Teknatekno.com – Masih berhubungan dengan komputer dan segala peralatan yang mengelilinginya. Kali ini Teknatekno akan membahas apa itu power supply pada komputer serta fungsi, jenis, komponen, dan juga cara kerjanya.
Secara sederhana, komponen yang satu ini bisa dikatakan sebagai jantung atau alat pemompa darah, namu darahnya berupa tegangan atau daya. Jadi, bisa kita bayangkan bagaimana jika komputer tanpa memiliki power supply? Mungkin seperti manusia tanpa jantung.
Power supply merupakan perangkat keras dalam komputer yang berperan dalam menyuplai tegangan atau daya secara langsung ke komponen yang ada dalam casing computer seperti hardisk, motherboard, heatsing, DVD drive dan perangkat lain yang ada dalam casing computer.
Power supply yang ada pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai atau memberikan daya berupa arus listrik yang sebelumnya telah mengalami perubahan dari bentuk daya arus listrik berlawanan (AC) menjadi arus listrik yang tidak berlawanan atau searah (DC).
Perangkat ini menyuplai tegangan arus listrik searah (DC) yang diperlukan oleh perangkat keras dalam komputer, contohnya adalah perangkat keras fan, hardisk, motherboard, dan lain sebagainya.
Power supply juga memiliki sebuah konektor berbentuk kabel yang mana pada masing-masing konektor kabel tersebur memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda-beda yang diperlukan oleh komputer.
Jadi, bisa kita ambil kesimpulan bahwa perangkat power supply adalah satu perangkat keras yang sangat dibutuhkan oleh komputer karena sangat penting untuk mengoperasikan sebuah komputer.
Power supply untuk saat ini kebanyakan terbagi menjadi dua jenis yaitu power supply ATX dan power supply AT. Kedua power supply tersebut memiliki perbedaan dan fungsi, yaitu:
Power supply ini bisa dikatakan sebagai power supply yang pertama kali dipakai pada komputer jenis terdahulu sampai dengan pentium II dan III pada tahun 1997, sehingga power supply jenis AT ini sudah tidak banyak digunakan pada perangkat komputer jenis terbaru.
Power supply jenis AT ini memiliki beberapa ciri, diantaranya:
Power suply ATX mempunyai tampilan yang lebih simpel jika dibandingkan dengan power supply AT. Power supply jenis ini mempunyai desain yang lebih kompleks karena memiliki sumber pasokan energi yang lebih efisein.
Power supply jenis ini bisa kamu temukan pada komputer jenis dan keluaran terbar. Yang mana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan menggunakan software yang sudah terinstal di dalam komputer.
Sehingga kamu bisa mengaturnya sesuai keinginan kamu ke dalam beberapa mode seperti mode siaga, mode tidur dan mode saat komputer akan dimatikan.
Power supply jenis ATX ini memiliki beberapa ciri utamanya yaitu:
Selain dua jenis power supply di atas, sebenarnya masih ada jenis power supply yang lain. Yaitu bila dibedakan berdasarkan bentuk rancangannya, power supply dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Power Supply atau Catu Daya Ekternal merupakan power supply yang didesain secara terpisah dengan motherboard atau perangkat elektronik lainnya. Contoh: carger hp, dan charger laptop.
Power Supply atau Catu Daya Internal merupakan power supply yang didesain dengan terintegrasi atau tertanam dengan motherboard atau papan rangkaian induk perangkat komputer.
Contoh: televisi, DVD player, amplifier yang mana perangkat tersebut memiliki power supply yang menyatu dengan motherboard yang ada dalam casing perangkat tersebut.
Power supply merupakan perangkat yang berperan untuk mengubah arus listik berlawanan (AC) menjadi arus listrik searah (DC) serta menyalurkannya ke berbagai komponen komputer yang ada di dalam casing komputer. Maka untuk membentuk tegangan yang dibutuhkan memerlukan beberapa komponen, diantaranya:
Komponen ini berfungsi untuk mengatur daya tegangan pada rangkaian alat elektronika agar tegangan tetap stabli.
LED merupakan komponen alat sejenis diode semikonduktor yang mempunyai keistimewaan.
Komponen tranformator ini merupakan komponen yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antara dua atau lebih rangkaian listrik dengan melalui induksi elektronika.
Komponen ini berperan dalam menyempurkanan penyarahan dari arus tegangan AC menjadi atus tegangan DC.
Dioda merupakan komponen yang berasal dari gabungan dua kata elektroda, yaitu katoda dan anoda. Anoda bersifat menghantarkan arus tegangan maju serta menghambat arus aliran tegangan balik.
Komponen ini berperan membantu power supply dalam menurunkan tegangan arus, membagikan tegangan, serta membatasi pemasukan arus listrik sehingga bisa mengontrol beberapa perangkat keras yang ada dalam motherboard.
Ketika kamu menekan tombol power pada komputer, maka power supply akan menjalankan pemeriksaan dan tes sebelum memulai menjalankan sistem komputer.
Jika tes berjalan dengan lancar dan baik, maka power supply akan mengirimkan sebuah sinyal (power good) kepada mainboard yang menandakan bahwa sistem siap untuk beroperasi.
Setelah itu, power supply akan membagikan daya sesuai dengan kapaaitas yang dibutuhkan oleh masing-masing komponen dalam komuter. Selain menyuplai daya listrik ke komponen dalam komputer, power supply juga berperan dalam menjaga kestabilan arus tegangan lisrtrik pada berbagai komponen komputer.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu power supply beserta fungsi, jenis, komponen, dan cara kerja power supply tersebut. Semoga artikel ini bisa bermanfaat!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.