Teknatekno.com – Menjadi content writer tidaklah semudah atau sesederhana yang kita lihat. Sebelum kamu bisa dianggap sebagai content writer yang kompeten, kamu memerlukan banyak latihan dan pengalaman. Tidak hanya pengalaman, ada juga hard skill dan soft skill yang harus dimiliki oleh seorang content writer yang hebat.
Agar kamu bisa menjadi content writer yang bereputasi baik dan banyak perusahaan yang mencarinya, simak beberapa tips untuk menjadi content writer yang profesional dari Teknatekno berikut ini yuk!
Dibutuhkan beberapa skill dan minat yang besar untuk menjadi seorang penulis, terutama untuk kebutuhan artikel atau konten dalam website, maupun media sosial.
Ruang lingkup penulisan konten sangatlah luas. Ada berbagai jenis format konten yang dapat kamu fokuskan, misalnya menulis blog, menulis konten SEO, menulis situs web, copywriting, podcast, scriptwriting, video scriptwriting, penulisan akademik, dan lainnya.
Selain itu, content writer juga memiliki peluang untuk bekerja di industri apa pun yang disukai karena hampir seluruh industri kini menjalankan content marketing, misalnya blog fashion, olahraga, konten terkini atau jurnalisme, konten pemasaran, konten pendidikan, konten kreatif, dan lainnya.
Kamu dapat memilih beberapa format konten yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Namun, masing-masing format ini biasanya akan memiliki tantangan tersendiri. Jadi, pertama-tama cobalah untuk mempersempit fokus terlebih dahulu sesuai dengan minat atau passion-mu.
Jika kamu ingin memulai karir menjadi seorang content writer, maka hal yang perlu dipersiapkan adalah memiliki keahlian khusus dalam bidang menulis. Keahlian disini dapat mencakup mengenai pemahaman dan wawasan mengenai struktur 5W + 1H, penulisan artikel, dll.
Jadi, praktek menulis tidak hanya sekedar menuangkan segala bentuk tulisan ke dalam konten, namun harus memiliki tujuan, topik, dan struktur yang baik agar orang yang membaca lebih mudah memahaminya. Perbanyak latihan menulis agar kamu lebih terbiasa untuk membuat konten artikel dalam blog ataupun media sosial.
Tips yang terakhir, penulis juga harus selalu mengikuti perkembangan tren dan berita yang ada. Sehingga, isi informasi dalam artikel yang dibuat lebih aktual dan terkini. Kemudian, penyajian informasi juga berdasarkan fakta yang ada dan masih relevan dengan keadaan saat ini.
Kamu bisa mencoba untuk membuat konten yang stand out dengan beberapa tips berikut ini:
Beberapa tools yang bisa kamu gunakan:
Tips yang berikutnya, adalah harus memahami penggunaan dan penerapan teknologi atau biasa disebut dengan melek teknologi. Di era yang serba digital saat ini, setiap orang akan lebih sering berhubungan dengan berbagai macam teknologi digital yang ada. Mulai dari perangkat yang berukuran kecil, hingga yang besar.
Seorang content writer juga harus bisa mengoperasikan berbagai teknologi masa kini, sehingga dalam proses pengerjaan artikel, tidak akan mengalami kendala.
Teknologi yang akan sering digunakan adalah perangkat keras seperti laptop, PC, smartphone, dll. Kemudian, juga memiliki pemahaman tentang penggunaan perangkat lunak (software) untuk pengolahan data dan penggunaan browser.
Penulis konten yang tidak melakukan riset, khususnya dalam era internet ini, akan dianggap pemalas. Pasalnya, ada begitu banyak data dan informasi yang tersedia di internet. Kamu dapat menggunakannya untuk menyusun konten lebih baik lagi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melakukan riset dalam penulisan konten:
Outline yang konkret akan mempersingkat waktu yang kamu butuhkan untuk menulis, membantumu tetap konsisten dalam menyampaikan pesan, dan mencegah kebuntuan ide saat proses penulisan.
Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk menulis outline yang efektif:
Menulis dan mengedit adalah dua hal yang tidak boleh dilakukan bersama-sama. Tahan keinginan untuk mengedit tulisan sebelum kamu menyelesaikannya. Berikut ini beberapa tips untuk berlatih menulis tanpa ada gangguan:
Kamu juga bisa menggunakan berbagai tools seperti:
Untuk menjadi penulis konten yang handal, kamu harus menjadi editor yang kejam. Pasalnya, draft yang berantakan dapat berakibat pada reputasi kinerja yang buruk, hingga mengurangi peluang untuk mempertahankan klien.
Penulis konten yang sukses biasanya menghabiskan 75 persen waktunya untuk mengedit, mengoreksi, dan memproses. Jadi, pastikan kamu benar-benar mengoreksi tulisanmu sebelum mengirimkannya. Kembangkan keterampilan mengedit kamu dengan melakukan hal-hal berikut ini:
Beberapa tools yang bisa kamu gunakan yaitu:
Pastikan setiap postingan yang kamu unggah dapat diakses oleh publik. Publikasi tidak hanya membantumu meningkatkan tulisan dan rasa percaya diri, tapi juga membangun portofolio yang konkret dan meningkatkan visibilitas. Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu ingat ketika mempublikasikan konten:
Tool yang bisa kamu gunakan diantaranya:
Sebelum memutuskan menekuni content writer sebagai profesi, sebaiknya kamu telah menghasilkan beberapa konten terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan kepada klien potensial atau perekrut, bahwa kamu benar-benar bisa melakukan pekerjaan tersebut.
Berikut ini cara untuk meningkatkan citra kamu sebagai content writer:
Sebagai content writer, kamu akan sering menghadapi deadline dan revisi sesuai keinginan klien. Di luar itu, kamu pun akan memiliki standar tersendiri dalam menulis konten. Nah, hal-hal ini dapat membuatmu merasa tertekan.
Sebenarnya tekanan itu bagus karena membuatmu tetap fokus. Tetapi, jika terlalu banyak tekanan, kreativitas dan produktivitasmu pun akan terganggu. Kamu jadi terlalu banyak berpikir dan terlalu sering menganalisis.
Akhirnya, tanpa disadari, kamu pun jadi kurang berempati dan mempertanyakan kemampuan diri sendiri. Inilah yang akan berakibat buruk pada efektivitas kerjamu. Jadi, bersikaplah tenang, empati pada diri sendiri. Ingat, menulis konten adalah tugas kreatif, bukan tugas mekanis.
Kamu dapat menunjukkan draft akhirmu kepada komunitas content writer yang ada di sekelilingmu. Selain itu, manfaatkan juga jejaring media sosial untuk berinteraksi dengan penulis konten yang berpengalaman.
Penulis konten yang hebat adalah orang yang suka membaca. Semakin banyak yang kamu baca, semakin besar peluangmu untuk terpapar dengan tulisan-tulisan berkualitas tinggi.
Dengan banyak membaca, kamu secara tidak sadar menginternalisasi berbagai elemen teks yang ada, dan perlahan-lahan menerapkannya dalam tulisanmu.
Hal yang jauh lebih penting adalah, membaca akan membantumu mempelajari dan memahami sudut pandang yang berbeda terkait suatu topik, bagaimana membingkai cerita, bagaimana mempertahankan alur cerita, bagaimana mengembangkan ide-ide baru, dan lainnya.
Terdapat beberapa kemampuan yang berkaitan erat dengan konten, seperti pengeditan gambar, SEO, dan content marketing. Jika kamu melengkapi dirimu dengan kemampuan tersebut, kamu dapat menangani konten end-to-end, bukan bagian penulisan saja. Yang perlu dipelajari yaitu:
Demikianlah beberapa tips dari Teknatekno untuk menjadi content writer yang andal dan profesional. Semoga setelah kamu menerapkan beberapa tips diatas, kamu bisa menjadi content writer yang tulisannya terkenal dan banyak dikunjungi oleh banyak orang.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.