Teknatekno.com – Hai Teknozen! Pernahkah kamu mendengar istilah apa itu teknik analisis data? Berikut penjelasan mengenai pengertian teknik analisis data, jenis-jenisnya, serta tahapan-tahapan dalam membuat analisis data yang perlu kamu ketahui.
Secara umum pengertian teknik analisis data adalah metode dalam memproses data menjadi informasi. Saat melakukan penelitian, kita harus menginterpretasikan data agar dapat dimengerti. Analisis data juga diperlukan untuk memecahkan topik penelitian yang sedang dikerjakan.
Namun, untuk melakukan analisis data, ada tahapan-tahapan tertentu yang harus dilalui agar pengolahan data tidak terjadi kesalahan. Apa saja tahapannya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai teknik analisis data.
Teknik analisis data adalah suatu proses untuk mengolah data dan informasi ke dalam proses penelitian, nantinya data tersebut akan dijadikan sebagai hasil penelitian atau informasi baru. Proses analisis data harus diselesaikan untuk menentukan kebenaran data yang diperoleh, membuat proses selanjutnya lebih sederhana.
Berikut ini adalah pengertian teknik analisis data menurut beberapa ahli:
Menurutnya, teknik analisis data adalah suatu kegiatan untuk memeriksa yang berasal dari instrumen penelitian, seperti dokumen, catatan, rekaman, dan lain sebagainya di dalam suatu penelitian.
Analisis data adalah suatu kegiatan yang terkait dengan pengujian di dalam bagian-bagian penelitian, yang bertujuan untuk mencari pola tertentu.
Analisis data adalah suatu kegiatan untuk mengolah dan menyajikan data untuk menjawab permasalahan yang sedang diteliti.
Teknik analisis data adalah proses sistematis untuk mencari dan menyusun data yang didapat dari dokumentasi, wawancara, dan lain sebagainya ke dalam suatu kategori. Menyusun dalam hal ini adalah memilah mana yang penting dan juga membuat kesimpulan.
Tujuan dari analisis data antara lain adalah untuk:
Bergantung pada jenis datanya, ada dua jenis teknik analisis data dalam penelitian. Dua jenis teknik analisis data adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dihitung atau bersifat non-numerik. Secara umum, prosedur analisis data kualitatif melibatkan penjelasan konseptual dari suatu topik. Di antara metodologi analisis data kualitatif adalah:
Teknik analisis konten diperlukan ketika kita harus memahami keseluruhan tema pada data kualitatif yang kita miliki. Dalam metode penelitian ini, kita dapat menerapkan kode warna untuk tema atau ide tertentu. Penguraian data tekstual seperti ini membantu kita menemukan rangkaian data yang paling umum.
Teknik analisis naratif fokus pada bagaimana suatu ide atau cerita dikomunikasikan kepada seluruh bagian terkait. Metode penelitian ini biasanya digunakan untuk membuat interpretasi tentang penilaian pelanggan, proses operasional, perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, dan lain-lain.
Teknik analisis data kualitatif naratif dapat membantu kita memahami dan mengembangkan kultur atau budaya suatu organisasi seperti perusahaan. Metode penelitian kualitatif naratif juga membantu kita dalam membuat rencana strategi pemasaran.
Pendekatan analisis wacana, selain alat analisis naratif, digunakan untuk mengkaji interaksi masyarakat. Konsentrasi inilah yang membedakan keduanya. Analisis wacana Pendekatan penelitian kualitatif lebih menekankan pada lingkungan sosial di mana responden dan peneliti berkomunikasi.
Data kuantitatif adalah data numerik yang dapat dihitung secara akurat. Salah satu contoh data numerik dalam metode penelitian kuantitatif yaitu hasil survey responden. Teknik analisis data kuantitatif pada umumnya menggunakan model matematika, model statistik, dan lain-lain. Beberapa teknik analisis data kualitatif yaitu:
Jika kita melihat kinerja data di masa lalu untuk menarik kesimpulan, kita menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis data kuantitatif ini berguna ketika berhadapan dengan sejumlah besar data, seperti data sensus penduduk.
Teknik analisis data kuantitatif inferensial menggunakan rumus statistik. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum (generalisasi).
Terdapat dua model di dalam teknik analisis data, yaitu:
Model induktif adalah prosedur pengolahan data yang dilakukan secara bertahap, dimulai dengan memperoleh fakta dan kemudian memodifikasinya menjadi teori yang dipilih.
Fakta yang valid diperlukan untuk menghilangkan kemungkinan gangguan data. Model induktif terkait langsung dengan pemecahan masalah sosial.
Salah satu kelemahan dari data induktif ini adalah pencarian data bisa saja terjadi berulang-ulang karena membutuhkan data yang benar-benar valid yang sesuai dengan hipotesis.
Model deduktif adalah analisis data yang dimulai dengan teori dan berlanjut sampai pada tahap mengidentifikasi fakta. Oleh karena itu, paradigma ini merupakan kebalikan dari model induktif.
Teknik analisis data dalam penerapannya harus memperhatikan langkah-langkah. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam teknik analisis data ialah, pengolahan data, penganalisisan data, dan penafsiran data. Penjelasannya ialah sebagai berikut.
Teknik pengolahan data terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang harus kita lalui dalam mengolah data yaitu:
Pada tahapan ini, kita memperoleh data yang diperlukan.
Yang dimaksud dengan editing dalam analisa data adalah kegiatan memeriksa kelengkapan dan kejelasan pengisian instrumen pengumpulan data, seperti daftar pertanyaan yang dikembalikan oleh responden, disebut sebagai penyuntingan dalam analisis data.
Coding dalam penelitian yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dengan memberikan simbol berupa angka pada tiap jawaban responden berdasarkan variabel yang diteliti.
Pada tahapan ini kita melakukan input data, menyusun, dan menghitung data yang telah dimasukkan ke dalam tabel pada langkah ini.
Langkah kedua pada analisis data ialah penganalisisan data. Tahap penganalisisan data ialah tahap kedua setelah data-data penelitian sudah diolah, disajikan, dan disusun secara sistematis. Tujuan dari analisis data adalah untuk menyederhanakan, mengkategorikan, dan membuat interpretasi data menjadi lebih sederhana.
Pada penelitian kuantitatif, data-data disusun dengan bentuk angka-angka statistik, sedangkan penelitian kualitatif, data-data tersebut dinyatakan dengan simbol-simbol atau kata-kata.
Langkah terakhir pada analisis data ialah penafsiran. Penafsiran hasil penelitian ini dilakukan untuk menafsirkan data-data yang telah disusun, diolah, dan disajikan menjadi simpulan yang bisa dipahami oleh pembaca. Dalam penelitian ini, kesimpulan dibentuk dengan mengubah hipotesis berdasarkan temuan penelitian, apakah cocok atau tidak, dan sebagainya.
Hal yang terpenting untuk dipahami oleh peneliti ialah penarikan simpulan pada hasil penelitian bersifat objektif dan berdasarkan data-data yang valid. Selain itu, bahasa dan pembahasan yang digunakan tidak bertele-tele, sehingga pembaca tidak susah untuk memahaminya.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemilihan teknik analisis data, yaitu:
Maksudnya adalah kita harus tahu lebih dulu bagaimana karakteristik permasalahan di dalam penelitian yang akan dilakukan. Mengetahui fitur-fitur ini memungkinkan kita untuk memilih pendekatan analisis yang tepat.
Untuk memilih pendekatan analisis, peneliti harus terlebih dahulu memahami bagaimana data akan dikumpulkan.
Karakter populasi juga perlu dipahami agar teknik analisis bisa menjadi tepat sasaran.
Pemilihan teknik analisis data juga perlu memperhatikan banyaknya variabel yang digunakan di dalam penelitian. Karena jumlah variabel mempengaruhi pendekatan analisis. Dua variabel, misalnya, akan bervariasi lebih dari dua variabel.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian teknik analisis data, jenis-jenisnya, serta tahapan-tahapan dalam membuat analisis data yang perlu kamu ketahui.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa, teknik analisis data adalah suatu proses untuk mengolah data dan informasi ke dalam proses penelitian, nantinya data tersebut akan dijadikan sebagai hasil penelitian atau informasi baru.
Teknik analisis data adalah kegiatan analisis yang dilakukan dalam penelitian yang melibatkan peninjauan semua data dari berbagai perangkat penelitian. Mulai dari dokumen, hasil tes, catatan, rekaman, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar data lebih mudah dipahami sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.