Apa itu GPU (Graphics Processing Unit), Fungsi, Jenis dan Tips Memilih GPU

Teknatekno.com – Taukah kamu apa itu GPU? GPU merupakan singkatan dari Graphics Processing Unit. Ketika akan membeli laptop atau PC, pastinya kita akan meneliti terlebih dahulu tentang spek dari komputer tersebut.

Dulunya, seluruh proses komputasi bisa diselesaikan hanya dengan CPU atau yang lebih dikenal sebagai otak utama komputer. Namun seiring berkembangnya teknologi dan tuntutan untuk memberikan tampilan grafis yang lebih baik, penggunaan CPU dirasa kurang maksimal.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, muncullah GPU atau Graphic Processing Unit. Lantas, apa itu GPU? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara memilih agar mendapatkan GPU yang berkualitas? Yuk simak ulasan berikut ini.

Mengenal Apa itu GPU

Graphics Processing Unit (GPU) atau biasa juga disebut Visual Processing Unit (VPU) atau dalam bahasa Indonesia berarti Unit Pengolah Grafis.

GPU adalah sebuah prossesor khusus untuk bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem benam, telepon genggam, komputer pribadi (PC atau laptop), workstation dan konsol game.

GPU (Graphics Processing Unit) merupakan sebuah komponen khusus berupa unit yang bertugas mengolah segala hal yang mengarah ke grafis baik itu berbentuk game, multimedia (video), gambar atau animasi 2D/3D dan lain sebagainya.

GPU ini diciptakan untuk menjadi pasangan CPU (Central Processing Unit) yang merupakan prosesor PC atau laptop. Tujuan awal diciptakan GPU ini hanya sebagai display saja namun lama kelamaan berkembang dan bisa mengolah beberapa pekerjaan, sehingga beban CPU atau processor lebih ringan.

Fungsi utama dari GPU ini adalah membantu kinerja CPU. Cara kerjanya yakni dengan melakukan render pada gambar, video atau animasi yang ditampilkan pada layar komputer kamu. Letak hardware ini dekat dengan CPU, yakni berada di motherboard.

Apa Fungsi GPU

Kembali lagi ke fungsi GPU (Graphics Processing Unit), yang juga bisa disebut sebagai konstruksi wajah komputer. Di mana fungsi GPU adalah sebagai komponen yang dispesialkan untuk memproses grafis, kemudian menampilkannya pada layar PC. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap fungsi dari GPU.

1. Grafis

Fungsi pertama dan utama dari GPU adalah untuk memproses masukan grafis pada komputer, kemudian memprosesnya untuk ditampilkan pada layar monitor dengan kualitas tinggi.

Penggunaan GPU dengan spesifikasi tinggi sangat dibutuhkan oleh kamu yang bekerja di bidang desain grafis. Begitu juga dengan para pegiat animasi, gamers, pembuat maket dan blueprint proyek serta aktivitas editing foto dan video.

Bahkan bisa dikatakan, tanpa adanya GPU, segala aktivitas tersebut tidak akan kamu nikmati senyaman sekarang. Sebab, GPU merupakan salah satu syarat utama pada komponen perangkat komputer modern.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika awalnya seluruh komputasi yang berkaitan dengan grafis hanya dijalankan oleh CPU.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, bagian yang dianggap otak utama komputer ini dirasa kurang mumpuni untuk melakukan kerja berat. Dari sinilah, GPU kemudian hadir dan mendapat peran sebagai otak utama untuk display komputer modern.

2. Komputasi Berulang

Selain memiliki peran utama pada sektor grafis, GPU juga berfungsi untuk aktifitas lain. Sebut saja komputasi paralel pada data dengan jumlah relatif banyak. Hardware ini memungkikan kamu melakukan aktifitas dengan banyak data dan software secara bersamaan.

Penggunaan GPU dengan spesifikasi tinggi akan membuat komputer terasa lebih ringan ketika digunakan untuk melakukan aktivitas berat, seperti bermain game.

Contoh aktivitas lain yang juga membutuhkan performa maksimal adalah penambangan cryptocurrency. Proses penambangan yang bisa dikatakan berat menuntut daya tahan GPU yang tinggi, sehingga mampu memberikan hasil optimal.

Aktivitas penambangan cryptocurrency juga membutuhkan kinerja GPU yang gahar dan proses kinerja yang saling terintegrasi.

Cara Kerja GPU

Cara kerja GPU (Graphics Processing Unit) berfokus pada pengolahan data grafis secara paralel, yang memungkinkan kinerja yang cepat dan efisien dalam merender gambar dan video. Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja GPU:

• • Pemrosesan Paralel: GPU dirancang dengan banyak inti pemrosesan yang disebut CUDA cores atau shader cores. Inti-inti ini memungkinkan GPU untuk melakukan banyak operasi secara bersamaan, yang sangat berguna dalam mengolah data grafis yang kompleks.
  • Tugas Berulang: GPU sangat baik dalam menangani tugas yang memerlukan komputasi berulang, seperti transformasi geometris, perhitungan matriks, dan pemrosesan piksel. GPU dapat menginstruksikan semua intinya untuk bekerja pada tugas yang sama, mempercepat waktu pemrosesan secara signifikan.
  • Pipeline Grafis: GPU memiliki serangkaian langkah dalam pipelinenya untuk mengubah data masukan menjadi gambar akhir yang terlihat di layar. Pipelinenya biasanya meliputi tahap pemrosesan vertex, tahap pemrosesan fragment (piksel), dan tahap rendering akhir.
  • Memori Khusus: GPU memiliki memori VRAM yang didesain khusus untuk menyimpan data grafis yang diperlukan untuk rendering. Memori ini dapat diakses dengan sangat cepat oleh inti-inti pemrosesan GPU, meminimalkan latensi dalam pemrosesan data.
  • Shader: Shader adalah program kecil yang dieksekusi oleh GPU untuk mengubah data dalam pipelinenya. Shader dapat mengontrol pencahayaan, warna, tekstur, dan banyak aspek lain dari tampilan grafis.
  • Optimasi Khusus: GPU memiliki optimasi khusus untuk operasi grafis, seperti operasi vektor dan matriks, yang memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat daripada jika dilakukan oleh CPU.
  • API Grafis: GPU berkomunikasi dengan perangkat lunak melalui API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) grafis seperti OpenGL atau DirectX. API ini memungkinkan pengembang untuk mengatur dan mengarahkan operasi grafis yang dilakukan oleh GPU.
  • Komputasi Umum: Selain tugas grafis, GPU juga dapat digunakan untuk komputasi umum yang memerlukan pemrosesan paralel, seperti komputasi ilmiah, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan.

Dengan kombinasi dari elemen-elemen ini, GPU mampu mengolah data grafis secara efisien dan memberikan hasil visual yang luar biasa dalam berbagai aplikasi, dari game hingga simulasi ilmiah kompleks.

Jenis-Jenis GPU

Dari penjelasan diatas, mungkin kamu mengira jika GPU adalah komponen yang hanya disematkan pada perangkat laptop atau komputer modern saja. Namun, hardware ini juga sudah digunakan pada ponsel pintar.

Hampir seluruh produk smartphone masa kini sudah menggunakan GPU, yang membuat kinerjanya semakin canggih dan mampu menampilkan serta mengoperasikan aplikasi dengan display 3D. Tampilan gambar dan video yang ditawarkan juga sudah sangat smooth dan nyaman dipandang mata.

Sedangkan pada smartphone yang belum menyematkan GPU (Graphics Processing Unit) pada mesinnya, tampilan displaynya cenderung tampak kasar dan detailnya kurang sempurna.

Umumnya, smartphone seperti ini tidak diperuntukkan untuk bermain game atau mengakses aplikasi dengan tampilan grafis 3D. Beberapa contoh jenis GPU yang banyak disematkan pada produk smartphone adalah:

• • Tegra
  • Mali
  • PowerVR
  • Andreno, dan lain sebagainya.

Tips Memilih GPU yang Berkualitas

Perkembangan zaman yang begitu pesat ini seakan menuntut para produsen GPU untuk berlomba-lomba mengeluarkan produk terbaiknya. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang selalu mengeluarkan seri produk terbaru setiap tahunnya, dengan spesifikasi berbeda.

Sayangnya, sebagai orang awam hal ini justru sangat membingungkan. Kamu mungkin akan dibuat sedikit bimbang, harus memilih GPU dari merk apa, spesifikasi seperti apa dan lain sebagainya. Nah, berikut ini kami berikan beberapa tips dalam memilih GPU yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan pastinya berkualitas.

1. Pilih GPU Nvidia atau AMD

Nvidia dan AMD merupakan dua perusahaan terbesar yang mendominasi penjualan GPU di seluruh dunia. Produk-produk dari AMD maupun Nvidia memang tak perlu dipertanyakan lagi. Untuk produk terbaiknya, game online dan aktivitas berat lainnya bisa dilibas dengan lancar.

Tentunya masing-masing produsen GPU terbaik di dunia ini juga memiliki kelebihan tersendiri. Seperti performa AMD yang masih kalah dari Nvidia. Hanya saja, harga produk dari AMD memang lebih miring, sehingga GPU AMD lebih banyak digunakan pada perangkat entry-level dan menengah ke atas.

2. Perhatikan Performa GPU

Kinerja komputer atau laptop juga akan sangat bergantung dari performa GPU itu sendiri. Di mana masing-masing GPU biasanya diproduksi untuk kebutuhan yang spesifik. Sebagai contoh, GPU dengan performa tinggi biasanya digunakan untuk PC gaming. Minimal memorinya pun harus 2 GB.

Hanya saja, semakin besar RAM dari GPU tersebut, semakin besar juga ruang memori yang akan terpakai. Jadi pastikan jika kapasitas memori pada perangkat kamu cukup besar.

3. Pilih GPU Sesuai Budget

Bagi kamu yang memiliki budget terbatas, tidak ada salahnya mencari GPU dengan harga murah. Toh saat ini sudah banyak dijual GPU dengan harga 2 hingga 5 jutaan rupiah saja. GPU dengan kisaran harga tersebut sudah cukup untuk menjalankan aktivitas komputasi ringan hingga menengah.

Sementara untuk aktivitas berat seperti bermain game, sebaiknya pilih GPU dengan spesifikasi lebih tinggi. Harganya pun relatif mahal, yakni bisa di atas 10 juta rupiah.

4. Lihat Layanan Pelanggan dan Garansinya

Untuk sebuah produk elektronik, garansi adalah sesuatu yang wajib diberikan produsen atau distributor pada customer. Pemberian layanan pelanggan dan garansi terbaik juga biasanya dimanfaatkan sebagai strategi marketing sebuah perusahaan.

Nah, di sini kamu bisa memanfaatkannya dengan mencari GPU (Graphics Processing Unit) yang menawarkan layanan pelanggan dan garansi terbaik.

Contohnya EVGA, salah satu produsen GPU yang menawarkan garansi terbaik dibanding para kompetitornya. Sayangnya merk ini belum begitu populer di Indonesia, dan service centernya pun masih cukup sulit ditemui.

Kesimpulan

Graphics Processing Unit (VPU) adalah prosesor khusus untuk bagian grafis 3D dari mikroprosesor. Fungsi utama dari GPU ini adalah membantu kinerja CPU.

Cara kerjanya adalah dengan merender gambar, video atau animasi yang ditampilkan di layar komputer kamu. Letak hardware ini dekat dengan CPU yaitu pada motherboard.