Apa itu Topologi Jaringan: Definisi dan Jenis-Jenisnya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas tentang apa itu topologi jaringan yang ada pada jaringan komputer, beserta jenis-jenisnya dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jenis tersebut. Simak penjelasannya dibawah ini!

Mengenal Apa itu Topologi Jaringan

Dalam jaringan komputer, terdapat berbagai macam jenis topologi. Untuk menggunakan jaringan komputer ada beberapa topologi yang digunakan. Lalu, apa itu topologi jaringan?

Topologi jaringan adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih agar saling terkoneksi satu sama lain. Topologi jaringan mempunyai berbagai macam bentuk. Dalam pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, pengguna, tujuan, dan tentunya biaya.

Menurut Zymon Machajewski, seorang ahli di bidang teknologi informasi, topologi jaringan adalah seperangkat komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan tujuan utama, yaitu untuk saling berbagi sumberdaya.

Sedangkan menurut wikipedia, topologi jaringan didefinisikan sebagai suatu hubungan geometris diantara unsur-unsur dasar yang menyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Dari beberapa pengertian diatas, bisa kita simpulkan bahwa topologi jaringan adalah suatu cara atau suatu konsep dalam menghubungkan dua perangkat komputer atau lebih agar saling terhubung satu sama lain dan menjalankan fungsinya dalam berkomunikasi.

Mengenal Apa itu Topologi Jaringan

Jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan sendiri mempunyai berbagai macam jenis. Setiap topologi mempunyai tingkat kecepatan serta jangkuan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring adalah jenis topologi jaringan yang menggunakan data token untuk berkomunikasi. Dalam sistem topologi ring, setiap komputer saling terhubung dari komputer satu dengan komputer lain secara melingkar. Oleh karena itu, jaringan ini disebut topologi ring, karena bentuknya yang menyerupai cincin.

Cara kerja jaringan ini yaitu, data token mengontrol hubungan antara komputer satu dengan komputer lain. Jika komputer nomor 3 hendak mengirim data ke komputer nomor 5 pasti data tersebut akan melewati komputer nomor 4. Namun, sebuah komputer yang dilewati akan melanjutkan pengiriman data kepada komputer tujuan.

Kelebihan Topologi Ring

Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki topologi ring adalah sebagai berikut:

    • Kemudahan dalam hal memasang dan menginstalasi topologi ring.
    • Penggunaan kabel lan yang berjumlah sedikit, sehingga dapat menghemat biaya.
    • Dengan bentuknya yang seperti cincin, melingkar, hal ini memudahkan dalam mengakses data, karena data mengalir dalam satu arah saja.
    • Dapat menghindari terjadinya collison, karena data mengalir dalam satu arah.
    • Keuntungan lain dari bentuk jaringan yang melingkar adalah data mengalir dengan cepat, karena data dapat dilayani dari server sebelah kanan ataupun kiri.
    • Dapat melayani aliran data yang padat, karena data dapat mengalir dari kiri atau kanan.
    • Efisiensi dalam mengakses data.

Kekurangan Topologi Ring

Sementara untuk kekurangan topologi ring adalah:

    • Karena berbentuk melingkar, jika salah satu komputer atau kabelnya bermasalah maka akan berdampak pada komputer lain. Hal ini dapat mengganggu lalulintas pengiriman data atau bahkan error.
    • Sulit untuk menambah ataupun mengurangi komputer, karena akan menghambat kerja jaringan.
    • Kekurangan lain dari jenis jaringan ini adalah sulitnya dalam melakukan konfigurasi ulang.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah jenis topologi jaringan yang sederhana. Jenis jaringan ini juga merupakan jenis yang digunakan pertama kalinya dalam menghubungkan komputer.

Dibandingkan jenis lain, topologi bus merupakan jenis topologi tertua yang ada di Internet. Dilihat dari penamaannya, topologi yang satu ini tersusun secara rapi seperti bangku-bangku di dalam bus.

Topologi bus tergolong murah karena jenis jaringan ini hanya menggunakan kabel coxial dan konektor BNC, dan setiap ujung kabel coaxial harus diakhiri oleh satu terminator. Topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan Fiber Optic yang dikombinasikan dengan topologi star supaya terhubung dengan Client dan Node.

Sekarang topologi jenis ini sudah jarang digunakan, karena mempunyai kelemahan yaitu sebuah jaringan di topologi bus akan langsung tidak befungsi jika satu dari beberapa komputer di dalamnya mengalami kerusakan atau putus. Kemungkinan terjadi sebuh tabrakan antar aliran data juga dapat terjadi di jenis jaringan ini.

Kelebihan Topologi Bus

Berikut kelebihan dari topologi bus:

    • Hanya menggunakan sedikit jenis kabel, tidak perlu banyak kabel.
    • Hemat biaya pemasangan.
    • Sederhana dan mudah dalam mengaplikasikannya.
    • Bentuknya sangat rapi.
    • Mudah dalam menambahkan client atau jangkauan jaringan baru.

Kekurangan Topologi Bus

Sedangkan kekurangannya yaitu:

    • Sulit untuk mendeteksi gangguan.
    • Jika salah satu jaringan atau kabel bermasalah, maka hal ini akan menyebabkan gangguan di komputer lainnya.
    • Dibandingkan dengan jenis topologi lain, topologi bus mempunyai kinerja yang lebih lambat.
    • Banyaknya data yang mengantri, menyebabkan pesan terkirim lebih lama dan data kurang efisien.
    • Sering terjadi tabrakan data.
    • Sulit dikembangkan, karena merupakan topologi yang sudah tua.
    • Topologi ini tidak cocok digunakan untuk lalulintas jaringan yang padat.
    • Harus menggunakan repeater jika jaraknya jauh.
    • Barrel connector yang digunakan dapat memperlemah sinyal elektrik yang dikirmkan.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

3. Topologi Star

Topologi star adalah jenis topologi yang bentuknya menyerupai lambang bintang. Namun di dalam toologi ini, semua komputer dihubungkan dengan menggunakan switch atau hub yang berada ditengah sebagai pusat.

Switch atau hub ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 4 akan mengirim data ke komputer 5 maka data akan dikirim ke switch terlebih dahulu. Kemudian switch akan mengirimkan data tersebut langsung ke komputer 5 tanpa melewati komputer lain.

Topologi jenis ini sekarang menjadi jenis topologi jaringan yang sering digunakan karena mempunyai kelebihan yang cukup banyak.

Kelebihan Topologi Star

Beberapa kelebihan topologi star yaitu:

    • Sangat mudah dalam mendeteksi gangguan atau kerusakan pada jaringan.
    • Jika salah satu komputer di dalam jaringan mengalami gangguan, hal ini tidak akan berdampak pada kinerja komputer lain.
    • Mempunyai sifat yang fleksibel, karena pengguna dapat dengan mudah melakukan penambahan ataupun mengurangi komputer tanpa menganggu kinerja komputer lain.
    • Memiliki tingkat keamanan yang cukup baik dibandingkan dengan jenis topologi jaringan yang lain.
    • Dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam satu jaringan dengan switch yang mengakomodasi kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star

Sementara kekurangannya adalah:

    • Jika terjadi gangguan ataupun kerusakan pada switch yang merupakan titik pusat, maka seluruh komputer akan mengalami gangguan.
    • Membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena jenis topologi ini harus menggunakan banyak kabel.
    • Jumlah komputer terbatas, bergantung pada port yang tersedia di switch atau hub.
    • Kepadatan lalulintas data dapat menghambat jaringan dan bekerja lebih lambat.
    • Kesetabilan jaringan bergantung pada titik pusat yaitu hub.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan yang mempunyai bentuk seperti gabungan antara topologi ring dan topologi star. Jenis topologi ini adalah suatu bentuk hubungan antara komputer satu dengan komputer lain secara langsung dalam jaringan yang mempunyai kabel tunggal.

Jadi proses pengiriman data akan cepat karena data kan langsung terkirim ke komputer tujuan tanpa mmelewati komputer lain. Bentuk dari topologi ini sangat cocok untuk memilih rute yang banyak, karena hal itu berfungsi menjadi jalur backup jika salah satu jalur mengalami gangguan.

Kelebihan Topologi Mesh

Berikut beberapa kelebihan dari topologi mesh:

    • Banyaknya jalur pengirimn data yang digunakan, membuat pengguna tidak perlu khawatir akan terjadinya tabrakan stu data dengan data yang lain.
    • Mempunyai bandwidth yang cukup lebar.
    • Memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
    • Kapasitas channel komunikasi terjamin.
    • Mudah dalam mendekteksi malasah atau gangguan.
    • Proses pengiriman data lebih cepat, karena langsung dikirim ke komputer tujuan.
    • Jika terjadi kesalahan di salah satu komputer, hal ini tidak akan berdampak pada kinerja komputer lain.

Kekurangan Topologi Mesh

Adapun kekurangannya yaitu:

    • Membutuhkan biaya yang banyak, karena jenis topologi ini menggunakan banyak sekali kabel. Selain itu, setip komputer harus memiliki port yang cukup banyak.
    • Proses instalasi dan konfigurasi ulang yang rumit, terlebih jika jumlah komputer yang terhubung semakin banyak.

5. Topologi Tree

Topologi tree adalah jenis topologi yang emmpunyai bentuk menyerupai pohon. Topologi ini merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star.

Biasanya didalam topologi ini memiliki beberapa tingkatan jaringan yaitu tingaktan jaringan yang lebih tingi berfungsi mengontrol tingkatan jaringan yang lebih rendah. Biasanya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

Adapun kelebihannya yaitu:

    • Mudah dalam mendekteksi adanya gangguan jaringan.
    • Fleksibel, artinya dapat melakukan perubahan jika memang diperlukan.
    • Manajemen data yang cukup baik dan mudah, karena susuna data terpusat secara hirarki.
    • Dapat dikembangakan menjadi jaringan yang lebih luas dengan mudah.

Kekurangan Topologi Tree

Beberapa kekurangan dari topologi tree, diantaranya:

    • Koneksi jaringan lambat.
    • Jika tingkatan jaringan yang lebih tinggi mengalami gangguan, maka jaringan yang berada dibawah juga mengalami gangguan.
    • Penggunaan kabel yang terlalu banyak.
    • Sering terjadi tabrakan dalam lalulintas data.

Jenis Topologi Jaringan

6. Topologi Linier

Berikutnya ada nama topologi Linear. Seperti namanya, topologi linier bertentuk horizontal atau lurus. Topologi ini sering juga disebut topologi bus beruntut. Topologi jenis ini hanya menggunakan satu jenis kabel yang menghubungkan setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linear

Berikut adalah kelebihan dari topologi linear:

    • Fleksibel atau mudah untuk dikembangkan.
    • Memiliki rangkaian yang sederhana.
    • Hemat biaya, karena hanya menggunakan satu kabel.
    • Tidak membutuhkan kendali pusat.

Kekurangan Topologi Linear

Sementara kekurangannya adalah:

    • Memiliki lalulintas yang cukup padat.
    • Mempunyai keamananan data kurang baik.

7. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah gabungan antara dua atau lebih topologi yang berbeda. Ketika dua topologi atau lebih bergabung, bentuk gabungan tersebut dinamakan topologi hybrid. Fungsi topologi hybrid adalah memungkinkan fleksibilitas dalam desain jaringan, memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan spesifik dari berbagai bagian jaringan.

Kelebihan Topologi Hybrid

Beberapa kelebihan topologi hybrid, yaitu:

    • Topologi jenis ini memiliki sifat tang bersifat fleksibel.
    • Mudah dalam penambahan koneksi atau jaringan.

Kekurangan Topologi Hybrid

Sedangkan kekurangannya berupa:

    • Pengelolaan jaringan sulit.
    • Biaya untuk membuat dan merawat topologi hybrid mahal.
    • Rumit dalam menginstalasi dan mengonfigurasi jaringan pada topologi ini, karena adanya jenis topologi yang berbeda-beda.

8. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah jenis topologi jaringan yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis topologi yang lain. Topologi peer to peer hanya menggunakan dua buah komputer yang saling terhubung dan hanya menggunakan satu kabel untuk menghubungkannya.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

Berikut beberpa kelebihan dari topologi peer to peer:

    • Hemat biaya, karena hanya menggunakan dua komputer dan satu kabel.
    • Masing-masing komputer dapat memerankan sebagai client maupun server.
    • Mudah dalam menginstal jaringan.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

Sedangkan kekuranganya yaitu:

    • Keamanan data sangat rentan.
    • Sulit untuk dikembangkan.
    • Masing-masing pengguna mengonfigurasi sistem keamanan
    • Rumitnya troubleshooting jaringan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu topologi jaringan serta jenis-jenisnya. Dengan beberapa jenis topologi yang tersedia, akan membantu kamu dalam menentukan jenis topologi yang ingin kamu gunakan.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like