Teknatekno.com – Komputer akan dapat beroperasi jika memiliki tiga komponen, yaitu hardware, software dan brainware. Perangkat lunak (software) terdiri dari perangkat lunak web browser, perangkat lunak pengolah angka, perangkat lunak pengolah gambar, dll.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang perangkat lunak browser beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian perangkat lunak browser. Simak berikut ini
Software browser atau perangkat lunak browser merupakan sebuah software yang berfungsi untuk memberikan tampilan dengan file yang disediakan oleh jaringan web pusat. Yang ditampilkan bisa berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten tampilan lainnya.
Dokumen tersebut terkumpul menjadi sebuah jaringan yang disebut dengan Web. Sehingga perangkat lunak browser juga sering disebut dengan web browser.
Penjelajah web atau web browser sering disebut sebagai program komputer yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan dan berinteraksi dengan halaman-halaman web di internet.
Fungsi utama dari perangkat lunak browser adalah sebagai media interaksi antara pengguna komputer dengan jaringan komputer. Namun, terdapat beberapa fungsi penting lain dari browser, diantaranya:
Ada berbagai macam web browser yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi. Setiap web browser memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut ini adalah macam-macam web browser beserta kelebihan dan kekurangannya.
Internet Explorer tercatat sebagai web browser yang paling terkemuka di masanya. Internet Explorer pertama kali diterjunkan untuk menjadi bagian dari add-on paket Plus for Windows 95 in 1995 yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft.
Pada tahun 2009, Net Application, sebuah lembaga survey yang melakukan survey tentang penggunaan browser menempatkan Internet Explorer sebagai urutan pertama penggunaan browser dengan perolehan 63,69%.
Namun semakin bertambah tahun, banyak bermunculan browser lain dengan kualitas yang lebih baik. Sehingga Pamor dari Internet Explorer semakin tenggelam dan mulai ditinggalkan akibat kalah bersaing.
Kelebihan Internet Explorer:
Kekurangan Internet Explorer:
Mozilla Firefox adalah sebuah web browser open source yang dibuat oleh Mozilla corporation dengan Gecko layout engine. Mozilla firefox didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall secara terpisah yang memungkinkan user mengoperasikannya sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut.
Kelebihan Mozilla Firefox:
Kekurangan Mozilla Firefox:
Google Chrome merupakan web browser yang sifatnya open source dan gratis. Browser ini diluncurkan dan dipopulerkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek Open Source ini dinamakan Proyek Chromium.
Saat ini, Google Chrome adalah web browser yang paling laris digunakan meski umurnya terbilang masih muda. Loading yang ringan membuat Google Chrome banyak di gunakan baik pada PC maupun mobile.
Kelebihan Google Chrome:
Kekurangan Google Chrome:
Opera dikembangkan oleh perusahaan Opera Software yang berlokasi di Oslo, Norwegia. Opera bisa dioperasikan di berbagai perangkat lunak sistem operasi, termasuk Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.
Opera terdiri dari kumpulan software untuk Internet seperti penjelajah web, software untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera termasuk dalam software browser terlaris, karena Opera dianggap ringan dan fast dalam pengunannya.
Kelebihan Opera:
Kekurangan Opera:
Safari merupakan web browser yang dikembangkan oleh Apple Inc. yang awalnya diperuntukkan khusus untuk sistem operasi Mac OS. Safari dirilis pada tahun 2003 untuk perangkat komputer, dan tahun 2007 untuk perangkat mobile.
Namun sekarang web browser ini sudah dapat digunakan pada semua jenis perangkat. Safari saat ini menjadi salah satu browser terbaik karena tampilannya yang elegan khas Apple Inc dan kecepatan yang cukup baik. Hal ini menyebabkan Safari menjadi salah satu browser yang banyak di gunakan.
Kelebihan Safari:
Kekurangan Safari:
UC Browser sebelumnya bernama UC Mobile, merupakan browser mobile yang dikembangkan oleh UCWeb dan dirilis di Beijing pada bulan April 2004.
Pada awalnya, UC mobile dirilis menggunakan format aplikasi Java. UC Browser dikembangkan oleh tim UC mobile LTD yang di pimpin oleh Yu Yongfu yang sekaligus menempati posisi CEO UCWeb.
Kelebihan UC Browser:
Kekurangan UC Browser:
OmniWeb adalah browser internet yang dibuat dan ditujukan khusus untuk sistem operasi Macinthos (Mac OS). Omniweb dikembangkan oleh The Omni Group. Walau Omniweb telah dikenal sebagai perusahaan pemasar software untuk komputer Apple, namun Omniweb tidak terlalu populer dikalangan masyarakat.
Kelebihan OmniWeb:
Kekurangan OmniWeb:
Maxthon yang dulunya bernama MyIE2 merupakan browser yang menggunakan format aplikasi milik IE. Namun, dengan antarmuka yang telah disesuaikan dan upgrade fitur-fitur lainnya. Browser ini dapat membuka beberapa halaman web dalam satu jendela browser, dan hanya menggunakan sumber daya sistem kecil.
Kelebihan Maxthon:
Kekurangan Maxthon:
Camino merupakan web browser berbasis GUI sesuai dengan layout engine Mozilla Gecko dan dirancang khusus untuk sistem operasi Mac OS X.
Tujuan diciptakannya Camino adalah untuk memberikan kesan baik kepada pengguna Mac OS X dengan kombinasi visual sederhana dan elegan. Browser ini dikembangkan oleh Apple Inc pada proyek Camino dan dipimpin oleh Mike Pinkerton.
Kelebihan Camino:
Kekurangan Camino:
Netscape Navigator adalah web browser bersejarah yang dirilis pada tahun 1994 oleh Netscape Communications Corporation. Pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, browser ini sangat populer dan menjadi salah satu peramban utama untuk menjelajahi World Wide Web pada masanya.
Meskipun tidak lagi dikembangkan dan digantikan oleh browser modern seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, Netscape Navigator tetap dihargai oleh banyak orang sebagai salah satu peramban web yang paling bersejarah dan berpengaruh dalam sejarah internet.
Kelebihan Netscape Navigator:
Kekurangan Netscape Navigator:
iCab adalah web browser khusus untuk perangkat Apple (macOS dan iOS) yang dikembangkan oleh Alexander Clauss. Browser ini menawarkan fitur unik dan kustomisasi, menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang ingin pengalaman browsing yang lebih personal dan berbeda.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan, banyak pengguna menyukai iCab karena kustomisasi yang luas, fleksibilitasnya, dan dukungan yang lebih besar untuk pengaturan keamanan dan privasi. Pengguna Apple yang mencari alternatif dari browser standar seringkali memilih iCab sebagai pilihan yang menarik.
Kelebihan iCab:
Kekurangan iCab:
Flock adalah web browser yang dikembangkan oleh Flock, Inc. dan pertama kali dirilis pada tahun 2005. Browser ini awalnya dirancang dengan penekanan pada integrasi media sosial untuk mempermudah pengguna dalam berinteraksi dengan jejaring sosial dan berbagi konten secara langsung melalui browser.
Meskipun Flock menawarkan fitur-fitur sosial yang menarik, keputusan untuk menggunakan browser ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena keterbatasan dan penghentian pengembangannya. Pengguna mungkin lebih diuntungkan dengan menggunakan browser modern yang lebih aktif dalam pengembangan dan pemeliharaan.
Kelebihan Flock:
Kekurangan Flock:
Microsoft Edge adalah web browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Browser ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 sebagai pengganti dari Internet Explorer. Edge dirancang untuk berfungsi pada sistem operasi Windows 10 dan versi yang lebih baru, serta dapat digunakan pada beberapa platform lain, termasuk Android dan iOS.
Kelebihan Microsoft Edge:
Kekurangan Microsoft Edge:
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai perangkat lunak browser beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.