Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas seputar apa itu DBMS (Database Management System), mulai dari pengertian DBMS, fungsinya, tujuannya, komponen-komponen pendukung, sampai dengan kelebihan dan juga kekurangannya.
Secara sederhana, pengertian DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data.
Jadi jika kamu ingin berprofesi sebagai seorang developer, data analyst, atau bahkan programmer, maka penting bagi kamu untuk memahami terlebih dahulu apa itu DBMS.
DBMS adalah singkatan dari Database Management System, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sistem Manajemen Basis Data (SMBD). DBMS adalah sistem atau program yang khusus dirancang untuk mengelola basis data dan melakukan tindakan terhadap data sesuai dengan kebutuhan pengguna.
DBMS berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan basis data. Pengguna berinteraksi dengan DBMS melalui bahasa yang sesuai dengan sistem basis data yang digunakan. Ada dua jenis bahasa yang umum digunakan dalam DBMS, yaitu:
Dengan adanya DBMS, pengguna dapat mengelola basis data dengan lebih terstruktur dan efisien. DBMS menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengelola basis data, seperti manajemen keamanan, pemulihan data, optimisasi kinerja, dan lain sebagainya.
Pengguna juga dapat memanfaatkan DBMS untuk membuat, mengembangkan, dan memelihara basis data sesuai dengan kebutuhan bisnis atau organisasi. Selain itu, DBMS juga memungkinkan pengguna untuk memberikan akses terbatas kepada pengguna lain, sehingga dapat menjaga keamanan dan kerahasiaan data.
DBMS merupakan komponen penting dalam pengelolaan basis data modern, dan banyak jenis DBMS yang tersedia, seperti MySQL, Oracle Database, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Setiap jenis DBMS memiliki fitur dan keunggulan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
DBMS memiliki peran penting dalam dunia teknologi informasi dan pengelolaan data. Dalam konteks bisnis, DBMS membantu meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat, dan memberikan dukungan yang handal bagi aplikasi bisnis yang membutuhkan akses data yang cepat dan aman.
Dalam kesimpulannya, DBMS adalah sistem yang mengelola basis data dan memfasilitasi penggunaan, manipulasi, dan penyimpanan data secara efisien. Melalui fitur-fitur yang dimilikinya, DBMS membantu mengoptimalkan pengelolaan data, meningkatkan keamanan, dan mempermudah akses dan analisis data.
Berikut ini pengertian DBMS menurut beberapa ahli:
Menurut Rogayah, DBMS adalah sebuah sistem yang bisa menyusun serta mengelola berbagai record dengan menggunakan komputer untuk merekam atau menyimpan serta memelihara data operasional lengkap suatu perusahaan atau organisasi sehingga bisa menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
Pengertian DBMS menurut C.J. Date adalah sebuah lokasi atau tempat untuk sekumpulan berkas data yang telah terkomputerisasi yang tujuannya untuk memelihara informasi serta membuat informasi tersebut, terutama jika informasi tersebut sedang diperlukan.
DBMS adalah suatu gabungan serta perpaduan antara database (basis data) dengan DBMS (Database Management System) atau SMBD (Sistem Manajemen Basis Data).
DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganidit sumber daya data. Atau dnegna kata lain bahwa DBMS merupakan sistem pengorganisasian dan serta pegolahan database pada komputer.
Menurut S. Attre, DBMS yaitu semua yang berhubungan dengan software, hardware, firmware serta berbagai prosedur yang mengelola database. Firmware merupakan software yang sudah menjadi modul yang tertanam pada ROM.
Berikut ini adalah beberapa contoh DBMS dan penjelasannya:
Data hirarki adalah akses data yang harus mengikuti aturan hierarkis yang telah ditentukan sebelumnya. Contoh hierarki database adalah IMS-2 (Information Management System) pada tahun 1968 oleh IBM.
Data jaringan adalah data yang menciptakan jaringan yang lebih independen daripada model hierarkis. Contoh data jaringan adalah IDMS (Integrated Database Management System) pada tahun 1972 oleh Cullinet Software.
Data relasional adalah data yang telah dinormalisasi kemudian dikategorikan menurut jenisnya. Contoh data relasional yaitu DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, System-R oleh IBM Research, 1975, dan INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973.
Sebagai pengelola basis data, DBMS memiliki banyak fungsi, yaitu:
Fungsi yang pertama adalah untuk mempercepat akses data dan memungkinkan user untuk mendapatkan data yang mereka butuhkan dengan cepat dan benar. Sistem manajemen basis data ini tidak diragukan lagi bisa meningkatkan produktivitas pekerjaan yang terhubung ke basis data.
Fungsi selanjutnya DBMS adalah inkonsistensi yang muncul pada file yang berada di banyak lokasi sekaligus. Fungsinya untuk menjamin bahwa data yang telah disimpan dalam bentuk versi baru.
Database harus terjaga keamanannya, agar bisa bekerja secara efektif. Pengaturan otorisasi pengguna harus dibantu dengan fungsi otorisasi akses dengan menggunakan kata sandi dan nama pengguna.
Basis data umumnya berisi informasi yang sangat luas, dan disimpan dalam bentuk dokumen dan tabel. DBMS merupakan suatu informasi yang terletak bersama-sama dengan hubungan informasi tersebut.
Dalam DBMS, administrasi basis data harus dijaga agar benar dan teratur secara konsisten. Kehadiran sistem manajemen basis data, menjamin data lebih terorganisir dan konsisten.
DBMS merupakan sistem yang bisa beroperasi sebagai backup data. Ini sangat bermanfaat untuk menghindari hilangnya data penting. Sistem secara otomatis membuat cadangan data.
DBMS adalah sistem yang berisi banyak database yang bisa diakses oleh pengguna. Jadi derajat konsistensi dan kebenaran data adalah mutlak. Sistem manajemen data ini akan menjaga semua data terstruktur secara konsisten.
Basis data ini sudah mencakup informasi dengan cakupan yang luas dan dicatat dalam bentuk dokumen atau tabel. Sistem manajemen basis data (DBMS) bisa membantu menentukan informasi terkait dokumen.
Tujuan dari DBMS yang paling utama adalah untuk menghindari terjadinya kekacauan dalam pengolahan data dalam jumlah yang besar. Kemudian tujuan dari DBMS lainnya yaitu sebagai berikut ini:
Terdapat macam-macam DBMS (Database Management System) beserta kelebihan dan kekurangannya. Adapun penjelasan tentang macam-macam DBMS adalah sebagai berikut ini:
MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: data management system) atau DNMS yang multithread, multi-pengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi secara global.
Kelebihan MySQL adalah sebagai berikut:
Kekurangan MySQL yaitu sebagai berikut:
Perusahaan Oracle dibentuk pada tahun 1977 oleh tiga programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang telah menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama bertahun-tahun sekarang.
Oracle adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) untuk menangani informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegrasi.
Kelebihan Oracle adalah:
Kekurangan dari Oracle yaitu:
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan untuk mengontrol basis data besar dengan beragam fungsi. Microsoft SQL Server 2000 adalah penawaran unggulan Microsoft untuk server database.
Kelebihan Microsoft SQL Server 2000 yaitu:
Kekurangan Microsoft SQL Server 2000 yaitu:
Terdapat beberapa komponen DBMS (Database Management System) dan fungsinya. Penjelasan tentang komponen DBMS adalah sebagai berikut ini:
Komponen ini berfungsi untuk mengelola ruang yang ada di dalam disk dan struktur data yang dipergunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan di dalam disk.
Merupakan komponen yang menyediakan interface antar data low level yang ada pada database dengna program aplikasi dan query yang diberikan ke dalam sebuah sistem.
Komponen ini mempunyai fungsi untuk menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke dalam instruksi low-level yang bisa dimengerti oleh database manager.
Komponen ini berfungsi untuk mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan ke sebuah program aplikasi ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk.
Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengkonversi berbagai macam perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang didalamnya mengandung meta data.
Istilah-istilah yang dipakai dalam DBMS (Database Management System) adalah sebagai berikut :
Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: siswa, buku, pembayaran (Pada Bidang Kemahasiswaan). Pasien, dokter, obat, kamar (Pada Bidang Kedokteran).
Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribute siswa misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir.
Mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb.
Merupakan bagian data yang terkecil, bisa berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data.
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Contoh data value untuk atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman.
Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Walaupun DBMS (Database Management System) mempunyai banyak kelebihan namun ternyata juga mempunyai beberapa kekurangan. Nah berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari DBMS:
Kelebihan DBMS yaitu sebagai berikut:
Selain kelebihan juga terdapat kekurangan pada DBMS. Adapun beberapa kekurangan yang terdapat pada DBMS adalah sebagai berikut ini:
Demikianlah penjelasan secara lengkap dari Teknatekno mengenai apa itu DBMS (Database Management System), termasuk pengertian, fungsi, tujuan, fitur, serta kelebihan dan kekurangannya.
DBMS merupakan sistem yang penting dalam pengelolaan basis data, memungkinkan pengguna untuk mengelola, menyimpan, dan memanipulasi data dengan efisien.
Dengan kontrol data yang lebih baik, akses yang cepat, pemeliharaan yang mudah, dan keamanan yang kuat, DBMS memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna dan organisasi dalam mengelola data mereka. Namun, seperti halnya teknologi lainnya, DBMS juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu Database Management System, Teknozen bisa memanfaatkan potensi penuhnya untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengambilan keputusan berbasis data.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.