Aplikasi Pengolah Data: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Teknatekno.com – Di era digital yang terus berkembang ini, aplikasi pengolah data memainkan peran yang sangat penting dalam pengelolaan dan analisis data. Seiring dengan ledakan data yang terus meningkat, kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dengan efisien menjadi kunci dalam mengambil keputusan yang berdasarkan data yang akurat.

Dalam artikel ini, Teknatekno akan membahas secara mendalam tentang aplikasi pengolah data, termasuk pengertian, fungsi, jenis-jenis, serta memberikan contoh-contoh nyata dari software pengolah data yang populer.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang program aplikasi pengolah data, Teknozen bisa memanfaatkannya secara optimal untuk mengelola dan memanfaatkan data dalam berbagai konteks dan industri.

Apa itu Aplikasi Pengolah Data

Secara umum, pengertian pengolah data adalah seseorang atau suatu sistem yang bertanggung jawab untuk mengambil, memproses, menyimpan, dan menghasilkan informasi dari data. Data processing (pengolahan data) adalah proses transformasi data mentah menjadi informasi yang berguna.

Adapun aplikasi pengolah data adalah perangkat lunak atau program komputer yang dirancang khusus untuk memfasilitasi proses pengolahan data. Aplikasi ini memiliki fitur dan fungsi yang dirancang untuk membantu pengguna dalam melakukan manipulasi, transformasi, analisis, dan visualisasi data dengan lebih efisien dan efektif.

Dalam pengolah data, pengguna dapat memasukkan data mentah atau data yang sudah ada ke dalam sistem. Aplikasi tersebut kemudian memberikan berbagai pilihan atau alat untuk memanipulasi data sesuai kebutuhan pengguna. Beberapa fitur umum yang terdapat dalam pengolah data antara lain:

• • Pembersihan Data: Software pengolah data menyediakan alat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak relevan. Pengguna dapat membersihkan data dari duplikasi, kesalahan penulisan, atau nilai yang tidak valid.
  • Transformasi Data: Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengubah format, struktur, atau representasi data sesuai dengan kebutuhan. Pengguna dapat melakukan penggabungan data dari berbagai sumber, pemfilteran data berdasarkan kriteria tertentu, atau mengubah tipe data.
  • Analisis Data: Aplikasi pengolah data menyediakan alat dan fungsi untuk menganalisis data. Pengguna dapat menggunakan metode statistik, algoritma machine learning, atau teknik analisis lainnya untuk menggali wawasan dari data. Aplikasi juga dapat memberikan visualisasi grafis dari hasil analisis untuk mempermudah pemahaman.
  • Visualisasi Data: Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan visualisasi data, seperti grafik, diagram, atau peta, untuk mempresentasikan informasi dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik. Pengguna dapat memilih jenis visualisasi yang sesuai dengan jenis data dan tujuan komunikasi.
  • Kustomisasi dan Automatisasi: Aplikasi pengolah data sering kali menyediakan fitur untuk kustomisasi proses pengolahan data sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, beberapa aplikasi juga mendukung automatisasi tugas-tugas pengolahan data tertentu, seperti pemrosesan data secara periodik atau otomatis.

Pengolah data digunakan di berbagai bidang dan industri, seperti bisnis, keuangan, pemasaran, ilmu pengetahuan, dan kesehatan. Dengan menggunakan software pengolahan data, pengguna dapat mengoptimalkan pengolahan dan analisis data, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data yang dimiliki.

Fungsi Aplikasi Pengolah Data

Fungsi pengolah data yang utama adalah untuk memanipulasi, mengelola, dan mengolah informasi secara sistematis. Selain itu, beberapa fungsi dari aplikasi pengolahan data adalah sebagai berikut :

• • Mengambil program serta data atau input data.
  • Menyimpan program atau data dan membuatnya tersedia untuk diproses.
  • Melakukan operasi aritmatika dan logika pada data yang disimpan.
  • Untuk membuat data lebih bersih, kelompokkan ke dalam satu unit.
  • Hasil akhir dari suatu pemrosesan harus disimpan.
  • Menampilkan dan mencetak hasil pemrosesan yang disimpan sebelumnya.
  • Mempermudah pencarian data lebih cepat.
  • Membantu dalam melakukan operasi aritmatika dengan mudah pada data.
  • Sebagai sumber data yang nantinya akan diolah.
  • Sebagai pencetak data yang sudah disimpan untuk ditampilkan.
  • Mengubah berbagai data menjadi jenis informasi
  • Membantu programmer dengan pembuatan logika dan hubungan tabel data.
  • Membantu dengan keamanan data penting yang berbeda.

Cara Kerja Pengolah Data

Cara kerja atau mekanisme aplikasi pengolah data melibatkan tiga tahap utama, yaitu input, pengolahan data, dan output. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Input

Tahap input merupakan langkah pertama dalam mekanisme pengolah data. Pada tahap ini, data dimasukkan ke dalam pengolah data.

Data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti file teks, database, perangkat keras, atau bahkan input langsung dari pengguna melalui antarmuka pengguna. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan diproses.

2. Data Processing

Setelah data dimasukkan, tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Pada tahap ini, data yang telah diinput diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Proses pengolahan data dapat melibatkan berbagai teknik, seperti pemfilteran data, transformasi data, penggabungan data, penghitungan statistik, pemodelan matematis, atau penggunaan algoritma khusus untuk mengambil keputusan atau melakukan prediksi.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan wawasan atau informasi yang berarti dari data yang telah dikumpulkan.

3. Output

Tahap terakhir adalah output atau keluaran. Pada tahap ini, hasil dari pengolahan data ditampilkan kepada pengguna atau disimpan untuk digunakan di masa depan. Output dapat berupa laporan, grafik, visualisasi data, ringkasan, atau bahkan tindakan yang diambil berdasarkan hasil analisis.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menyampaikan informasi yang relevan dan berguna kepada pengguna atau pihak yang membutuhkan.

Selama ketiga tahap ini, pengolah data juga dapat melibatkan langkah-langkah tambahan, seperti validasi data, pengaturan hak akses, pengolahan data secara real-time, atau penggunaan teknik keamanan untuk melindungi data sensitif. Mekanisme ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas pengolah data yang digunakan.

Macam-Macam Contoh Aplikasi Pengolahan Data

Berikut adalah beberapa macam contoh aplikasi pengolah data, antara lain:

1. Wordstar

WordStar adalah aplikasi pengolah kata yang populer pada tahun 1980-an dan diproduksi oleh MicroPro International.

Aplikasi ini awalnya dirancang untuk menjalankan sistem operasi CP atau M sebelum dibangun kembali untuk platform DOS. Aplikasi semacam ini juga merupakan salah satu contoh terbaik dari desain antarmuka perangkat lunak DOS karena berfokus pada entri teks.

Wordstar dapat menghasilkan file teks ASCII tanpa menggunakan kode format saat dalam mode non-dokumen, sehingga memudahkan programmer untuk menulis kode komputer. Dengan memakai versi DOS pertama, wordstar bisa dianggap sebagai antarmuka keyboard ketiga.

2. Microsoft Word

Microsoft word adalah alat aplikasi microsoft office yang digunakan untuk mengolah teks, dokumen, laporan, dan jenis data lainnya. Fungsionalitas MS Word berkembang seiring dengan berlalunya waktu.

Tabel Word juga dapat digunakan untuk memproses angka, meskipun tidak selengkap ms. excel. Bahkan dengan microsoft word 2010 dan 2013, ada fasilitas baru untuk mengkonversi ke format media lain, seperti mengkonversi file word ke PDF atau program lain.

3. WordPerfect

WordPerfect adalah suatu aplikasi pengolah kata yang bisa dijalankan di komputer dengan menggunakan sistem operasi windows. Corel WordPerfect Office X3 telah mempunyai kemampuan guna mengubah dokumen ke dalam bentuk .pdf, tanpa membutuhkan program tambahan.

WordPerfect office X3 juga memiliki kemampuan untuk membuka file pdf, memungkinkan kamu untuk memodifikasi atau mengubah konten file pdf.

Corel wordperfect mampu menghasilkan berbagai macam dokumen untuk rumah atau tempat kerja, termasuk surat-menyurat, tabel, laporan, buklet, bagan, newsletter, brosur, daftar riwayat hidup, dan berbagai dokumen hukum.

4. Microsoft Access

Microsoft Access adalah pengolah data yang diterbitkan pada tahun 1992. Aplikasi ini dirancang untuk membantu dalam pengolahan data untuk pengguna skala kecil seperti UMKM.

5. Open Office Writer

Open Office Writer adalah suatu perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengolahan kata. kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk menghasilkan berbagai dokumen, termasuk proposal, laporan, brosur, artikel, makalah, booklet, surat-menyurat dan lain-lain.

6. Chi Writer

Chi Writer adalah aplikasi pengolah kata multi-font ilmiah yang dibuat oleh Software Development Corporation di Amerika Serikat dan dirilis pada tahun 1995. Horstmann Software Development Corporation, USA, kemudian mendistribusikan aplikasi ini, yang dimaksudkan untuk berjalan di lingkungan MS-DOS.

7. KWord

Kword adalah pengolah kata yang merupakan aplikasi dari keluarga aplikasi office KOffice. Aplikasi ini memungkinkan kamu menghasilkan dokumen yang terlihat profesional dan dilengkapi dengan sejumlah kemampuan yang mudah digunakan. Pada umumnya lebih sering digunakan untuk membuat tabel dan gambar.

8. Abi Word

Abi Word adalah pengolah kata yang bekerja mirip dengan Microsoft Word. Istilah “Abiword” berasal dari kata Spanyol “abierto,” yang berarti “membuka.”

Sistem operasi yang mendukung AbiWord diantaranya yaitu Linux, Windows, QNX, FreeBSD atau Solaris. Jenis aplikasi ini dirancang untuk terintegrasi penuh dengan menggunakan sistem operasi untuk bisa memanfaatkan fungsionalitas secara maksimal.

Contohnya dalam pembuatan gambar atau kemampuan pencetakan (print). Abi Word dapat membaca sekaligus menyimpan seluruh tipe dokumen standar dalam industri seperti:

• • OpenOffice.
  • Microsoft Word.
  • WordPerfect.
  • Rich Text Format.
  • HTML.
  • dan lain-lain.

Selain itu, aplikasi ini dapat diakses dalam lebih dari 30 bahasa. Program inti Abi Word relatif kompak dan membutuhkan sumber daya yang sangat sedikit untuk dieksekusi, memungkinkannya untuk digunakan pada komputer dengan sumber daya terbatas.

9. Star Office Writer

Star Office Writer adalah perangkat lunak pengolahan data multi-platform yang hadir dengan produk Star Office lainnya.

10. Lotus Word Pro

Lotus Word Pro adalah program pengolah data yang berjalan pada sistem operasi IBM Windows.

11. Adobe Page Maker

Page maker merupakan salah satu program design grafis yang dipakai untuk mendesain brosur, publikasi, kartu, majalah, poster dan yang lainnya. Aplikasi ini menawarkan opsi tambahan untuk tata letak halaman dan tata letak buku.

Fitur Page Maker akan menampilkan pasangan halaman secara otomatis. Pembuat halaman hanya dapat digunakan dengan teks dalam format TXT atau RTF. Dengan kata lain, kamu memerlukan pengolah kata lain yang dapat disimpan dalam format TXT atau RTF.

12. Corel Word Perfect

Corel Word Perfect kompatibel dengan sistem operasi Windows.

Jenis Software Pengolah Data

Selain berbagai aplikasi di atas, ada juga jenis aplikasi perangkat lunak pengolah data yang perlu kamu ketahui:

1. IBM DB2

Software IBM DB2 adalah aplikasi IBM yang mendukung sistem operasi Unix seperti Linux dan Windows. Aplikasi tunggal ini dirilis pada tahun 1983 di bawah persyaratan lisensi kepemilikan berbayar.

2. dBase IV

DBase adalah software pengolah data yang pertama kali diproduksi oleh Ashton Tate, kemudian dibeli oleh Borland pada tahun 1991, dan akhirnya dipegang oleh bisnis dBase Inc. Awalnya hanya dapat diakses di DOS, namun akhirnya mendukung sistem operasi Windows.

3. Foxpro

Foxpro adalah alat pemrosesan data yang mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek dan dapat digunakan pada berbagai sistem operasi. Microsoft pertama kali menciptakan FoxBase, atau yang sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro, yang diterbitkan pada tahun 2007.

4. Clipper

Clipper adalah bahasa pemrograman database yang masih digunakan dalam alat pengolah data. Aplikasi tunggal ini diluncurkan pada tahun 1985 dan hanya mendukung sistem operasi DOS.

5. Firebird

Firebird adalah aplikasi pengolah data yang bekerja dengan database relasional. Dirilis pada tahun 2015 oleh pengembang Yayasan Firebird, aplikasi satu ini memiliki sifat open source dengan lisensi IPL atau Interbase Public License.

6. Oracle Database

Oracle Database adalah suatu perangkat lunak pengolah data berbayar yang dikembangkan oleh suatu perusahaan bernama Oracle Corporation. Aplikasi yang diperkenalkan pada tahun 1979 ini secara luas dianggap sebagai software pengolah data paling populer.

7. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah aplikasi pemrosesan data yang dapat menangani data dalam volume kecil hingga besar dan mendukung semacam koneksi. Program ini, dikembangkan oleh Microsoft dan diterbitkan pada tahun 1989, memiliki lisensi pribadi.

8. My SQL

My SQL, yang sama populernya dengan Oracle Database, berbeda karena gratis dan terbuka untuk siapa saja. Pada tahun 1995, Oracle Corporation berkolaborasi dengan pabrikan awal, MySQL AB, untuk membuat aplikasi tunggal ini.

9. Postsgre SQL

Postgre SQL, seperti My SQL dan Oracle Database, adalah aplikasi pemrosesan data yang populer. Aplikasi, yang diluncurkan pada tahun 2012 oleh PostgreSQL Global Development Group, mencakup serangkaian fungsionalitas yang komprehensif.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar aplikasi pengolah data. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, menganalisis, dan menginterpretasikan data, serta visualisasi yang menarik, pengolah data menjadi alat yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan data di era digital ini.

Dengan memanfaatkan berbagai jenis dan contoh aplikasi pengolah data yang telah disebutkan, Teknozen bisa memperoleh manfaat maksimal dari data yang kamu miliki. Aplikasi pengolahan data juga memungkinkan kamu untuk membuat keputusan yang lebih cerdas, mengidentifikasi peluang baru, dan mengoptimalkan kinerja organisasi.