Teknatekno.com – Apakah kamu tau apa itu etos kerja? Etos kerja adalah sebuah kewajiban dan bentuk rasa tanggung jawab seorang pekerja. Hal ini merupakan salah satu modal yang dapat membuat kariermu berkembang.
Ini juga merupakan menjadikan dirimu sebagai pribadi yang berbeda serta menonjol dibandingkan karyawan lainnya. Sebenarnya, apa etos kerja itu? Mengapa hal ini penting untuk dimiliki pekerja? Nah, untuk kepahamannya lebih jauh lagi kamu bisa simak artikelnya dibawah ini.
Pengertian etos kerja adalah seperangkat prinsip watak yang digunakan oleh seseorang dalam bekerja dan mencakup beberapa sifatnya.
Etos kerja adalah berdedikasi, produktif, kerja sama, hormat, terampil berkomunikasi, berkarakter, berintegritas, bertanggungjawab, disiplin, profesional, rendah hati, memiliki tekad, kreatif, fleksibel, dan mudah beradaptasi.
Jadi, apa itu etos kerja? Dengan kata lain, etos kerja adalah suatu sikap dalam bekerja yang terdapat di dalam diri seseorang maupun sekelompok orang yang muncul karena tekad serta kesadaran dari seseorang dan melandasi oleh orientasi nilai budaya terhadap pekerjaan.
Istilah “etos” berasal dari bahasa yunani, yaitu artinya kepribadian, karakter, sikap, watak, dan keyakinan terhadap sesuatu. Hal ini, etos kerja seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai hal, baik dari dalam diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.
Berikut ini adalah pengertian etos kerja menurut para ahli yang perlu kamu ketahui yaitu:
Etos kerja adalah perilaku kerja yang sopan serta menjadi sebuah kebiasaan dalam bekerja yang berporos pada etika.
Menurut Clifford Geertz, kata etos memiliki arti yaitu suatu sikap mendasar terhadap diri sendiri serta dunia yang dipancarkan oleh hidup.
Menurut Usman Pelly, pengertian etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran diri sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja.
Menurut Jansen Sinamo, apa itu etos kerja adalah seperangkat watak positif yang berakar pada keyakinan fundamental yang disertai dengan komitmen total pada paradigma kerja yang integral.
Menurut Toto Tasmara, pengertian etos kerja adalah bentuk keutuhan kepribadian diri dan juga cara memandang, meyakini, mengekspresikan, serta memberikan makna terhadap suatu hal, yang mendorong seseorang untuk bertindak dan meraih amal yang optimal.
Kinerja individu di dalam lingkup kerja akan dilihat dan dinilai oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk atasan. Etika kerja yang baik akan membuat pegawai lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik dan profesional. Adapun beberapa tugas etos kerja yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Seringkali seseorang melakukan suatu tindakan karena adanya dorongan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Etos kerja yang baik akan membuat seseorang menjadi lebih optimis dalam melakukan tanggung jawab yang diberikan padanya.
Bagi sebagian besar orang, dibutuhkan gairah untuk melakukan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari. Tentunya gairah tersebut tidak muncul begitu saja, hal tersebut muncul karena adanya etos kerja yang baik di dalam diri seseorang.
Dunia kerja selalu mengalami perubahan sehingga persaingan pun tidak dapat dihindari. Etos kerja akan sangat menentukan seseorang dalam mempertahankan eksistensi dirinya dengan memperbanyak pengalaman dan memanfaatkan berbagai kesempatan.
Pada dasarnya perilaku dan tindakan seseorang di dalam dunia kerja akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu dari dalam diri sendiri dan dari luar dirinya. Berikut ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi semangat dan keyakinan seseorang dalam bekerja lebih baik, yaitu sebagai berikut:
Faktor budaya ini memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap sikap dan perilaku seseorang. Lingkungan kerja yang memiliki budaya kerja disiplin dan teratur akan memberikan dampak baik baik pegawai. Demikian sebaliknya.
Etos budaya yang di dalam lingkungan kerjanya adalah gambaran dari sikap mental, tekad, disiplin, dan semangat kerja orang-orang yang berada di suatu perusahaan.
Struktur politik dapat mempengaruhi kinerja masyarakat.Karena adanya motivasi di dalam diri setiap orang untuk bekerja lebih keras agar dapat menikmati hasil yang lebih baik.
Seperti kita ketahui, agama merupakan sebuah sistem nilai yang mempengaruhi pola hidup para pemeluknya. Cara berpikir, bersikap, dan bertindak, yang dilakukan seseorang dipengaruhi oleh ajaran agama yang diikutinya.
Etos kerja sangat berhubungan dengan kualitas dan tingkat pendidikan sumber daya manusia. Pada umumnya, semakin berderajat dan tinggi tingkat pendidikan seseorang maka kinerjanya akan semakin baik.
Kondisi lingkungan alam yang baik akan mempengaruhi manusia di sekitarnya dalam melakukan berbagai usaha untuk dapat mengelola dan mengambil manfaat. Hal ini tentu saja juga akan mengundang pendatang untuk mencari penghidupan di lingkungan tersebut.
Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda di dalam dirinya. Seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi akan memiliki etos kerja tinggi pula karena merupakan pandangan dan sikap berdasarkan nilai-nilai yang diyakini individu tersebut.
Keberadaan struktur ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi etos kerja di dalam masyarakat. Dengan adanya insentif, maka anggota masyarakat bersedia untuk bekerja keras demi mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sikap dan tindakan individu dalam bekerja akan menjadi gambaran kinerjanya secara umum. Berikut ini adalah karakteristik individu yang memilik etos kerja yang baik:
Individu yang memiliki etos kerja yang baik akan sangat menghargai waktu karena menyadari bahwa setiap waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi.
Komitmen merupakan aktivitas perilaku dirinya menuju arah tertentu yang diyakininya. Setiap komitmen akan ditentukan oleh tekad dan keyakinan seseorang sehingga menghasilkan vitalitas dan gairah.
Pada hal ini, nilai keikhlasan merupakan salah satu kompetensi moral seseorang. Ikhlas adalah bentuk dari kasih sayang, cinta, dan pelayanan tanpa ikatan.
Sikap ikhlas bukan hanya output tapi dari cara seseorang melayani, melainkan juga input atau masukan yang menubuhkan kepribadiannya didasarkan pada sikap yang bersih.
Memiliki sikap jujur yang berkaitan dengan moral individu, yaitu sesuatu yang datang dari dalam batin. Kejujuran bukan karena keterpaksaan, tetapi suatu panggilan dari sebuah keterikatan.
Konsisten merupakan kemampuan untuk terus menerus bersikap taat dan mampu mempertahankan prinsip meskipun menghadapi berbagai risiko. Kemampuan ini juga mencakup kemampuan dalam mengendalikan diri dan mengelola emosi secara efektif.
Seseorang yang memiliki kinerja baik tentunya akan memberikan dampak positif terhadap orang-orang di sekitarnya, terutama pada perusahaan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan etos kerja tersebut:
Berikut ini adalah tanya jawab seputar apa itu etos kerja.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa apa itu etos kerja yaitu seseorang dalam bekerja dan mencakup beberapa sifatnya seperti berdedikasi, produktif, kerja sama, hormat, terampil berkomunikasi, berkarakter, berintegritas, bertanggungjawab, disiplin, profesional, dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu etos kerja, tugas, faktor, karakteristik, hingga keuntungan etos kerja. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.