Teknatekno.com – Kumpulan dari berbagai perangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga dapat berinteraksi dan melakukan pengolahan data merupakan pengertian dari sistem komputer.
Untuk mengetahui lebih jelas seputar sistem komputer, yuk simak penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian sistem komputer, fungsinya, komponen-komponen sistem komputer, serta contoh penerapan sistem komputer dalam kehidupan sehari-hari. Simak dibawah ini.
Apakah yang dimaksud sistem komputer? Pengertian sistem komputer merupakan komponen yang menghubungkan banyak elemen. Selanjutnya, masing-masing komponen ini dapat dihubungkan untuk menyelesaikan tugas seperti yang diarahkan oleh pengguna komputer.
Komponen sistem komputer ini terbagi menjadi tiga kategori: perangkat keras, perangkat otak, dan perangkat lunak. Masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam sistem komputer. Namun, saat berjalan, komponen komputer ini akan bekerja sama dan saling membantu.
Perangkat keras tidak dapat bekerja tanpa adanya perangkat lunak, dan sebaliknya. Dan keduanya tidak akan membantu untuk menghasilkan pengetahuan jika tidak ada perangkat otak untuk mengoperasikan dan memberikan perintah. Akibatnya, komputer dapat dianggap sebagai alat dan sistem.
Setelah memahami pengertian sistem komputer, selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi sistem komputer. Peran dan fungsi sistem komputer sangat penting dalam menjalankan semua jenis perintah yang dikeluarkan oleh pengguna.
Fungsi sistem komputer secara umum memiliki empat fungsi utama. Fungsi sistem komputer antara lain:
Fungsi utama sistem komputer adalah mengubah data mentah menjadi bentuk digital dan memprosesnya. Kamu dapat memasukkan berbagai bentuk data ke dalam komputer, seperti angka, teks, dan audio.
Untuk memasukkan data yang berbeda ini, peralatan pendukung komputer seperti mouse, keyboard, dan mikrofon sangat diperlukan. Prosedur pengolahan data dapat dimulai setelah data input dimasukkan ke dalam sistem komputer.
Berdasarkan pengertian sistem komputer sebelumnya, komputer juga digunakan untuk pemrosesan data. Jadi, pemrosesan data adalah fungsi sistem komputer yang canggih. Sistem komputer akan mengubah data mentah menjadi informasi atau data baru yang dapat dibaca oleh komputer lain.
Untuk mengolah data, menggunakan brainware berupa CPU (Central Processing Unit) sebagai otak sistem komputer untuk mengolah data. Jadi, CPU akan mengubah data mentah yang dimasukkan menjadi informasi data digital yang dapat dibaca oleh memori komputer..
Setelah selesai melakukan pemrosesan data, data yang telah diproses akan ditampilkan dalam bentuk output atau hasil. Bentuk data tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dan seringkali menjadi hasil akhir dari suatu sistem pemrosesan komputer, seperti data berupa gambar, suara, atau jenis informasi lainnya. Hasil pengolahan data dapat digunakan kembali atau disimpan dalam memori komputer.
Komputer akan menyimpan data yang telah diproses sehingga nantinya dapat digunakan untuk mempercepat proses pengambilan data. Hasil pengolahan tersebut kemudian diolah di memori komputer.
Klasifikasi untuk data yang sudah jadi ini disebut sebagai data keluaran yang disimpan dalam bentuk digital, yang dapat dibaca oleh memori komputer kamu atau komputer lain. Jika diperlukan, data yang disimpan dapat digunakan, diproses, atau diperbarui.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa ada tiga elemen atau komponen utama sistem komputer yang menghubungkan sistem komputer. Adapun yang termasuk elemen-elemen pendukung dari sistem komputer adalah sebagai berikut:
Komponen perangkat keras (hardware) merupakan suatu komponen yang dapat dilihat langsung dengan mata dalam bentuk nyata dan dapat di raba. Dalam satu komponen perangkat keras ini juga terdiri dari beberapa komponen yang membentuk sebuat perangkat komputer.
Dan apabila salah satu dari perangkat keras ini tidak berfungsi, maka proses pengoperasian sistem komputer kamu akan terganggu atau tidak berjalan. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras (hardware) dibagi menjadi lima kategori yaitu:
Input device berfungsi untuk memasukkan data dari luar kedalam komputer dengan processor untuk diolah menjadi informasi yang dibutuhkan. Fungsi lain dari input device adalah dapat digunakan untuk memasukkan perintah. berdasarkan fungsinya, input device dibagi menjadi 2 yaitu.
Perangkat input ini ada banyak jenisnya. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa contoh perangkat komputer yang termasuk dalam kategori input device diantaranya seperti:
Output device adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan hasil pengolahan data. Untuk lebih jelasnya berikut perangkat yang termasuk dalam kelompok output device:
Komponen pemrosesan ini dapat kamu jumpai pada suatu perangkat komputer seperti CPU yang berisi beberapa komponen pemrosesan dan menjadi otak dari komputer. Berikut beberapa komponen yang termasuk dalam unit pemrosesan antara lain:
Komponen komputer yang satu ini mempunyai fungsi sebagai salah satu perangkat keras yang mampu menyimpan sebuah data sekunder. Salah satu jenis media penyimpanan yang cukup populer adalah Harddisk. Harddisk mempunyai kapasitas cukup besar yang berbeda tergantung pada kebutuhan penggunanya.
Ukuran paling kecil yang dimiliki harddisk sebesar 500 GB. Namun dalam perkembangannya harddisk mulai diciptakan dalam bentuk lebih kecil untuk meminimalisir tempat. Meskipun demikian, daya tampungnya lebih besar.
Pariferal hanyalah beberapa perangkat tambahan dalam komputer yang apabila tidak ada tidak berpengaruh pada kerja komputer. Berikut ini beberapa perangkat yang dapat digolongkan dalam unit tambahan antara lain:
Software adalah kumpulan program yang dibutuhkan pengguna untuk mendapatkan informasi atau aplikasi yang dibutuhkan. Lantas, jenis perangkat apa saja yang termasuk dalam kategori perangkat lunak komputer? Dalam sistem komputer, ada berbagai macam kategori perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:
Jenis software ini digunakan untuk mengatur dan mengontrol komponen perangkat keras komputer agar dapat berinteraksi dengan perangkat keras atau perangkat lunak lain. Contohnya adalah sistem operasi komputer.
Jenis software ini digunakan untuk memelihara dan mengamankan sistem komputer, tetapi tidak memiliki antarmuka langsung dengan perangkat keras. Contoh software jenis Utility adalah antivirus, disk defragmenter dan masih banyak lainnya.
Jenis software yang digunakan untuk menjalankan pekerjaan yang ditentukan pengguna. Contoh software yang dimaksud bisa berupa web browser, game, software office dan masih banyak lainnya.
Komponen perangkat otak atau brainware merupakan mereka yang menggunakan sistem komputer atau biasa disebut dengan user. Brainware bisa disebut sebagai orang yang memakai atau perangkat intelektual yang menggunakan dan mengoperasikan perangkat komputer.
Tanpa brainware, sistem komputer hanya seperangkat kosong yang tidak digunakan sama sekali. Pengguna komputer sendiri pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa antara lain:
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian sistem komputer adalah komponen yang menghubungkan banyak elemen. Selanjutnya, masing-masing komponen ini dapat dihubungkan untuk menyelesaikan tugas seperti yang diarahkan oleh pengguna komputer.
Komponen sistem komputer ini terbagi menjadi tiga kategori: perangkat keras, perangkat otak, dan perangkat lunak. Masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam sistem komputer. Namun, saat berjalan, komponen komputer ini akan bekerja sama dan saling membantu.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian sistem komputer, fungsi dari sistem komputer serta komponen-komponen pendukung sistem komputer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.