Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak yang Perlu Kamu Ketahui

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Yuk kenali perbedaan antara motor 2 tak dan motor 4 tak. Apa sih yang dimaksud dengan motor 2 tak itu? Apa bedanya dengan motor 4 tak?

Istilah ini sudah sangat populer di dunia otomotif, hanya saja apakah kamu tahu perbedaan motor 2 tak dan 4 tak? Mungkin buat orang awam, banyak yang belum mengerti. Namun untuk pecinta roda dua, tentu wajib paham.

Perlu kamu ketahui, saat ini kebanyakan kendaraan bermotor yang yang ada di pasaran saat ini sudah menggunakan jenis motor 4 tak.

Namun tidak sedikit kita menjumpai di jalanan keberadaan motor 2 tak, yaitu dengan ciri khas suaranya yang keras dan kasar, selain itu asap knalpot yang lebih mengebul dibandingkan motor 4 tak.

Kedua jenis mesin sepeda motor tersebut tergolong kendaraan dengan mesin pembakaran dalam. Sementara untuk perbedaan kedua jenis mesin motor ini, dapat kamu jumpai pada sistem kerjanya.

Untuk mengenal lebih jauh perbedaan antara mesin motor 2 tak dan 4 tak, yuk simak penjelasan dari Teknatekno dibawah ini.

Cara Kerja Mesin Motor 4 tak

Cara Kerja Mesin Motor 4 Tak

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara motor 2 tak dan 4 tak, kamu harus terlebih dahulu memahami pengoperasian motor 4 tak. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, motor 4 langkah membutuhkan 4 langkah piston untuk setiap siklus pembakaran.

Selain sepeda motor, motor 4 tak juga dapat ditemukan di mobil, truk, kapal, alat berat, dan pesawat terbang. Contoh motor 4 tak antara lain: Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja ZX-25R, Yamaha Nmax, Yamaha R15, Yamaha MT-15, Suzuki GSX-R150, dan masih banyak lagi.

Lalu, apa saja 4 langkah yang dimaksud sebagai cara kerja motor 4 tak? Berikut penjelasannya:

1. Langkah Isap

Langkah pertama yang terjadi pada motor 4 tak adalah langkah isap, dimulai ketika katup isap terbuka. Pada tahapan ini, piston akan melakukan pergerakan ke bawah dan membuat silinder memiliki tekanan sangat rendah. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara dapat masuk melalui lubang katup.

Saat piston hampir sampai pada titik mati bawah (TMB), silinder dalam kondisi sudah terisi campuran bahan bakar dan udara. Tekanan kemudian diatur dalam ruang silinder. Mesin motor kemudian akan pindah ke tahapan berikutnya, yaitu langkah kompresi.

2. Langkah Kompresi

Langkah kompresi dimulai dengan penutupan katup masuk. Piston kemudian akan kembali ke titik mati atas (TMA). Katup masuk dan katup buang keduanya tertutup dalam keadaan ini, mengompresi kombinasi bahan bakar dan udara di dalam silinder.

Kompresi kombinasi udara-bahan bakar di dalam silinder menyebabkan kenaikan suhu. Metode menaikkan suhu disebut sebagai pemanasan adiabatik. Suhu di dalam silinder bisa mencapai ratusan derajat Celcius selama proses pemanasan adiabatik.

3. Langkah Kerja

Langkah kerja motor 4 tak dimulai ketika komponen pengapian menyalakan busi. Kondisi ini terjadi saat piston mencapai TMA. Percikan api yang berasal dari busi menghasilkan ledakan di silinder mesin, menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.

Tahapan inilah yang disebut dengan langkah kerja. Selanjutnya, tenaga yang dihasilkan dari langkah kerja, akan disalurkan menuju ke crankshaft melewati connecting rod.

4. Langkah Buang

Tahapan terakhir yang terjadi pada mesin motor 4 tak adalah langkah buang. Ketika piston sudah berada pada TMB, katup buang akan terbuka. Selanjutnya, piston akan melakukan pergerakan ke TMA dan memompa sisa gas pembakaran sehingga keluar dari katup buang.

Ketika piston mencapai TMA, katup masuk terbuka, dan mesin memulai kembali siklus pembakaran. Begitu seterusnya hingga mencapai tahap sampah lagi. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa proses ini tidak lamban, melainkan sangat cepat dan tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Motor 4 Tak

Sebagai jenis mesin bakar terbaru, 4 tak memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan seperti yang dipakai Yamaha XSR 155, Honda CBR250RR, Suzuki Nex II, serta banyak lagi. Walau demikian, kekurangannya bukan berarti tidak ada. Ingin tahu detailnya, simak penjelasan berikut ini:

Kelebihan Mesin Motor 4 Tak

    • Efisiensi Bahan Bakar: Mesin 4 tak lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Mereka menghasilkan tenaga lebih banyak dari setiap tetes bahan bakar yang digunakan, membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari.
    • Torsi Lebih Baik di RPM Rendah: Mesin 4 tak memiliki torsi yang lebih baik pada putaran mesin rendah. Ini berarti motor akan lebih responsif saat mulai bergerak dari posisi diam atau saat berkendara di kecepatan rendah.
    • Emisi Lebih Rendah: Mesin 4 tak cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin 2 tak. Ini membuatnya lebih ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi yang lebih ketat.
    • Kebisingan Lebih Rendah: Mesin 4 tak umumnya lebih tenang daripada mesin 2 tak karena siklus pembakaran mereka yang lebih lambat.

Kekurangan Mesin Motor 4 Tak

    • Berat Lebih: Mesin 4 tak biasanya lebih berat daripada mesin 2 tak dengan daya yang setara. Hal ini dapat mempengaruhi kelincahan motor terutama dalam situasi tertentu seperti manuver cepat.
    • Kompleksitas: Mesin 4 tak memiliki konstruksi yang lebih kompleks dibandingkan dengan mesin 2 tak. Ini dapat menyebabkan perawatan dan perbaikan yang lebih rumit dan mahal.
    • Kurang Responsif pada RPM Tinggi: Mesin 4 tak cenderung kurang responsif pada putaran mesin tinggi dibandingkan dengan mesin 2 tak. Ini bisa menjadi masalah jika kamu mencari akselerasi cepat atau performa tinggi.
    • Perawatan Rutin yang Lebih Intensif: Mesin 4 tak memerlukan perawatan rutin yang lebih intensif, termasuk penggantian oli mesin dan penyetelan katup yang teratur.

Cara Kerja Mesin Motor 4 tak (2)

Cara Kerja Mesin Motor 2 Tak

Penjelasan mengenai perbedaan sepeda 2 tak dan 4 tak selanjutnya akan membahas lebih dalam soal 2 tak. Cara kerja mesin antik ini agak berbeda. Jika pada mesin motor 4 tak yang membutuhkan 4 langkah untuk setiap siklus pembakaran, motor 2 tak hanya mengenal 2 langkah.

Contoh motor 2 tak antara lain: Yamaha F1ZR, Suzuki RGR 150, Honda NSR 150R, dan masih banyak lagi. Kuda besi jenis ini dikenal punya akselerasi yang mantap, serta suara cempreng. Berikut ini langkah dalam setiap siklus pembakaran pada motor 2 tak yang perlu kamu ketahui:

1. Langkah Isap dan Kompresi

Mesin motor 2 tak melakukan proses isap serta kompresi dalam satu langkah. Langkah ini berlangsung ketika piston bergerak dari TMB menuju TMA.

Gerakan piston tersebut membuat tekanan pada ruang engkol mengalami peningkatan. Tekanan di dalam ruang engkol akan terus meningkat seiring dengan pergerakan piston.

2. Langkah Kerja dan Buang

Piston dipindahkan dari TMA ke TMB pada langkah kedua. Busi akan menyala tepat sebelum piston menyentuh TMA, memulai pembakaran di ruang bakar. Setelah itu, percikan api dari busi menghasilkan ledakan, menyebabkan piston bergerak menuju TMB.

Volume bak mesin berkurang sebagai akibat dari gerakan piston. Campuran gas yang terkompresi di ruang engkol kemudian mengalir ke ruang bakar. Sedangkan gas yang dihasilkan dari proses pembakaran dialirkan melalui knalpot.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Motor 2 Tak

Saat ini mesin motor 2 tak sudah tergantikan oleh 4 tak, gara-gara emisi yang kotor. Namun, banyak pecinta otomotif yang masih memiliki kuda besi jenis ini. Contoh motor 2 tak yang banyak dikoleksi pecinta motor adalah Yamaha F1ZR, RX-King, Suzuki RGR 150, Kawasaki Ninja 250, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari mesin motor 2 tak:

Kelebihan Mesin Motor 2 Tak

    • Sederhana dan Ringan: Mesin 2 tak memiliki desain yang lebih sederhana dan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mesin 4 tak, sehingga umumnya lebih ringan dan lebih mudah untuk dirawat.
    • Tenaga Lebih Tinggi: Mesin 2 tak menghasilkan tenaga pada setiap putaran engkol, karena proses pembakaran terjadi setiap putaran. Ini membuat mesin 2 tak seringkali memiliki performa akselerasi yang lebih baik.
    • Perawatan Lebih Mudah: Dengan jumlah komponen yang lebih sedikit, perawatan mesin 2 tak cenderung lebih sederhana. Kamu tidak perlu melakukan perubahan oli atau penyesuaian katup seperti pada mesin 4 tak.
    • Konstruksi Lebih Sederhana: Mesin 2 tak memiliki lebih sedikit komponen bergerak, yang bisa berarti biaya produksi lebih rendah dan perawatan lebih mudah.

Kekurangan Mesin Motor 2 Tak

    • Pencemaran Lingkungan: Mesin 2 tak cenderung lebih boros bahan bakar dan menghasilkan lebih banyak emisi beracun daripada mesin 4 tak. Ini dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia.
    • Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi: Mesin 2 tak memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih rendah karena sebagian campuran bahan bakar dan minyak langsung keluar bersama gas buang. Ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
    • Minyak Pelumas: Mesin 2 tak memerlukan campuran bahan bakar dan minyak pelumas khusus. Penambahan minyak ini harus dilakukan dengan benar, jika tidak, dapat merusak mesin.
    • Performa Terbatas pada Kecepatan Tinggi: Mesin 2 tak seringkali memiliki performa yang lebih baik pada kecepatan rendah hingga menengah. Pada kecepatan tinggi, efisiensi dan performa mesin 2 tak bisa menurun.
    • Ketahanan Mesin Rendah: Karena desain yang sederhana, mesin 2 tak cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan memerlukan perawatan lebih sering dibandingkan dengan mesin 4 tak.

Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak, Lebih Unggul Mana

Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak, Lebih Unggul Mana?

Di samping melihat perbedaan motor 2 tak dan 4 tak dari langkah piston di dalam mesin, kamu juga dapat membedakan dari performanya. Kendaraan dengan motor 2 tak punya akselerasi lebih cepat dibanding 4 tak.

Sebagai bukti, coba saja lihat kemampuan berlari dari Yamaha RX-King. Kuda besi tersebut sampai disebut sebagai motor jambret, lantaran perofrma akselerasinya sangat cepat. Di samping RX-King, contoh motor dua tak lain adalah Suzuki Satria, Yamaha F1ZR, Suzuki RGR 150, Kawasaki Ninja 250, dan masih banyak lagi.

Yang membuat motor 2 tak unik adalah mesin ini diklaim 1,6 kali lebih kuat dari motor 4 tak. Dengan kata lain, motor 2 tak berkapasitas 150 cc memiliki performa seimbang saat diadu dengan kuda besi 4 tak 250 cc.

Demikian penjelasan lugas Wiranto Aris Munandar (mantan Rektor ITB) dalam bukunya Motor Bakar Torak. Dari pembahasan ini terlihat bahwa perbedaan motor 2 tak dan 4 tak adalah pada performa mesinnya. Ukuran dan bobotnya yang rendah bertanggung jawab atas akselerasinya yang cepat.

Motor 2 tak juga cenderung lebih ringkas, lantaran tidak menggunakan klep dan noken as. Oleh karenanya, power to weight ratio motor 2 tak jauh lebih baik dibanding motor 4 tak. Efeknya akselerasi motor 2 tak pun begitu istimewa.

Akselerasi yang cepat ini, bagaimanapun, harus diimbangi dengan emisi yang kurang bersih dan tidak efisien. Mengapa motor 2 tak menggunakan bensin lebih banyak daripada motor 4 tak?

Hal ini dikarenakan proses pembakaran pada motor 2 tak hanya membutuhkan 2 langkah piston. Prosedur memasukkan bensin secara otomatis ke ruang mesin lebih cepat. Akibatnya, konsumsi bahan bakar jauh lebih tinggi.

Pembakaran motor 2 tak tidak hanya membutuhkan bensin, tetapi juga oli samping. Karena oli juga ikut terbakar, akibatnya keluar asap dari knalpot. Adanya asap bukan berarti motor rusak, tapi memang harus seperti itu.

Oli samping bermanfaat untuk melumasi piston dan ring piston yang bergesekan dengan silinder agar dapat berfungsi secara efektif. Alhasil, kualitas oli samping sangat berpengaruh terhadap performa sepeda motor 2 tak.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar perbedaan motor 2 tak dan 4 tak yang mungkin sebagian dari kamu masih belum paham dengan istilah tersebut.

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa perbedaan motor 2 tak dan 4 tak yang paling sederhana yaitu dari langkah kerja pistonnya. Untuk motor dengan motor 2 tak, siklus pembakaran yang terjadi di dalam mesin dilakukan dalam dua langkah piston.

Sementara motor 4 tak, membutuhkan 4 langkah piston untuk setiap siklus pembakaran yang terjadi di dalamnya. Oleh karena itu, kedua jenis mesin motor ini juga kerap disebut dengan mesin 2 langkah dan mesin 4 langkah.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like