Teknatekno.com – Pengetahuan tentang cara kerja kopling pada mobil bertransmisi manual memang tidak wajib diketahui setiap pemilik mobil, namun perlu diketahui agar dapat mengantisipasi kerusakan. Istilah kopling mobil sering digunakan dalam industri otomotif dan telah menjadi terkenal.
Pada artikel ini akan Teknatekno jelaskan mengenai mekanisme atau cara kerja kopling pada mobil bertransmisi manual. Simak penjelasannya dibawah ini.
Kopling atau Clutch adalah komponen dari Powertrain System, yang ditempatkan di awal. Artinya bahwa tenaga mesin pertama-tama masuk ke kopling, lalu transmisi, lalu Propeller Shaft, dan terakhir ke roda melalui Final Gear & Diferensial.
Karena kopling terletak lebih awal, tugasnya adalah melepaskan dan menyambungkan kembali putaran mesin atau tenaga ke sistem transmisi tenaga lain melalui kerja pedal.
Setiap kopling pada kendaraan memiliki berbagai komponen pendukung, yang mana masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah komponen-komponen pada kopling mobil manual beserta penjelasan cara kerjanya:
Unit kopling terdiri dari tiga bagian utama: plat kopling atau kampas kopling, pelat penekan, dan pegas kopling. Clutch lining (Kampas kopling) atau plat kopling berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi.
Plat kopling bertanggung jawab untuk mentransmisikan tenaga mesin dari flywheel ke plat tekanan dan akhirnya ke poros input transmisi.
Kampas kopling melekat pada alur input poros transmisi, sehingga saat kopling berputar, begitu juga poros transmisi. Kampas kopling terdiri dari menghadap, torsi, dumper, paku keling, dan pelat bantalan.
Kampas kopling terdiri dari bahan unik yang tahan terhadap tekanan dan tarikan. Kampas kopling dapat dengan mudah aus jika digunakan dengan tidak benar. Plat penekan adalah komponen yang menekan plat kopling terhadap roda.
Clucth cover, sering dikenal sebagai tutup kopling, adalah komponen utama kopling. Clucth cover terhubung ke flywheel pada putaran mesin. Komponen lain dari kopling semanggi termasuk plat penekan dan pegas kopling. Komponen plat penekan ini menekan kampas kopling sehingga dapat menempel pada flywhell.
Akibatnya, kampas kopling akan dijepit bersama oleh pelat tekanan dan flywhell. Saat ini ada dua jenis tutup kopling yang tersedia: diaphragm spring clutch cover (tutup kopling dengan tipe pegas diagfragma) dan tutup kopling dengan pegas coil.
Komponen kopling ini berfungsi untuk mengoperasikan kopling. Saat kita menginjak pedal kopling, mekanisme penggeraknya tetap bebas sehingga kita bisa mengganti persneling.
Selain itu, ada dua macam mekanisme penggerak di kopling mobil: mekanis dan hidraulis. Perbedaan antara kedua bentuk mesin penggerak ini dapat ditemukan pada komponen penyusunnya masing-masing. Untuk tipe mekanis tersusun atas clutch pedal, clutch release lever, clucth release cable, release fork, dan clutch cover.
Pada tipe hidraulis mengubah aksi pedal kopling menjadi tekanan hidraulis, yang kemudian diteruskan ke release fork melalui release silinder. Clutch pedal, master cylinder, flexible hose, release cylinder, release fork, dan clutch cover termasuk kedalam tipe hidraulis.
Komponen release fork atau disebut garpu pembebas ini terpasang di dalam transmisi. Release fork bekerja sesuai tarikan dari kabel kopling. Ketika kabel kopling ditarik, release fork mendorong release bearing, menyebabkan mesin berhenti berputar.
Di antara pegas kopling dan release fork terletak release bearing. Saat berfungsi, release bearing adalah jenis klaher yang akan didorong tetapi harus mampu menahan tekanan dan berputar dengan lancar saat ditekan.
Seperti disebutkan sebelumnya, release bearing akan menerima tekanan dari release fork untuk melakukan pemutusan putaran mesin.
Kabel kopling terdiri dari kawat bolak-balik dan dibungkus dengan selongsong besi. Untuk mengoperasikan release fork, kabel kopling akan ditarik oleh pedal kopling. Akibatnya, kabel sambungan harus tahan terhadap tegangan tarik. Selanjutnya, kabel kopling harus bebas bergerak di dalam selongsong.
Kaki pengemudi mobil akan digunakan untuk mengoperasikan komponen kopling ini. Pedal kopling diletakkan di sebelah roda kemudi di kabin mobil. Kaki pengemudi akan memberikan tekanan langsung ke pedal kopling.
Saat melakukan perpindahan gigi atau pengereman, pedal kopling akan ditempatkan di paling kiri di antara tiga pedal di dekat kursi pengemudi mobil.
Lantas, bagaimana cara kerja kopling pada mobil? Secara umum, cara kerja kopling mobil terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Saat kamu menginjak pedal kopling mobil kamu, release fork atau tuas pembebas akan menekan release beraring atau melepaskan bantalan ke depan sambil menarik pegas diafragmadan pegas akan mengungkit pressure plate. Akibatnya, plat kopling kendor dan putaran mesin kamu tidak terkirim ke transmisi.
Saat kamu melepaskan pedal kopling, release fork kembali ke posisi semula, dan bantalan pelepas tidak menekan pegas diafragma seperti saat kamu menginjak kopling. Dalam hal ini, plat penekan akan menekan kembali plat kopling terhadap flywheel. Sehingga putaran mesin bisa dikirim ke transmisi.
Cara kerja kopling mekanik adalah ketika mesin dihidupkan, roda gigi masuk, tetapi pegangan kopling tidak ditarik, kopling aktif, menghubungkan putaran mesin ke poros utama roda gigi.
Roda gigi utama (primer) melanjutkan gerakan poros engkol, menyebabkan rumah kopling dan kanvas berputar juga. Hal ini disebabkan kanvas kopling ditekan pada pelat kopling. Selain itu, putaran akan diteruskan ke poros roda gigi utama.
Saat mesin mobil dihidupkan, pegangan kopling didorong, dan tali kopling menarik tuas dan mendorong pena penekan. Pin dorong akan membuat kontak dengan tutup pegas, memungkinkan pelat dasar untuk mundur.
Akibatnya, pelat penjepit kanvas kopling akan meregang, membatasi kecepatan engine ke kanvas kopling. Ini disebut sebagai koneksi sebagai pemutus.
Pada saat mobil di gigi, pedal persneling ditekan, dan pegangan kopling memutar pengangkat (lifter cam) sehingga posisi peluru memiliki penahan bola yang merapat dengan cam pengangkat dan dapat bergerak. Hal ini menyebabkan pengangkat terdorong, begitu juga dengan kopling luar.
Akibatnya, pelat kopling yang terjepit akan menjauh dari pemberat, meregangkan pelat dan lapisan kopling, serta memudahkan penggantian gigi. Ini menandakan bahwa putaran poros engkol ke transmisi dihentikan.
Kopling otomatis beroperasi dengan dikendalikan oleh kecepatan tinggi atau rendah mesin. Kopling otomatis, seperti kopling mekanis, memiliki tempat di poros engkol dan poros primer.
Cara kerja kopling otomatis hampir mirip dengan kopling mekanik, bedanya ia tidak memiliki peralatan penanganan. Sebagai gantinya, ada alat khusus yang dapat bekerja secara otomatis, yaitu:
Kopling ganda terdiri dari dua kopling: kopling primer dan kopling sekunder. Kopling primer bekerja pada konsep gaya sentrifugal, sementara kopling sekunder (garpu kopling) bekerja pada premis tradisional.
Berikut pertanyaan seputar kopling mobil yang sering ditanyakan.
Kopling mobil terletak di paling kiri, mengikuti pedal gas dan rem. Pedal di tengah adalah rem mobil, sedangkan pedal paling kanan adalah pedal gas.
Kopling merupakan salah satu komponen mobil yang berperan sebagai penghubung antara gigi transmisi dan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang bisa bergerak. Tujuan dari kopling mobil adalah untuk mengatur kecepatan mesin berdasarkan tuntutan pengemudi.
Kopling digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan mesin dan transmisi kendaraan. Ketika kopling tidak ditekan, mesin dan transmisi terhubung, dan tenaga mesin disalurkan ke roda.
Geser ke depan cukup untuk memungkinkan kamu menginjak pedal kopling (pedal paling kiri, di sebelah pedal rem) dengan kaki kiri kamu sampai terisi penuh. Tekan dan tahan pedal kopling sepenuhnya. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperhatikan perbedaan tekanan antara pedal kopling dan pedal rem dan gas.
Kampas kopling yang aus adalah salah satu penyebab kopling mobil tidak berfungsi. Kondisi kampas kopling yang aus dapat disebabkan karena mengemudi di medan yang berbukit, curam atau untuk jangka waktu yang lama.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar cara kerja kopling pada mobil bertransmisi manual. Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa tujuan kopling pada mobil yaitu melepaskan dan menyambungkan kembali putaran mesin atau tenaga ke sistem transmisi tenaga lain melalui kerja pedal. Semoga artikel ini bermanfaat!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.