Teknatekno.com – Kejahatan dunia maya sekarang ini semakin merajalela. Agar kita tidak menjadi korban kejahatan dunia maya, kita perlu menerapkan two factor authentication (2FA) sebagai upaya pertahanan untuk mengamankan akun digital dari serangan hacker.
Sudah tau cara mengakitfkan two factor authentication diberbagai akun digital kamu? Kalau belum, simak penjelasan dari Teknatekno berikut ini ya!
Dalam bahasa Indonesia, Two Factor Authentication (2FA) adalah otentikasi dua faktor. Sederhananya verifikasi dua langkah. Fitur keamanan ganda yang dapat melindungi akun online kamu dari aneka peretasan digital, selain kata sandi atau password.
Alat keamanan ini dimiliki setiap platform, seperti email, aplikasi pesan, media sosial, situs belanja online, layanan digital perbankan, aplikasi dompet digital, dan sebagainya.
Kalau mengaktifkan fitur 2FA, kamu akan diminta memasukkan kode login khusus, misalnya kode OTP (one time password) setiap kali kamu masuk ke akun, selain password.
Kode OTP sifatnya sekali pakai. Umumnya terdiri dari 6 digit. Bisa dalam bentuk angka atau huruf, atau kombinasi keduanya. Kode verifikasi ini ada kadaluarsanya. Biasanya akan hangus dalam beberapa menit saja setelah diterima pengguna.
Jadi akan ketahuan begitu ada seseorang yang mencoba akses akun kamu dari browser ataupun ponsel yang tidak dikenali sistem. Pasti ada kode khusus yang akan masuk ke ponsel kamu, sementara kamu tidak sedang login ke akun ataupun melakukan transaksi.
Dengan verifikasi dua langkah ini, kamu juga akan mendapat peringatan dari sistem atau aplikasi bila sewaktu-waktu ada yang mengakses akun kamu dari perangkat lain.
Menurut perusahaan keamanan siber, Symantec, two factor authentication dapat mencegah pencurian data sampai 80 persen. Dengan begitu, zaman sekarang jangan hanya mengandalkan password untuk mengamankan akun atau data kamu.
Perlu keamanan berlapis lewat 2FA. Jadi kalau hacker membobol password kamu, tidak perlu terlalu cemas jika sudah mengaktifkan otentikasi dua faktor. Berikut cara mengaktifkan two factor authentication di beberapa akun digital:
Berikut cara mengaktifkan 2FA di Google Gmail:
Berikut langkah-langkah mengaktifkannya:
Cara ini berlaku untuk pengaktifan verifikasi dua langkah pada aplikasi Gojek di ponsel baru.
Berikut langkah-langkah pengaktifan 2FA di Facebook:
Kode OTP ini sangat vital. Kode verifikasi yang selalu jadi incaran para pembobol. Sifatnya rahasia karena cuma kamu atau pengguna yang tahu.
Biasanya kode OTP dikirim via SMS atau email pengguna saat bertransaksi maupun login ke akun. Jadi, penting untuk selalu menjaga kode OTP tersebut seperti kamu menjaga kode PIN ATM.
Jangan pernah memberi tahu atau membagikan kode OTP ke siapapun, termasuk keluarga kamu. Kalau ganti nomor HP, pastikan kamu memperbarui nomor HP untuk pengiriman kode OTP. Jangan sampai nyasar ke nomor HP lama yang sudah dipakai orang lain.
Berikut pertanyaan seputar Otentikasi Dua Faktor.
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah pendekatan yang efektif untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun dan situs web kamu. Bahaya pelanggaran akun atau pencurian data pribadi dapat diturunkan dengan menerapkan 2FA.
Jenis solusi otentikasi dua faktor yang paling umum adalah token. Saat pengguna masuk menggunakan kata sandi, sistem mengirimkan token ke alamat email pengguna. Token ini memiliki batasan waktu penggunaan, dan setelah waktu tersebut terlampaui, token akan kedaluwarsa.
2FA dapat rentan terhadap beberapa serangan dari peretas karena pengguna dapat secara tidak sengaja menyetujui akses ke permintaan yang dikeluarkan oleh peretas tanpa mengakuinya. Ini karena pengguna mungkin tidak menerima pemberitahuan push oleh aplikasi yang memberi tahu mereka tentang apa yang disetujui.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai beberapa cara mengaktifkan two factor authentication diberbagai akun digital. Semoga bermanfaat!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.