9 Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi Terbaik di Android, iOS dan Berbasis Web

Teknatekno.com – Cari tahu aplikasi manajemen proyek konstruksi terbaik untuk perangkat Android, iOS, dan web. Artikel ini akan memperkenalkan 9 aplikasi terbaik yang dapat membantu kamu mengelola proyek konstruksi dengan lebih mudah dan efektif.

Proyek konstruksi memerlukan manajemen yang baik dan efektif untuk memastikan proyek berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Dalam era digital ini, banyak aplikasi manajemen proyek konstruksi yang dapat membantu pengelolaan proyek dengan lebih mudah dan efisien.

Nah, pada kesempatan kali ini, Teknatekno akan merekomendasikan beberapa aplikasi terbaik untuk manajemen proyek konstruksi yang bisa kamu gunakan di perangkat Android, iOS, dan berbasis web.

Setiap aplikasi memiliki fitur dan kelebihan yang berbeda, sehingga memungkinkan kamu untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek kamu.

Bacalah artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi-aplikasi tersebut dan bagaimana mereka dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam manajemen proyek konstruksi kamu.

Daftar Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi

Berikut ini beberpa aplikasi manajemen konstruksi terbaik yang bisa kamu download dan kamu gunakan:

1. Taigadotio

Jika kamu tertarik dengan pilihan aplikasi manajemen proyek open source yang lebih condong pada “agile software development“, cobalah Taigadotio. Taigadotio gratis untuk satu proyek pribadi dengan empat kolaborator dan proyek publik tak terbatas. Taigadotio tidak membatasi fitur-fiturnya dalam versi gratisnya.

Aplikasi ini berkembang menjadi aplikasi yang lengkap dengan banyak mode (scrum, kanban), backlog, user stories, dan hal lain yang kamu perlukan untuk memulai agile development.

Aplikasi ini ramping, bisa dimodifikasi, dan memiliki beberapa fitur bonus yang tidak biasa ditemukan di aplikasi agile development lain, seperti konferensi video dan halaman wiki yang terintegrasi.

2. Zoho Projects

Zoho Projects memungkinkan kamu memiliki sebanyak mungkin pengguna yang kamu inginkan dan, selain dari batas 10 MB pada penyimpanan, tidak ada batasan fungsi pada versi gratis. Zoho Projects memiliki daftar fitur yang lengkap dan luar biasa, antarmukanya mirip dengan tata letak intuitif Facebook.

Bagi penggemar Waterfall, Zoho Projects memiliki pilihan Gantt chart yang luar biasa, yang memungkinkan pengguna mengatur tugas dan milestones rumit.

Zoho Projects juga menawarkan timesheets dan fitur pelaporan terperinci. Dan bagi mereka yang tidak ingin membuat laporan sendiri, Zoho Projects memiliki 50 template yang bisa digunakan.

3. GanttProject

GanttProject adalah alat penjadwalan dan pengelolaan proyek open source gratis lainnya. Banyak orang membandingkan aplikasi ini dengan Microsoft Project baik dari sisi fitur yang ditawarkan maupun kompleksitasnya.

Sistem ini bisa menghasilkan grafik Gantt dan PERT, menghasilkan laporan dalam format HTML dan PDF, dan menawarkan penjadwalan serbaguna dan alat manajemen waktu.

Tidak ada batas untuk apa yang bisa kamu lakukan dengan GanttProject. Platform manajemen memungkinkan pengguna membuat jadwal terstruktur dengan cepat untuk setiap proyek. GanttProject menawarkan tugas tugas dan pelaksanaan milestones.

Aplikasi open source ini juga memungkinkan manajer proyek untuk mengidentifikasi area masalah dalam alur kerja sehingga perusahaan bisa menetapkan tujuan untuk perbaikan.

4. MeisterTask

MeisterTask menawarkan pengguna dan proyek tak terbatas, memiliki aplikasi untuk iPhone dan iPad, dan memberi pengguna gratis dua integrasi ke cloud (seperti Dropbox, GitHub, Zendesk dan Google Drive).

MeisterTask memiliki semua fitur penting seperti: menawarkan pelacakan waktu, pelacakan isu, dan kolaborasi dengan pengguna internal dan eksternal. Tidak ada batas penyimpanan, sehingga pertukaran file hampir tidak menjadi beban pada kapasitas sistem.

project boards MeisterTask sangat sesuai untuk berbagai metodologi agile. Board bisa disesuaikan sepenuhnya sehingga tim bisa membuat apapun mulai dari Kanban sampai Scrum dan berbagai bentuk campuran. Tata letaknya cantik untuk dilihat.

Komunikasi tim sangat mudah, mirip dengan sistem percakapan di Trello, kecuali dengan pembaruan instan. MeisterTask juga telah menambahkan hubungan tugas, tugas dari email, dan opsi kolaborasi (menyukai dan berkomentar) untuk keharmonisan antar anggota tim.

5. Wrike

Wrike aplikasi manajemen proyek konstruksi gratis terbaik dengan produk yang bebas hingga lima pengguna, menawarkan ruang penyimpanan 2GB, dan banyak integrasi, termasuk Google Drive, Box, dan iCal).

Wrike menjadi salah satu pilihan terbaik untuk kolaborasi tim kecil. Pengguna bisa mengatur pengaturan privasi pada proyek mereka dan berinteraksi dengan arus aktivitas Wrike secara real-time.

Aplikasi manajemen proyek konstruksi gratis ini menawarkan fungsionalitas pengelolaan tugas, pilihan penyimpanan yang diperluas melalui integrasi, dan sangat mudah digunakan sehingga bisa dipelajari dalam waktu singkat.

6. Asana

Dengan lebih dari jutaan pengguna, Asana adalah salah satu aplikasi manajemen proyek konstruksi terpopuler, dan hal terbaik pada Asana adalah dukungan untuk 15 pengguna secara gratis.

Sesuai dengan estetika dan kesederhanaan jaringan sosial paling populer “Facebook”, Asana adalah sistem manajemen tugas yang intuitif yang paling sesuai untuk tim yang mencari interaksi real-time.

Asana memungkinkan penggunanya untuk memvisualisasikan tujuan, melacak waktu, menetapkan prioritas pada tugas, dan mendapatkan update tentang hak proyek dalam program.

Asana juga memiliki fungsi kalender untuk membuat grafik tugas tim. Selain itu Asana mulai menambahkan aplikasi Android, kemampuan untuk mengonversi tugas ke proyek, percakapan, dan dasbor.

7. Orangescrum

Orangescrum menawarkan aplikasi manajemen proyek konstruksi gratis terbaik yang dikelola secara lokal untuk tim IT. Orangescrum memberikan dasar bagi agile software development dan pengelolaan sumber daya.

Orangescrum benar-benar bisa dimodifikasi. Jika kamu memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam teknologi yang mumpuni, kamu bisa membuat aplikasi PM gratis ini sesuai keinginan kamu.

Pengguna bisa melihat proyek mereka dengan tampilan Kanban, Gantt chart, dan kelompok status tugas. Selain itu, Orangescrum bisa diintegrasikan ke penyimpanan cloud Google Drive dan Dropbox pada versi gratis.

8. Freedcamp

Freedcamp sangat bagus untuk yang ingin memperbesar cakupan aplikasi manajemen proyek konstruksi pada bisnis mereka. Versi gratis akan bertahan lama, dan upgradenya cukup murah untuk bisnis kecil.

Administrator bisa membatasi hak akses pengguna yang berbeda sampai ke tingkat klien. Freedcamp juga menawarkan pelacakan waktu, template, dan faktur.

Fitur memiliki fitur kolaborasi yang mengagumkan. Pengguna tidak akan pernah ketinggalan karena Freedcamp memastikan untuk menambahkan pemberitahuan ke siapa saja saat ada pembaruan. Freedcamp telah mengoptimalkan situs webnya untuk penggunaan seluler dan menawarkan aplikasi iOS.

9. Bitrix24

Bitrix24 adalah sistem manajemen proyek yang sepenuhnya gratis bagi pengguna tak terbatas. Bitrix24 membatasi penyimpanan hingga 5GB per bulan. Pengguna bisa memilih apakah akan menggunakan Bitrix24 di cloud atau self-host di server perusahaan sendiri.

Fitur PM luar biasa pada Bitrix24 menawarkan Gantt chart, pilihan tugas berlapis, pelacakan waktu dan manajemen, dan bahkan perencanaan beban kerja karyawan.

Bitrix24 juga membuat komunikasi real-time sangat mudah dengan obrolan berkelompok, konferensi video, dan instant messenger. Bitrix24 juga berfungsi sebagai alternatif DropBox, versi gratisnya menawarkan penyimpanan awan 5GB untuk memudahkan berbagi dokumen.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa rekomendasi aplikasi manajemen proyek konstruksi yang bisa Teknatekno.com rangkum untuk kamu yang sedang mencari aplikasi tersebut. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!