Teknatekno.com – Definisi konsep pemasaran dan penjualan sering dianggap sama. Meskipun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, namun pemasaran selalu menjadi ujung tombak bagi setiap organisasi atau bisnis besar, baik besar maupun kecil, untuk bisa sukses dalam kegiatannya.
Semakin cepat proses pemasaran berkembang, maka semakin banyak pula usaha yang akan dilakukan oleh badan usaha tersebut. Nah untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak artikel di bawah ini.
Konsep pemasaran adalah sekumpulan kegiatan untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan atau unit bisnis. Di sisi lain, pemasaran juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memahami kebutuhan atau permintaan pasar.
Mengapa perusahaan harus memahami kebutuhan atau permintaan pasar? Hal ini agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Inilah inti dari pemasaran itu sendiri.
Apa yang membedakan konsep penjualan dengan konsep pemasaran? Konsep penjualan sendiri dapat diartikan sebagai gagasan bahwa perusahaan harus berusaha membujuk konsumen untuk membeli produk dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan konsep pemasaran lebih terfokus pada bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan pasar dengan produknya, perbedaannya jelas dari sini.
Berikut ini adalah beberapa definisi konsep pemasaran menurut para ahli yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Dalam buku manajemen pemasaran (analisis perilaku konsumen), yang ditulis oleh Basi dan Hani, terdapat pengertian konsep pemasaran.
Menurut kedua ahli ini, konsep pemasaran adalah serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan manajemen produk atau jasa.
Dan penetapan harga sampai dengan proses distribusi produk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mendapatkan keuntungan dari rangkaian kegiatan operasi tersebut.
Sofjan Assauri menulis buku yang berjudul manajemen pemasaran, yang diterbitkan oleh rajawali press pada tahun 2013. Buku itu memang tidak secara eksplisit menyatakan arti dari konsep pemasaran. Namun, di dalamnya menjelaskan definisi manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran, menurut Sofjan Missouri, adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program-program yang dirancang untuk membentuk keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang melalui pertukaran pasar sasaran.
Menyatakan dalam pengertian ini, manajemen pemasaran terdiri dari proses yang kompleks. Hal ini dapat disamakan dengan konsep pemasaran yang sedang dibahas kali ini karena meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pendistribusian untuk mendapatkan dan memenuhi kebutuhan.
Stanton adalah seorang ahli di bidang marketing atau pemasaran dari Amerika. Pria yang lahir pada tahun 1919 ini menulis buku terkenal di dunia yang berjudul Fundamentals of Marketing.
Pada tahun 2008, edisi ke-10 dari buku tersebut diterbitkan. Di dalamnya, terdapat pengertian tentang pemasaran.
Menurutnya, buku tersebut mengemukakan bahwa pemasaran adalah serangkaian sistem yang terdiri dari beberapa kegiatan usaha atau bisnis yang bertujuan untuk membuat rencana, menentukan harga produk, mempromosikan, dan mendistribusikan untuk memuaskan konsumen.
David A. Aaker, V. Kumar, George S. Day, dan Robert P. Leone menulis buku riset pemasaran. Edisi kesepuluh dari buku ini diterbitkan pada tahun 2009. Buku tersebut membahas banyak hal tentang pemasaran, salah satunya adalah konsep pemasaran.
Menurut David Aaker dkk, konsep pemasaran adalah istilah yang menggambarkan proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, dan memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen akan barang dan jasa.
Konsep pemasaran juga dijelaskan oleh dua orang ahli, Gary Armstrong, dan Philip Kotler. Keduanya menulis buku yang berjudul prinsip-prinsip pemasaran.
Buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Benyamin Molan dan Alexander Sindoro. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 2012.
Buku tersebut mendefinisikan pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik pelanggan dalam bentuk materi.
Sebelum menulis buku prinsip-prinsip pemasaran bersama Gary Armstrong, Philip Kotler telah menulis buku bersama Kevin Lane Keller.
Buku yang disusun oleh keduanya juga membahas tentang pemasaran dengan judul manajemen pemasaran.
Konsep pemasaran dalam buku tersebut dijelaskan sebagai kunci utama bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Organisasi dalam hal ini adalah perusahaan yang harus meresmikan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai kepada target pasar.
Setelah memahami konsep pemasaran menurut para ahli, inilah saatnya untuk mengetahui definisi konsep inti pemasaran yang perlu kamu ketahui. Dalam buku prinsip-prinsip pemasaran karya Philip Kotler dan Gary Armstrong, ada lima konsep inti pemasaran. Berikut penjelasannya:
Kebutuhan adalah segala hal yang dibutuhkan oleh manusia dan harus dipenuhi agar manusia dapat beraktivitas dan berbisnis. Keinginan adalah hasrat yang dimiliki manusia untuk memuaskan kebutuhan tertentu.
Untuk itu, permintaan adalah minat atau keinginan terhadap suatu produk tertentu yang didukung oleh kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelian atau pembayaran.
Penawaran pasar adalah kombinasi produk, layanan, dan pengalaman atau informasi yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pasar sasaran.
Nilai pelanggan merupakan kombinasi dari harga, pelayanan, dan kualitas yang menggambarkan manfaat dan biaya konsumen yang berwujud dan tidak berwujud.
Sedangkan kepuasan adalah penilaian yang diberikan oleh seseorang terhadap kinerja produk dibandingkan dengan harapan atau ekspektasi orang tersebut.
Pertukaran adalah suatu tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mendapatkan objek yang diinginkan seseorang dengan menawarkan imbalan yang sesuai.
Proses pemasaran terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan melalui proses transaksi dengan sasaran konsumen, pemasok, dan distributor yang melibatkan ide, jasa, produk, gagasan, dan objek lainnya.
Konsep inti pemasaran yang terakhir, yaitu pasar. Pasar adalah sekumpulan pembeli aktual dan pembeli potensial yang membutuhkan atau menginginkan produk atau jasa tertentu dan bersedia melakukan transaksi atau pertukaran.
Konsumen dan calon pelanggan tidak hanya harus bersedia melakukan transaksi tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk melakukannya. Misalnya, kamu memiliki cukup uang untuk melakukan pembelian produk.
Konsep umum manajemen pemasaran adalah serangkaian alat analisis, pembuatan rencana, dan penerapan strategi. Serta program pengendalian yang disusun untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan transaksi yang menguntungkan perusahaan melalui laba.
Para ahli juga memberikan pendapatnya mengenai konsep manajemen pemasaran. Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli mengenai konsep manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran adalah suatu proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi semua program yang bertujuan untuk melakukan pertukaran dengan pasar untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan utama perusahaan untuk mempertahankan kelangsungannya, mengembangkan usaha, dan memperoleh laba.
Proses pemasaran telah berjalan sebelum produksi, dan penjualan bukanlah akhir dari proses tersebut. Pemasaran harus memuaskan konsumen, sehingga perusahaan mendapatkan reputasi yang baik.
Mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai proses menganalisis, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan program-program yang dirancang untuk membangun dan mempertahankan proses pertukaran yang saling menguntungkan.
Saling menguntungkan di sini maksudnya adalah perusahaan mendapatkan keuntungan melalui laba, sedangkan konsumen mendapatkan keuntungan karena kebutuhan dan keinginannya terpenuhi.
Berikut ini adalah macam-macam konsep manajemen pemasaran yang terbagi menjadi beberapa macam yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Perusahaan umumnya memproduksi produk dalam jumlah besar sekaligus untuk menghemat modal. Dengan produksi skala tinggi, produk dapat dihargai murah dan akan disukai oleh konsumen.
Konsep manajemen pemasaran ini lebih menitikberatkan pada kualitas produk daripada harga. Konsumen akan lebih memilih produk yang berkualitas dan mengesampingkan faktor harga produksi.
Lebih fokus pada bagaimana mempromosikan produk secara gencar kepada target pasar. Semakin gencar promosi, maka semakin banyak konsumen yang akan membeli produk tersebut tanpa memandang harga atau kualitas.
Kamu lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan konsumen. Biasanya, perusahaan melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan pasar.
Pemasaran sosial tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan konsumen tetapi juga pada tanggung jawab sosial.
Strategi pemasaran produk adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produk berupa barang dan jasa dengan cara-cara yang unik untuk meningkatkan angka penjualan.
Ada juga yang mendefinisikan sebagai langkah-langkah yang diambil oleh para pelaku bisnis untuk mencapai target kamu. Strategi pemasaran memiliki lima konsep yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perusahaan atau pelaku bisnis perlu mengklasifikasikan pasar terlebih dahulu.
Bisnis yang baru berjalan tidak akan langsung mendapatkan konsumen yang tepat. Untuk mendapatkan konsumen yang tepat, perlu ditentukan pola tertentu terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh posisi yang kuat berupa segmen pasar yang dapat memberikan keuntungan.
Suatu perusahaan mungkin memiliki posisi yang kuat dalam satu segmen pasar. Untuk mendapatkan posisi yang kuat tersebut, penerapan strategi memasuki pasar sangat diperlukan.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain bekerja sama dengan perusahaan lain, mengakuisisi perusahaan lain, dan pengembangan internal, yaitu:
Strategi pemasaran berikut ini adalah bauran pemasaran. Istilah ini berarti seperangkat variabel yang digunakan perusahaan untuk mempengaruhi respon konsumen. Variabel-variabel yang dimaksud antara lain produk, harga, tempat, promosi, partisipan, proses, dan bukti fisik orang.
Strategi timing memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya ke pasar pada waktu yang tepat. Perusahaan harus melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu, terutama dalam produksi.
Konsep pemasaran holistik adalah konsep pemasaran yang dibuat dengan menggunakan semua elemen bisnis dalam suatu perusahaan.
Definisi lain dari pemasaran holistik adalah metode pemasaran yang menggabungkan proses pengembangan, desain, implementasi dan semua kegiatan pemasaran secara umum.
Perbedaan konsep pemasaran ini dengan pemasaran biasa terletak pada metode pendekatannya. Pemasaran holistik terdiri dari beberapa pilar atau komponen utama. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pemasaran holistik bertujuan untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dan mendalam untuk memenuhi elemen utama agar bisnis dapat bertahan secara mutual.
Integrasi yang terjalin dengan baik dapat terjadi ketika perusahaan membuat suatu kegiatan dan menyusun program pemasaran sehingga dapat tercipta dan dikomunikasikan untuk memberikan nilai kepada konsumen.
Seperti yang sudah dijelaskan, konsep pemasaran holistik menggabungkan semua elemen pemasaran. Oleh karena itu, nilai yang diberikan kepada konsumen menjadi lebih menarik dan lebih signifikan.
Pemasaran internal lebih berfokus pada faktor internal perusahaan, yaitu sumber daya manusia yang kompeten. SDM merupakan aset perusahaan yang berharga.
Tugas perusahaan dalam hal ini meliputi merekrut, melatih, dan memotivasi setiap orang untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
Kinerja pemasaran dinilai dengan scorecard. Beberapa hal yang dinilai dalam scorecard antara lain pangsa pasar, kepuasan pelanggan, kualitas produk, dan hukum etika, sosial, dan lingkungan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Konsep pemasaran holistik memiliki beberapa keunggulan, antara lain menyelaraskan produk dengan pasar, mampu mengeksplorasi nilai produk, memiliki durasi waktu yang ideal, melibatkan hubungan manajemen dengan masyarakat, dan menjadi investasi jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa konsep pemasaran yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:
Produk smartphone asal china, merek oppo, menawarkan fitur eksklusif dan dapat dibeli dengan harga murah. Bahkan harganya jauh lebih rendah dari merek smartphone lainnya.
Produk oppo juga bisa ditemukan di banyak tempat, baik di toko online maupun offline. Hal ini dikarenakan jumlah produknya yang melimpah di pasaran.
Mobil wuling yang menawarkan sistem perintah suara sehingga kendaraan menjadi lebih ‘pintar’. Pengguna dapat memberikan perintah kepada mobil wuling untuk dapat melakukan sesuatu atau memberikan informasi.
Meskipun harga mobil wuling lebih tinggi dari harga rata-rata produk mobil lainnya, namun wuling tetap diminati oleh konsumen karena kualitas produknya.
Konsep menjual dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak produk yang membuat iklan yang menarik untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk yang diiklankan.
Iklan-iklan tersebut umumnya ditayangkan di televisi, layanan streaming video seperti youtube, dan lain sebagainya.
Joox menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna layanan musik streaming. Salah satunya adalah playlist otomatis yang dibuat berdasarkan musik-musik yang sebelumnya telah didengarkan pengguna.
Oleh karena itu, joox mampu mengalahkan produk streaming musik lainnya. Joox juga mendominasi pasar streaming musik di dunia.
Sudah cukup banyak perusahaan indonesia yang menggunakan strategi konsep social marketing untuk meningkatkan penjualan produknya. Misalnya, vit yang mempromosikan produk serta program penyediaan air bersih.
Selain itu, ada juga colgate yang mempromosikan program penyuluhan sikat gigi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa definisi konsep pemasaran adalah meskipun tidak semua ide yang disebutkan di atas dapat diterapkan.
Untuk semua jenis bisnis kamu dapat memasukkan elemen-elemen konsep yang berbeda ke dalam desain dan struktur rencana pemasaran produk kamu.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar konsep pemasaran. Semoga bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.