Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas tentang beberapa keunggulan dari Decentralized Application atau biasa disingkat DApps.
DApp adalah sebuah aplikasi yang yang dijalankan pada jaringan komputer terkoneksi internet yang didistribusikan secara desentralisasi. Konsep DApp sendiri pertama kali digagas setelah ekosistem Blockchain Ethereum hadir terutama pada saat pengenala konsep smart contract.
Dengan hadirnya DApp pada sebuah ekosistem blockchain, maka pengguna tidak perlu repot-repot mensinkronisasikan data pada berbagai macam aplikasi di dalam ekosistem blockchain tersebut.
Ambil contoh pengguna didalam ekosistem blockchain Ethereum, cukup dengan satu akun pribadi atau satu alamat rekening dompet Ether saja, maka pengguna tersebut dapat masuk ke seluruh DApp yang ada di dalam ekosistem Blockchain Ethereum tersebut tanpa harus mencocok-cocokan data secara berulang-ulang.
Karena sifatnya yang terdesentralisasi, DApp memiliki berbagai keunggulan yang tentu saja dapat menguntungkan bagi penggunanya. Berikut ini merupakan keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis desentralisasi ini:
Karena sifatnya yang terdesentralisasi, siapa pun tidak bisa menutup atau melakukan sensor terhadap apa pun yang ditampilkan melalui aplikasi tersebut. Sehingga, sangat sulit bagi pemerintah atau pihak mana pun untuk mencoba mengontrol jaringan DApp.
Dengan mengandalkan sistem peer-to-peer, memastikan fungsi DApp dapat terus bekerja bahkan jika komputer individu atau bagian dari jaringan mati. Sehingga tidak akan terjadi downtime pada aplikasi tersebut.
Karena decentralized application ini dibuat dengan menggunakan smart contract, mereka dapat dengan mudah mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam fungsi dasar decentralized application (DApp).
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, smart contract mampu bekerja secara otomatis untuk mengeksekusi perintah apabila kondisi tertentu telah terpenuhi.
Sistem open source tentunya menguntungkan pengguna platform karena dapat memberikan lebih banyak stabilitas dan transparansi. Selain itu, kesalahan atau kegagalan dalam transaksi dapat diselesaikan dengan hanya memasukkan source code.
Dengan demikian, sistem ini dapat mendorong pengembangan ekosistem decentralized application secara luas. Serta memungkinkan para developer untuk meningkatkan kemampuan DApp yang lebih baik dengan fungsi yang lebih serbaguna.
Singkatnya, DApps hingga saat ini masih dalam masa adopsi. Masih banyak sekali hal yang perlu dikembangkan dan melalui teknologi ini. Selain itu, developer juga masih perlu memperkenalkan decentralized application kepada masyarakat secara masif.
Tetapi, besar kemungkinan bukan tahap evolusi logis berikutnya, karena mereka mendefinisikan ulang bagaimana data pengguna digunakan dan bagaimana pengguna dapat menghasilkan dan menukar uang secara online melalui aplikasi terdesentralisasi.
Decentralized Application (DApp) adalah aplikasi yang berjalan pada jaringan komputer terdistribusi yang terhubung ke internet. Konsep DApp pertama kali dimulai setelah pengenalan konsep kontrak pintar di ekosistem Ethereum.
Karena sifatnya yang terdesentralisasi, DApps memiliki berbagai keunggulan yang tentunya dapat menguntungkan penggunanya. Misalnya, pengguna tidak perlu repot menyinkronkan data di berbagai aplikasi dalam ekosistem blockchain.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.