Teknatekno.com – Setiap kali kita akan menghubungi seseorang yang berbeda negara, kita pasti memerlukan kode telepon yang berlaku di negara tersebut. Seperti halnya Indonesia, kodenya adalah +62.
Kode telepon negara adalah kode penomoran internasional yang menjadi identitas dari mana nomor telepon tersebut berasal. Kode ini harus selalu digunakan, bila tidak, maka kita tidak akan bisa menghubungi nomor telepon yang kita tuju.
kadang ada juga beberapa negara yang berbeda yang memakai kode serupa. Seperti negara Amerika Serikat dengan Kanada dan Jamaika, atau negara Rusia dengan Kazakhstan.
Pada suatu kasus, jika suatu daerah memisahkan dirinya dari suatu negara induk dan sudah diakui secara internasional sebagai suatu negara, maka negara baru ini akan memperoleh kode nomor panggilan negara yang baru.
Akan tetapi, jika belum diakui atau mungkin baru merdeka, maka kode nomor telepon negaranya masih akan tetap sama seperti sebelumnya.
Kode telepon adalah serangkaian angka yang digunakan untuk mengidentifikasi wilayah geografis, daerah, atau negara tertentu dalam sistem telekomunikasi. Kode ini merupakan bagian penting dari nomor telepon yang memungkinkan seseorang untuk melakukan panggilan telepon ke tujuan yang ditentukan.
Setiap wilayah geografis atau negara memiliki kode telepon yang unik. Kode telepon terdiri dari beberapa digit yang biasanya ditempatkan di depan nomor telepon lokal. Misalnya, di Indonesia, kita menggunakan kode telepon nasional yang umumnya dimulai dengan angka “0” seperti “021” untuk wilayah Jakarta atau “0361” untuk wilayah Bali.
Kode telepon internasional digunakan untuk melakukan panggilan antar negara. Kode ini terdiri dari beberapa digit yang ditempatkan di depan kode telepon nasional. Misalnya, kode telepon internasional untuk Indonesia adalah “+62”.
Jadi, untuk menghubungi nomor telepon di Indonesia dari luar negeri, seseorang perlu memasukkan kode telepon internasional Indonesia (+62) diikuti oleh kode telepon nasional dan nomor telepon lokal.
Kode telepon membantu memudahkan identifikasi dan penghubungan telepon antara wilayah geografis yang berbeda. Dengan menggunakan kode nomor telepon yang tepat, seseorang dapat melakukan panggilan telepon ke tujuan yang dituju tanpa kesulitan dalam mengarahkan panggilan ke wilayah yang benar.
Kode negara sudah diatur oleh International Telephone Union (ITU) atau sering dikenal sebagai Kode IDD (International Direct Dialling) atau Kode ISD (International Subscriber Dialling).
Kode nomor telepon negara biasanya ditemukan dalam dua digit pertama, yang mana digit pertama menunjukkan wilayah suatu negara.
Kode telepon negara terbagi menjadi sembilan bagian. Aturan pembagian digit ini sudah ditentukan menurut pembagian wilayah.
Berikut ini pembagian digit kode area telpon negara yang diambil dari buku yang diterbitkan The World Trade yaitu The World Trade Press International Dialing Guide:
Kode panggilan dengan awalan +1 sering digunakan untuk wilayah di benua Amerika, termasuk Amerika Utara, Amerika Tengah, dan beberapa negara Amerika Selatan.
Kode nomer telepon dengan awalan +2 merupakan kode yang dipakai oleh beberapa negara yang ada di benua Afrika.Â
Kode panggilan dengan awalan +3 adalah kode yang digunakan untuk negara-negara di benua Eropa seperti Yunani, Prancis, dan lain-lain.
Kode telepon dengan awalan +4 merupakan kode yang dipakai oleh beberapa negara di Eropa, termasuk Jerman, Inggris, dan lain sebagainya.
Kode nomor telepon dengan awalan +5 adalah kode yang berlaku untuk negara-negara yang berada di Amerika Selatan, seperti Peru, Meksiko, dan lain-lain.
Kode panggilan dengan awalan +6 merupakan kode yang dipakai oleh beberapa negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara dan benua Australia.
Kode telepon dengan awalan +7 adalah kode yang digunakan oleh negara Federasi Rusia dan Kazakhstan.
Kode panggilan dengan awalan +8 merupakan kode untuk negara-negara yang berada di wilayah Asia Timur serta beberapa negara di Asia Tenggara.
Kode panggilan dengan awalan +9 adalah kode yang digunakan untuk beberapa negara di wilayah Timur Tengah serta beberapa wilayah Asia Selatan.
Berikut ini adalah kumpulan daftar kode nomor panggilan negara di seluruh dunia yang perlu kamu ketahui:
Untuk menggunakan kode telepon ini terbilang mudah, meletakkan kode nomor telepon suatu negara yang akan kita tuju sebelum tujuan. Pastikan kode yang kita masukkan sudah valid dan tidak keliru, karena setiap negara memiliki kode yang berbeda-beda.
Jika kode yang kita masukkan kurang satu digit, maka kita tidak akan bisa melakukan panggilan internasional. Seperti yang kita ketahui, bahwa melakukan panggilan internasional ini cukup mahal, maka jangan sampai kita salah melakukan panggilan.
Jumlah kode telepon untuk setiap negara umumnya terdiri dari dua digit, dengan digit pertama menunjukkan wilayah negara dan digit berikutnya menunjukkan kode negara.
Jadi, jika kita akan melakukan panggilan internasional, maka kita perlu mengetahui kode nomor telepon negara tujuan terlebih dahulu. Dengan begitu, kita akan dengan mudah melakukan panggilan internasional tanpa takut kehabisan pulsa.
Kode telepon negara adalah kode numerik internasional yang menunjukkan nomor telepon asal. Kode negara ini harus selalu disertakan; jika tidak, maka kita tidak akan bisa menghubungi nomor telepon tersebut.
Nah, itulah informasi yang bisa Teknatekno rangkum seputar daftar kode telpon negara di seluruh dunia. Saat melakukan panggilan internasional, kita harus menggunakan kode nomor telepon di atas. Caranya, kita bisa mengubah kode telepon ke yang ingin kita hubungi.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.