Teknatekno.com – Hai Teknatekno! Kali ini Teknatekno akan membahas seputar HP Vertu Ayxta Fold 5G yang viral karena diklaim sebagai HP lipat sultan dan harganya yang relatif mahal.
Vertu merupakan perusahaan produsen dan penjual telepon seluler mewah yang berbasis di Inggris. Perusahaan tersebut adalah bagian dari Nokia, perusahaan telekomunikasi Finlandia.
Konsep produk Vertu mirip dengan jam tangan Rolex, yang menggunakan material dari emas, perak, safir, dan batu delima. Sejak pertama kali dirilis, harga jual ponsel dengan konsep lipat memang relatif mahal. Hal tersebut juga diaplikasikan pada HP Ayxta Fold 5G. Bahkan, ponsel ini berhasil menjadi yang paling mahal untuk saat ini.
Ayxta Fold 5G merupakan smartphone asal Tiongkok yang bernama Royole FlexPai 2. Ponsel lipat yang meluncur bulan September tahun lalu ini membawa panel layar AMOLED.
Saat lipatannya terbuka bentang panel layarnya 7.8 inci. Sementara, saat terlipat tampak depan layarnya berukuran 5.5 inci dan di bagian belakang 5.4 inci.
Mendapat sentuhan Vertu, ponsel lipat ini terlihat lebih mewah. Bodinya dilapisi material kulit asli, lengkap dengan tambahan nama Vertu sebagai identitas. Untuk spesifikasi ponsel Vertu ini sama seperti versi Royole FlexPai 2.
Ponsel Vertu ini ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 865, RAM 8GB dan memori internal 256GB untuk ruang penyimpanan. Kapasitas baterainya juga besar yakni 4450 mAh.
Kamera ponsel ini membawa konfigurasi empat kamera. Kameranya terdiri dari kamera utama dengan sensor 64 megapixel, kamera ultra-wide 16 megapixe, kamera telefoto 3x 8 megapixel dan kamera portrait 32 megapixel.
Vertu Ayxta Fold 5G dijual dengan harga sekitar US$7080 atau 100 jutaan Rupiah. Ponsel ini akan tersedia di pasaran China terlebih dulu. Belum ada informasi lebih lanjut kapan akan dirilis secara global, termasuk di Indonesia.
Demikianlah informasi yang bisa Teknatekno rangkum seputar Vertu Ayxta Fold 5G, smartphone lipat termahal dan mewah untuk para sultan.
Yang membuat ponsel ini mahal karena konsep desainnya yang menggunakan material dari emas, perak, safir, ataupun batu delima. Sangat wajar jika ponsel ini dijuluki sebagai smartphone-nya para sultan.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.