portable pada flashdisk tersebut. Misalkan pada panduan ini saya ingin membuat OS Windows 8 portable, maka pilih sistem operasi tersebut.
Kemudian silakan kamu klik Browse, lalu cari sistem operasi yang ingin dijadikan portable di storage pada PC tersebut. Jika sudah ketemu, kamu bisa klik dan pilih menu Open untuk membukanya di aplikasi tersebut.
Setelah memilih file ISO, sekarang kamu bisa centang opsi Show all Drives untuk menampilkan semua drive di PC tersebut. Selanjutnya silakan pilih drive yang akan digunakan untuk menempatkan sistem operasi.
Lalu centang opsi Will Fat32 Format dan klik tombol Create untuk install sistem operasi tersebut ke flashdisk. Jika muncul notifikasi peringatan, silakan klik Yes.
Catatan: Proses memasang OS portable ini akan menghilangkan semua data di flashdisk. Maka disarankan untuk backup semua data di flashdisk kamu.
Caranya yaitu kamu cukup menghubungkan flashdisk tersebut ke komputer atau laptop yang diinginkan. Kemudian masuk BIOS, dan jadikan flashdisk tersebut sebagai media utama di boot priority. Jika sudah, tunggu sampai proses booting-nya selesai.
Berikut pertanyaan seputar membuat OS Portable.
Metode yang paling umum untuk membuat OS portabel adalah dengan menggunakan flash drive. Selain flash drive, hard drive eksternal dapat digunakan. Tidak disarankan untuk menggunakan DVD karena kecepatan baca lebih lambat dan kamu tidak dapat menulis data ke dalamnya (mengedit file dan sejenisnya).
Menurut Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus dalam bukunya Operating System (2010), sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari banyak komponen kerja dan teknik kerja yang digunakan untuk mengatur dan mengoperasikan perangkat yang dimilikinya agar dapat berfungsi dengan baik.
Drive USB, juga dikenal sebagai flash drive atau memory stick, adalah perangkat portabel ringkas yang terhubung ke komputer melalui koneksi USB. USB flash drive banyak digunakan untuk penyimpanan data, pencadangan, dan transmisi informasi antar perangkat.
BACA JUGA:
Fungsi Kabel HDMI, Pengertian, Jenis dan Kelebihannya
Jenis Format File Audio yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Memilih Scanner yang Baik dan Berkualitas
Demikian penjelasan dari Teknatekno mengenai cara membuat OS portable dengan Flash Drive atau Flashdisk. Cara paling umum untuk menggunakan OS portable ini yaitu menggunakan flashdisk.
Selain flashdisk, kamu bisa menggunakan harddisk eksternal. Tidak disarankan menggunakan DVD, sebab kecepatan membacanya kurang dan kamu tidak bisa write data (edit file dan sejenisnya). Semoga bermanfaat.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.