Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu tau apa itu touchpad? Touchpad bukanlah hal yang asing, terutama bagi para pengguna laptop. Sebab touchpad selalu menjadi bagian penting yang terdapat pada laptop.
Penggunaan laptop akan sulit tanpa adanya atau tanpa berfungsinya touchpad, meskipun masih bisa menggunakan mouse. Dengan touchpad, kamu dapat menggerakkan kursor pada layar, melakukan klik, menggeser, atau menggulirkan halaman dengan hanya menggunakan jari kamu.
Seiring dengan kemajuan teknologi, touchpad telah menjadi komponen standar pada sebagian besar laptop saat ini. Dengan mengusung konsep interaksi langsung dan intuitif, touchpad memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan laptop mereka tanpa perlu menggunakan mouse eksternal.
Sebenarnya touchpad bukan hanya bisa digunakan pada laptop. Komputer jenis lain pun juga bisa menggunakan touchpad. Sebab tersedia touchpad portable serta touchpad kabel yang bisa disambungkan ke komputer. Touchpad juga terdapat pada beberapa media portable player serta PDA (Personal Digital Assistant).
Nah, pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi dunia touchpad secara lebih mendalam. Kita akan melihat cara kerja touchpad, manfaat penggunaannya, serta berbagai tips untuk menggunakan touchpad dengan efisien. Selain itu, kita juga akan mempelajari perkembangan terkini dalam teknologi touchpad yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Mari kita lihat lebih dekat tentang apa itu touchpad, bagaimana perangkat ini berfungsi dan temukan betapa pentingnya perangkat input ini dalam penggunaan laptop sehari-hari kita.
Touchpad adalah perangkat input yang terintegrasi pada laptop atau komputer portabel lainnya. Touchpad berfungsi sebagai pengganti mouse eksternal dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol kursor pada layar dengan menggunakan gerakan jari. Dalam bahasa Indonesia, touchpad juga dikenal dengan sebutan “pelacakan sentuh” atau “pad sentuh”.
Pengertian lain dari touchpad, atau biasa disebut juga trackpad, adalah suatu bidang datar sebagai permukaan kontrol untuk memindahkan kursor dan bisa membaca perintah lain yang diisyaratkan oleh sentuhan, gerakan dan jari penggunanya melalui sensor khusus yang melapisi permukaannya.
Touchpad terletak di bawah keyboard pada area yang mudah dijangkau oleh pengguna. Biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang, touchpad memiliki permukaan yang halus dan responsif terhadap sentuhan.
Pengguna dapat memindahkan jari mereka di atas permukaan touchpad untuk menggerakkan kursor pada layar dan melakukan berbagai tindakan seperti mengklik, menggulirkan, atau memperbesar tampilan.
Teknologi yang digunakan dalam touchpad biasanya adalah teknologi kapasitif. Touchpad dilapisi dengan lapisan yang merespons perubahan kapasitansi saat jari pengguna menyentuhnya. Sensor yang terletak di bawah permukaan touchpad mendeteksi gerakan jari dan mengubahnya menjadi gerakan kursor pada layar.
Selain itu, touchpad juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan pengaturan yang dapat disesuaikan oleh pengguna. Misalnya, pengguna dapat mengatur sensitivitas dan kecepatan gerakan touchpad sesuai dengan preferensi mereka.
Fitur gestur pada touchpad juga memungkinkan pengguna melakukan tindakan tertentu dengan gerakan jari yang khusus, seperti menggulirkan halaman, memperbesar/memperkecil tampilan, atau mengubah antarmuka aplikasi.
Keuntungan menggunakan touchpad adalah portabilitasnya. Touchpad terintegrasi pada laptop, sehingga pengguna tidak perlu membawa mouse eksternal yang lebih besar dan memakan ruang. Selain itu, penggunaan touchpad juga lebih praktis saat bepergian karena tidak membutuhkan permukaan datar untuk digunakan seperti mouse.
Dalam perkembangan terkini, touchpad juga telah mengalami peningkatan fungsionalitas. Ada touchpad multitouch yang memungkinkan pengguna menggunakan lebih dari satu jari sekaligus untuk melakukan gestur yang lebih kompleks.
Ada juga touchpad dengan fitur peningkatan produktivitas, seperti tombol pintas atau gesture khusus untuk membuka aplikasi atau melakukan tindakan tertentu dengan cepat. Beberapa touchpad bahkan dilengkapi dengan pemindai sidik jari untuk meningkatkan keamanan.
Touchpad adalah perangkat input yang telah menjadi bagian integral dari laptop modern. Perkembangan touchpad dimulai pada tahun 1992 ketika perusahaan R&D bernama Synaptics memperkenalkannya untuk pertama kalinya.
Pada awalnya, touchpad digunakan sebagai pengganti mouse eksternal pada laptop-laptop tertentu. Touchpad pertama kali ditempatkan di bawah keyboard laptop dan dapat digunakan untuk menggerakkan kursor pada layar serta melakukan tindakan seperti mengklik, menggeser, atau menggulirkan halaman.
Seiring berjalannya waktu, touchpad semakin populer dan menjadi perangkat input standar yang ditemukan pada sebagian besar laptop saat ini. Penggunaan touchpad memiliki keuntungan portabilitas yang tinggi karena tidak memerlukan perangkat eksternal yang lebih besar seperti mouse.
Touchpad juga lebih nyaman digunakan saat bepergian karena tidak membutuhkan permukaan datar untuk digunakan. Perkembangan teknologi touchpad tidak berhenti di sana. Selama beberapa tahun terakhir, ada peningkatan signifikan dalam teknologi touchpad, termasuk pengembangan touchpad multitouch.
Touchpad multitouch memungkinkan pengguna untuk menggunakan lebih dari satu jari secara bersamaan untuk melakukan berbagai gestur dan tindakan.
Selain itu, touchpad juga telah dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti tombol pintas dan gesture khusus yang dapat meningkatkan produktivitas pengguna. Beberapa touchpad bahkan dilengkapi dengan pemindai sidik jari terintegrasi untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.
Ide awal touchpad ini dimulai oleh Alan Kay dari Xerox pada tahun 1970. Alan Kay ingin menciptakan komputer yang bisa dipindah-pindahkan. Idenya terus dikembangkan hingga akhirnya terciptalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menggantikan peran mouse terutama pada perangkat-perangkat portabel.
Sebenarnya, fungsi utama touchpad adalah sebagai pengganti kerja mouse. Namun, ada beberapa fungsi lain dari touchpad, seperti:
Kursor atau pointer pada komputer umumnya bergambar anak panah yang berfungsi untuk mengklik suatu objek yang ada di layar monitor.
Jika pada mouse terdapat alat berbentuk roda untuk scrolling atau menggerakkan halaman yang ada di layar ke atas dan bawah dengan cara memutar atau menggerakkan roda tersebut.
Sedangkan pada touchpad adalah dengan cara meletakkan satu jari pada area paling kanan pada bidang datarnya, atau bisa juga dengan cara meletakkan 2 jari di bagian tengah bidang datar touchpad, lalu gerakkan ke bawah atau ke atas.
Klik kiri pada touchpad bisa dilakukan dengan cara mengetuk bidang datar satu kali. Bisa juga dengan cara menekan tombol kiri di bagian bawah bidang datar touchpad.
Untuk klik kanan atau menampilkan shortcut dengan cara menekan tombol sebelah kanan yang ada di bawah bidang datar touchpad.
Untuk double klik pada touchpad bisa dilakukan dengan cara mengetuk bidang datar dua kali dengan cepat untuk fungsi double klik, atau dengan menekan tombol sebelah kiri yang ada di bagian bawah bidang datar touchpad dua kali dengan cepat pula.
Untuk melakukan zoom in, letakkan dua jari dengan rapat pada bidang datar touchpad, lalu renggangkan kedua jari tersebut.
Cara melakukan zoom out pada touchpad adalah kebalikan dari cara untuk zoom in. Yaitu dengan cara meletakkan dua jari dalam keadaan renggang, kemudian rapatkan kedua jari tersebut.
Drag and drop atau menyeret suatu objek atau file untuk memindahkan dan menempatkanya ke tempat atau folder lain. Caranya dengan satu jari menekan tombol kiri di bagian bawah bidang datar touchpad dan satu jari lainnya menyentuh bidang datar touchpad untuk klik objek atau file yang akan dipindahkan.
Selanjutnya geserkan kursor ke tempat atau file yang dituju untuk menempatkan file atau objek tersebut dengan satu jari tetep menekan tombol kiri. Lalu lepaskan jari dari touchpad dan tombol kiri setelah kursor menyentuh folder tujuan.
Drag and drop juga bisa dilakukan dengan cara menyentuh bidang datar touchpad dua kali dengan kursor tepat pada objek atau file yang mau dipindahkan, lalu geserkan dan arahkan objek atau file tersebut ke tempat atau folder tujuan.
Terdapat tiga jenis touchpad dengan fungsinya masing-masing, diantaranya:
Jenis yang pertama adalah touchpad. Touchpad jenis inilah yang biasanya terdapat pada laptop. Umumnya merupakan part atau bagian yang menyatu pada laptop itu sendiri. Ukuran maksimumnya 40 cm2.
Fungsinya sama sebagaimana fungsi mouse untuk mengatur dan memindahkan kursor, hanya ini berupa bidang datar. Biasanya ada tambahan dua tombol di bagian bawahnya yang digunakan sebagai fungsi klik kiri dan klik kanan seperti pada mouse. Jenis touchpad ini banyak terdapat pada produk berbasis Windows.
Jenis multi-touchpad ini mempunyai kelebihan pada sisi sensitivitasnya yang lebih tinggi jika dibanding jenis yang pertama (touchpad). Untuk fungsi pada umumnya sama saja. Hanya dengan kelebihannya tersebut menjadikan pekerjaan lebih efisien. Multi-Touchpad banyak digunakan oleh produk dari Apple.
Trackball Touchpad merupakan touchpad generasi awal. Umumnya berbentuk seperti bola untuk menggerakan kursor dan ditambah dengan dua tombol yang berfungsi sebagaimana fungsi tombol pada mouse. Fungsi pada umumnya sama saja dengan fungsi touchpad di masa sekarang.
Fungsi touchpad memang sama dengan fungsi mouse, namun cara kerja keduanya berbeda. Cara kerja touchpad bergantung pada susunan sekumpulan matrik pada papan kota touchpad pada lapisan kedua yang fungsinya untuk mengetahui atau mendeteksi gerakan jari pada permukaan bidang datarnya.
Sistem matrik dipisahkan oleh isolator sehingga bentuk terpisah seperti grid. Aliran listrik yang mengalir akan mendeteksi pergerakan jari. Pergerakan jari akan dibaca menjadi kode-kode fungsi yang bisa dimengerti oleh sistem komputer.
Lalu diproses oleh prosesor untuk dibaca atau diterjemahkan dan kemudian ditampilkan pada layar monitor berupa pergerakan pointer atau kursor. Pergerakan ini secara teknis menggunakan rumus yang rumit dan kompleks.
Akan tetapi piranti proses pada komputer bekerja ekstra cepat membuat pergerakan pointer atau kursor seolah sama dengan pergerakan jari pada permukaan bidang datar touchpad.
Touchpad menggunakan teknologi yang berbeda untuk mendeteksi gerakan dan memberikan umpan balik ke pengguna. Teknologi yang paling umum digunakan adalah teknologi kapasitif, di mana touchpad memiliki lapisan kapasitif yang merespons sentuhan dari jari pengguna.
Touchpad dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan jari pengguna. Sensor ini mengukur perubahan kapasitansi saat jari menyentuh atau bergerak di atas touchpad. Data gerakan yang diterima oleh sensor kemudian diubah menjadi gerakan kursor pada layar.
Banyak touchpad modern dilengkapi dengan pengaturan yang memungkinkan pengguna menyesuaikan sensitivitas, kecepatan gerakan, dan fungsi gestur. Fungsi gestur pada touchpad memungkinkan pengguna melakukan tindakan seperti menggulirkan halaman, memperbesar/memperkecil tampilan, atau mengubah antarmuka aplikasi dengan gerakan jari yang spesifik.
Mouse dan touchpad adalah dua perangkat input yang digunakan untuk mengendalikan pergerakan kursor pada komputer atau laptop. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Pilihan antara mouse dan touchpad bergantung pada preferensi pribadi dan jenis pekerjaan yang kamu lakukan. Beberapa orang lebih suka menggunakan mouse untuk akurasi, sementara yang lain lebih memilih touchpad karena portabilitasnya.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu touchpad. Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa touchpad adalah perangkat input yang penting pada laptop yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tindakan dengan mudah melalui sentuhan jari.
Dengan memahami apa itu touchpad, cara kerjanya, fungsinya, serta jenis-jenisnya, Teknozen bisa memanfaatkan fitur ini dengan lebih baik dalam pengalaman penggunaan laptop kamu. Apa itu touchpad bukan hanya sekadar sebuah perangkat, melainkan juga sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer secara intuitif dan efisien.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.