Apa itu Firewall: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu tau apa itu firewall? Firewall adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan keamanan perangkat komputer.

Nah, pada kesempatan kali ini, Teknatekno akan membahas secara rinci mengenai apa itu firewall, mulai dari pengertiannya, fungsi firewall, jenis, manfaat serta cara kerjanya.

Mengenal Apa itu Firewall

Apa itu firewall? Menurut definisi, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu melindungi komputer dari serangan virus, malware, spam, dan jenis ancaman lainnya. Firewall adalah bagian dari perangkat lunak yang melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan atau ilegal.

Jadi, tugas utama dari firewall itu sendiri adalah untuk memantau dan mengatur setiap akses ke atau dari koneksi jaringan tergantung pada aturan keamanan yang telah ditentukan.

Namun, masih ada beberapa orang atau pengguna yang tidak mengetahui sistem ini dan memilih untuk mengabaikan sistem keamanan pada jaringan komputer. Selain itu, firewall juga mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan lalu lintas pada jaringan internet yang terhubung dengan perangkat komputer.

Pentingnya Penggunaan Firewall

Firewall, atau dikenal juga sebagai tembok api, adalah sebuah komponen kunci dalam menjaga keamanan jaringan komputer. Peran utamanya adalah untuk melindungi perangkat dan sistem dari ancaman yang datang dari luar jaringan, seperti serangan cyber, malware, atau koneksi ilegal yang mencurigakan.

Dalam konteks dunia maya yang penuh dengan risiko, pentingnya penggunaan firewall tidak bisa diabaikan. Berikut ini beberapa alasan mengapa penggunaan firewall sangatlah penting:

• • Perlindungan Terhadap Koneksi Ilegal dan Lalu Lintas Mencurigakan: Firewall bertindak sebagai barikade pertama untuk mengidentifikasi dan memblokir koneksi ilegal atau lalu lintas yang mencurigakan yang mencoba masuk ke jaringan komputer. Tanpa firewall yang tepat, perangkat kamu bisa menjadi target mudah bagi penjahat dunia maya yang ingin merusak atau mengakses data sensitif kamu. Dengan adanya firewall, kamu bisa memastikan bahwa hanya koneksi yang sah dan aman yang diperbolehkan masuk.
  • Pencegahan Terhadap Ancaman Berbahaya: Ancaman di dunia maya terus berkembang, termasuk malware, virus, dan serangan siber lainnya. Firewall mampu mendeteksi pola serangan yang umum dan menghalangi mereka sebelum mereka mencapai perangkat kamu. Ini memungkinkan kamu untuk mengurangi risiko terinfeksi oleh perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem kamu atau mencuri data kamu.
  • Proteksi Terhadap Pencurian Data: Salah satu ancaman terbesar bagi organisasi dan individu adalah pencurian data. Firewall berperan dalam mencegah upaya pencurian data dengan membatasi akses tidak sah ke informasi yang sensitif. Dengan menerapkan kebijakan firewall yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa data penting kamu tetap aman.
  • Penyalahgunaan Informasi dan Kebocoran Rahasia: Dalam dunia bisnis, penyalahgunaan informasi dan kebocoran rahasia perusahaan dapat merusak reputasi dan keuangan perusahaan. Firewall dapat membantu dalam mencegah insiden semacam ini dengan mengawasi lalu lintas dan memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses data kritis perusahaan.
  • Keamanan Dunia Maya yang Terus Berkembang: Ancaman di dunia maya tidak pernah berhenti berkembang. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa firewall kamu tetap diperbarui dan disesuaikan dengan ancaman terbaru. Ini berarti bahwa firewall tidak hanya merupakan investasi satu kali, tetapi juga perlu dikelola dan diperbarui secara teratur.
  • Komponen Penting dalam Keamanan Komputer: Dalam kerangka keamanan komputer atau keamanan dunia maya (cybersecurity), firewall adalah salah satu komponen utama. Ini bekerja bersama dengan perangkat lunak keamanan lainnya seperti antivirus, deteksi intrusi, dan enkripsi untuk membentuk pertahanan yang komprehensif.

Fungsi Firewall

Terdapat banyak sekali keunggulan dan fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna agar tetap aman dalam mengakses halaman situs. Berikut ini beberapa fungsi utama dari penerapan firewall pada perangkat komputer atau laptop:

1. Melindungi Data dari Serangan Hacker

Jika kamu sering mengakses internet dan tidak mengontrol aktivitas lalu lintas kamu. Maka, semakin besar peluang kamu untuk terkena peretasan data yang dilakukan oleh hacker untuk mendapatkan informasi penting yang kamu miliki.

Untuk bisa mencegah terjadinya hal tersebut, maka kamu perlu untuk selalu mengaktifkan sistem perlindungan dari firewall agar kamu tetap bisa berselancar di internet dengan nyaman dan aman.

2. Mampu Memblok Konten yang Tidak Diinginkan

Fitur dari firewall juga bisa digunakan untuk memblokir atau melarang sebuah konten website dari alamat yang spesifik pada perangkat komputer kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengatur alamat URL apa saja yang tidak boleh untuk diakses pada device kamu.

3. Untuk Monitoring Bandwidth

Firewall juga berfungsi untuk membatasi dan memonitor layanan bandwidth yang bisa digunakan. Kamu bisa menetapkan batasan untuk setiap konten berupa gambar, video, musik, atau hiburan lain. Selain itu, kamu bisa menentukan sendiri konten sesuai minat dan keinginan kamu, misalnya konten di bidang bisnis dan IT.

4. Dapat Mengakses Layanan VPN

Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private Network) yang berfungsi untuk bisa mengakses berbagai akses konten atau website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang akan diimplementasikan.

Manfaat Firewall

Berikut ini manfaat dari penerapan firewall bagi keamanan jaringan sistem komputer:

1. Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh

Manfaat yang pertama, bisa melindungi dan mencegah dari praktik akses ilegal jarak jauh yang bisa dilakukan oleh seorang hacker. Misalnya saja, kursor dari mouse kamu yang tiba-tiba bisa bergerak secara sendirinya. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi dengan tujuan untuk praktik peretasan informasi atau data pribadi kamu.

Dengan adanya perlindungan dari firewall, maka hal tersebut bisa diantisipasi dengan menerapkan konfigurasi OS yang benar. Serta, bisa menonaktifkan akses kontrol desktop jarak jauh yang dilakukan oleh peretas perangkat komputer kamu.

2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman

Berikutnya, bagi kamu yang suka bermain dengan online gaming, tentunya akan sangat mengkhawatirkan jika saat bermain muncul sebuah malware atau pesan adanya virus dalam komputer tersebut.

Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka bisa mencegah hal tersebut terjadi semakin besar dan mampu diblokir secara cepat dan akurat.

3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut

Di dalam internet pun juga bisa terjadi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan oleh user. Tentunya, dalam internet juga berpeluang muncul malware yang melintas pada dunia maya. Dengan firewall, maka bisa mencegah terjadinya hal tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan perangkat kamu.

Jenis-Jenis Firewall

Terdapat setidaknya empat jenis dari firewall, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Next Generation Firewall

Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana, untuk next generation firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas paket. Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi menjadi, yaitu hardware, software, dan cloud.

2. Packet Filtering Firewall

Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall. Packet filtering firewall adalah tipe yang paling senior daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek paket sistem tersebut.

Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan kebutuhan yang lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.

3. Proxy Firewall

Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika kamu memakai proxy firewall.

4. Stateful Inspection Firewall

Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall, dimana fungsi utamanya adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika kamu menggunakan sistem ini, maka otomatis bisa meningkatkan tingkat keamanan, namun bisa mengurangi performa komputer kamu.

Cara Kerja Firewall

Firewall adalah sebuah perangkat atau program komputer yang digunakan untuk melindungi jaringan komputer dari ancaman yang berasal dari luar, seperti serangan hacker atau malware. Cara kerja firewall dapat dibagi menjadi tiga metode utama untuk mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, yaitu:

1. Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket

Metode pertama ini melibatkan analisis paket data kecil yang dikirim melalui jaringan. Firewall akan memeriksa setiap paket data terhadap sejumlah filter atau aturan yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika paket tersebut memenuhi syarat yang telah ditentukan, firewall akan membiarkannya melanjutkan perjalanan ke sistem yang diminta. Namun, jika paket tidak memenuhi kriteria atau merupakan ancaman potensial, firewall akan memblokirnya atau membuangnya.

2. Proxy Service

Metode kedua menggunakan pendekatan proxy. Dalam hal ini, firewall bertindak sebagai perantara antara komputer dalam jaringan lokal dan internet. Ketika pengguna dalam jaringan ingin mengakses internet, permintaannya akan diteruskan melalui firewall.

Firewall akan mengambil informasi dari internet dan mengirimkannya kembali ke pengguna melalui firewall. Ini memungkinkan firewall untuk mengawasi dan mengontrol semua lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan.

Proses ini dapat memungkinkan firewall untuk memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi dan juga memungkinkan log lebih rinci tentang aktivitas jaringan.

3. Melaksanakan Inspeksi Stateful

Metode ketiga, yang lebih canggih, melibatkan inspeksi stateful. Firewall menggunakan basis data informasi yang terpercaya untuk memeriksa paket data dan karakteristik khusus yang terkandung di dalamnya.

Firewall akan membandingkan informasi ini dengan data historis dan informasi saat ini untuk menentukan apakah paket tersebut layak untuk diteruskan atau harus diblokir. Metode ini memungkinkan firewall untuk lebih pintar dalam mengidentifikasi ancaman yang mungkin tidak terdeteksi oleh metode penyaringan paket biasa.

Secara umum, firewall berperan penting dalam menjaga keamanan jaringan komputer dengan mengontrol dan memonitor lalu lintas data yang melewati jaringan, sehingga membantu mencegah serangan yang berpotensi merusak.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu firewall, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, manfaat hingga cara kerja dalam melindungi perangkata komputer.

Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan komputer untuk membantu mencegah dari ancaman akses ilegal dari koneksi luar. Penting untuk selalu menjaga keamanan komputer secara penuh dengan menggunakan sistem firewall ketika kamu mengakses jaringan internet dan berhubungan langsung dengan dunia maya.