Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas seputar aplikasi CorelDRAW, mulai dari pengertian CorelDRAW, fungsinya, sampai dengan kelebihan dan kekurangannya.
Buat kamu yang menggeluti dunia desain, kamu pasti sudah tidak asing dengan software bernama Corel DRAW, photoshop, adobe illustrator, dan juga sketchUp.
Corel DRAW sendiri adalah editor grafik vektor, ia mempunyai beberapa versi mulai dari versi 1 sampai yang terbaru adalah CorelDRAW Graphics suite 2019 atau X9 yang versi full version aslinya dibanderol $699 atau sekitar 9,5 jutaan. Jadi, apa sebenarnya CorelDRAW itu? Simak penjelasannya dibawah ini.
Apa yang dimaksud dengan CorelDRAW? Pengertian CorelDRAW adalah sebuah aplikasi editor grafik vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation. CorelDRAW sendiri juga termasuk ke dalam paket grafis dari Corel, yang mencakup editor gambar bitmap Corel Photo-Paint serta program terkait grafis lainnya.
Untuk versi terbaru dari CorelDRAW yang telah dipasarkan sebagai CorelDRAW Graphic Suite 2020, yang mana software tersebut setara dengan versi 22. CorelDRAW Graphic Suite 2020 dirilis pada bulan Maret 2020 yang lalu.
Kehadiran Corel DRAW adalah aplikasi untuk mengedit gambar dua dimensi seperti logo, poster, banner, cover buku serta lainnya yang berhubungan dengan desain vektor.
Pada awal perkembangannya, aplikasi CorelDRAW ini dapat dijalankan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Disisi lain, versi CorelDRAW untuk macOS pernah dikembangkan.
Namun tingkat penjualan software tersebut tidaklah sesuai harapan, dan pada akhirnya sempat di berhentikan. Namun saat ini, pengguna macOS dapat menikmati CorelDRAW Graphics Suite 2019.
Buat kamu pengguna Android, kamu bisa menggunakan aplikasi CorelDRAW ini dan mendownload aplikasinya di Play Store.
Sebagai salah satu aplikasi editor grafik vektor yang paling sering digunakan oleh desainer dan editor. CorelDRAW sendiri memiliki sebuah sejarah yang paling tidak kita perlu ketahui. Dengan sejarah ini kita dapat mengetahui, awal mula terbentuknya CorelDRAW hingga mencapai titik saat ini.
Pada tahun 1987, seorang programmer dari Corel yang bernama Michel Bouillon dan Pat Beirne mengembangkan sebuah program ilustrasi berbasis vektor untuk digabungkan dengan sistem penerbitan desktop mereka.
Tepat di tahun 1989, CorelDRAW dirilis dengan empat versi sekaligus dengan rentan waktu 7 bulan. Yakni CorelDRAW 1.0, CorelDRAW 1.01, CorelDRAW 1.02, CorelDRAW 1.10.
Dengan dimasukkannya TrueType di Windows 3.1, dapat mengubah CorelDRAW menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan font garis besar yang di instal sistem tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga seperti halnya Adobe Type Manager.
CorelDRAW pun dipasangkan dengan program lainnya seperti program pengeditan foto, (Corel Photo-Paint), pengelola font, dan sejenisnya. Dalam hal ini yang menjadikan CorelDRAW sebuah paket grafis all in one pertama.
Tahun demi tahun telah berlalu, perkembangan CorelDRAW saat ini telah mencapai puncaknya. CorelDRAW telah digunakan oleh puluhan juta pengguna komputer di dunia. Di samping itu, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan software ini untuk keperluan desain grafis.
Setelah mengetahui pengertian CorelDRAW, selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi aplikasi Corel DRAW. Secara umum, aplikasi CorelDRAW berfungsi untuk mengolah grafik vektor.
Software CorelDRAW ini sering digunakan pada bidang percetakan, publikasi, serta bidang sejenis lainnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi aplikasi CorelDraw lainnya yang perlu kamu ketahui:
Pada dasarnya jika ingin membuat gambar vektor, pengguna dapat memanfaatkan software CorelDRAW. Memang ada beberapa aplikasi yang sudah mendukung pembuatan vektor tersebut. Namun software yang paling diminati oleh kalangan desainer adalah CorelDRAW.
Salah satu fungsi menarik lainnya dari Corel DRAW adalah membuat logo. Dapat dikatakan bahwa tidak sedikit instansi perusahaan yang lebih memilih menggunakan CorelDRAW untuk mendesain logo mereka. Karena selain mudah dioperasikan dalam pembuatan logo, software ini mampu menghasilkan sebuah gambar yang berkualitas.
Selain itu, CorelDRAW juga dapat digunakan sebagai alat perantara untuk membuat desain brosur, undangan dan banner. Dalam software ini tersedia banyak sekali font menarik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Nah, jika pengguna ingin mendesain, silahkan gunakan font yang unik dan mudah dibaca. Dengan begitu desain brosur, undangan dan banner pengguna jadi lebih menarik.
Fungsi lain aplikasi Corel DRAW digunakan untuk membuat desain animasi. Jika pengguna seorang animator, mungkin CorelDRAW ini bisa berfungsi sebagai software alternatif yang dapat digunakan untuk membuat karakter animasi.
Tidak sedikit cover buku saat ini didesain menggunakan CorelDRAW. Hal ini tidak dapat dipungkiri, perusahaan penerbit pun biasanya menggunakan software ini untuk mendesain cover buku mereka. Kualitas gambar yang dihasilkan dari software ini sangat bagus dan juga detail gambarnya pun begitu jelas.
Selain membahas pengertian aplikasi CorelDRAW dan fiturnya, kita juga akan membahas kelebihan dan kekurang yang dimiliki CorelDRAW.
Meski sebagai salah satu aplikasi editor grafik vektor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, tentu saja CorelDRAW ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Berikut kelebihan dan kekurangannya:
Adapun kelebihannya yaitu:
Untuk pengguna awam, tampilan CorelDRAW lebih bersahabat dibandingkan AI. Tampilan CorelDRAW sederhana dan pengguna mungkin lebih terbiasa karena tata letak dan warna latarnya mirip seperti ms word. Sedangkan Fitur-fitur AI lebih kompleks dan tersembunyi.
Aplikasi CorelDRAW mempunyai banyak format save data baik untuk keperluan import maupun export data. Bahkan CorelDRAW menyediakan format AI, artinya data yang dibuat di CorelDRAW bisa juga dibuka di Adobe Illustrator yang notabene adalah rivalnya. Ini tidak berlaku sebaliknya.
CorelDRAW menyediakan resolusi atau kapasitas gambar yang besar, ukurannya mulai dari inchi, milimeter, centimeter sampai kilometer. Jadi software ini cocok digunakan pada industri yang kadang harus mencetak gambar dalam skala gambar besar.
Bagaimanapun Corel lebih populer dibandingkan produk keluaran kompetitornya. Ketika akan mencetak/print gambar ke percetakan, software yang terinstal dalam komputer mereka adalah Corel.
Ini masalah ketika anda membawa file dengan format bawaan Adobe (misalnya) ke percetakan. Mereka tentu saja akan menolak dan mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan software yang ada di kompuer mereka.
Sedangkan kekurangannya yaitu:
Apikasi ini menuntut penggunaan PC yang memiliki spesifikasi mumpuni dan dalam sektor RAM yang tinggi karena ukuran file mentah yang dihasilkan bisa cukup besar. Apalagi jika desainnya terbilang kompleks.
Karena berbasis vektor, membuat tabel di Corel DRAW agak sedikit sulit karena membutuhkan beberapa klik untuk mendapatkan hasil tabel sesuai dengan yang diinginkan.
Permasalahan terbesar yang dihadapi oleh desainer grafis ketika menggunakan Corel DRAW adalah akurasi warna dari palet yang disediakan. Tidak jarang, warna yang digunakan tidak sesuai dengan hasil cetakan.
Sayangnya untuk dapat menggunakan CorelDRAW, pengguna harus membelinya terlebih dahulu dengan harga $785 melalui website resmi CorelDRAW.
Atau pengguna dapat berlangganan dengan harga $379 per tahunnya. Harga tersebut mungkin terasa mahal untuk desainer grafis Indonesia, terutama untuk pemula yang belum memiliki penghasilan sama sekali.
Bagi pengguna Android yang ingin menggunakan aplikasi CorelDRAW, kamu bisa mengunduhnya secara gratis di Play Store. Namun, aplikasi ini bukan dikembangkan oleh Corel Corporation, melainkan oleh Empretus.
Nama Aplikasi | CorelDraw Design Templates |
Pengembang | Empretus |
Download | 1.000.000+ download |
Rating Konten | Rating 3+ |
Versi | 1.3 |
Kompatibilitas | Android 4.1 and up |
Link Download | Play Store |
Tepat pada bulan Maret 2020 lalu, CorelDRAW merilis versi terbaru mereka, yaitu CorelDRAW Graphic Suite 2020 versi 22. Versi terbaru ini dibekali dengan fitur yang menarik daripada versi sebelumnya. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai beberapa fitur CorelDRAW, dapat dilihat pada-poin berikut ini.
Dengan fitur ini pengguna dapat melakukan modifikasi terhadap ukuran dan dimensi sebuah font sesuai keinginan, sehingga dapat memaksimalkan modifikasi dari setiap jenis font yang tersedia.
Di CorelDRAW 2020 memiliki startup yang lebih cepat. Dalam artian Anda dapat membuka, menutup, menyimpan, mencetak dan mengekspor dengan cepat, bahkan dengan dokumen yang paling kompleks.
Fitur ini berfungsi supaya pengguna dapat berinteraksi dengan klien/teman/guru/dosen secara langsung dalam merevisi pengerjaan desain melalui aplikasi khusus CorelDRAW .app.
Adanya fitur ini pengguna akan diberikan kenyamanan dalam mengedit gambar. Mulai dari mengubah skala, menghilangkan noise serta mengonversi gambar dengan kualitas yang bagus.
CorelDRAW dan Photoshop merupakan salah satu software desain grafis yang banyak digunakan untuk menambahkan elemen visual kedalam suatu objek. Namun, meskipun keduanya sama-sama software desain grafis, ternyata keduanya memiliki perbedaan. Adapun perbedaan CorelDRAW dan Photoshop diantaranya yaitu:
Aplikasi CorelDRAW adalah software pengolah grafis yang memiliki kegunaan untuk membantu pekerjaan desainer. Software ini dikembangkan oleh Corel Corporation, sebuah perusahaan yang berbasis di Ottawa, Kanada.
CorelDRAW adalah suatu program yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi gambar dan teks secara cepat dan mudah. CorelDRAW memiliki fitur setting dan layout untuk bermacam-macam produk.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.