Apa Itu Safe Deposit Box, Fungsi dan Keuntungannya

Teknatekno.com – Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar apa itu safe deposit box. Namun, sudahkah kamu tahu apa kegunaan dari safe deposit box ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pernahkah kamu merasa kebingungan dimanakah tempat yang paling aman untuk menyimpan dokumen atau barang-barang berharga yang kamu miliki? Nah, safe deposit box adalah solusinya.

Pada artikel ini akan Teknatekno jelaskan seputar apa itu safe deposit box, mulai dari pengertiannya, fungsinya, jenis-jenisnya, sampai dengan keuntungan dari menggunakan safe deposit box ini.

Pengertian Safe Deposit Box dan Fungsinya

Pengertian Safe Deposit Box dan Fungsinya

Jadi apa itu safe deposit box? SDB atau safe deposit box merupakan salah satu produk yang dimiliki bank dengan memberikan pelayanan terhadap nasabah atas brankas yang bisa digunakan untuk menyimpan surat-surat berharga ataupun barang berharga yang dimiliki nasabah.

Safe deposit box ini terbuat dari bahan baja, sehingga tidak mudah dibongkar dan tahan api, serta dilengkapi dengan penjagaan Bank selama 24 jam untuk menjamin keamanan dokumen atau barang berharga yang disimpan.

Safe deposit box sendiri tersedia dalam berbagai ukuran dan harga, sehingga memungkinkan para nasabah untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dari segi keamanan, akses untuk membuka SDB ini umumnya menggunakan 2 kunci, yang mana 1 kunci dipegang oleh pihak Bank dan 1 kunci lagi dipegang oleh pemilik SDB tersebut.

Dan dikarenakan SDB hanya bisa dibuka menggunakan 2 kunci tersebut, maka pemilik SDB tidak bisa membuka SDB tanpa seizin Bank terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya, Bank tidak akan bisa membuka SDB tanpa seizin pemilik SDB tersebut.

Apabila sewaktu-wkatu pemilik safe deposit box tersebut meninggal dunia, maka yang berhak untuk membuka safe deposit box tersebut adalah para ahli warisnya, yang mana safe deposit box tersebut harus dibuka secara bersama dengan semua ahli warisnya.

Barang yang Boleh Disimpan di SDB

Apa saja yang bisa disimpan di safe deposit box? Berikut daftar dokumen dan barang yang diberikan izin untuk disimpan kedalam SDB:

Barang:

  • Perhiasan
  • Emas
  • Logam mulia
  • Data komputer
  • Mata uang asing
  • Dan lain sebagainya

Dokumen:

  • Akta kelahiran
  • Ijazah
  • Sertifikat
  • Paspor
  • Surat nikah
  • Surat berharga atau obligasi
  • Saham perusahaan
  • Surat tanah
  • Surat perjanjian
  • Dan dokumen penting lainnya.

Barang yang Tidak Boleh Disimpan di SDB

Ada juga beberapa barang yang tidak dizinkan untuk disimpan di SDB oleh nasabah, diantaranya yaitu:

  1. Barang yang baunya menyengat atau menjjikkan.
  2. Barang ataupun obat-obatan yang termasuk kategori psikotropika.
  3. Zat-zat kimia berbentuk padat, cair ataupun gas yang bisa memicu kebakaran atau kerusakan pada barang yang ada disekitarnya.
  4. Bahan peledak, senajata api ataupun benda padat, cair dan gas yang dilarang oleh Undang-Undang.
  5. Benda-benda lain yang melanggar anti pencucian uang, pencegahan pendanaan teroris, atau larangan lain dan barang-barang yang diambil dari keuntungan tindak pidana.
  6. Barang-barang berharga yang bisa merugikan perbendaharaan atau fasilitas Bank, atau barang-barang yang disimpan dalam brankas, baik milik Bank maupun nasabah lainnya.

Keuntungan Safe Deposit Box

Keuntungan Safe Deposit Box

Setelah mengetahui apa itu safe deposit box, selanjutnya kita akan membahas tentang kelebihan dan juga kekurangan dari kotak penyimpanan ini. Berikut ini beberapa keuntungan dan manfaat menggunakan safe deposit box:

1. Keamanan Terjamin

Kotak penyimpanan barang berharga ini dibuat dari baja kuat yang tahan terhadap dekonstruksi dan kebakaran, memastikan keamanan penyimpanannya.

Solusi brankas ini bisa menawarkan keamanan optimal untuk barang-barang penting dengan tetap menjaga kerahasiaan dan mengurangi bahaya kerusakan atau kehilangan.

Beberapa bank, pada kenyataannya, telah menggunakan fasilitas keamanan biologis kontrol ganda untuk melengkapi sistem keamanan yang ada.

Secara umum, penyedia SDB menggunakan beberapa kunci keamanan, termasuk kunci utama yang dipegang oleh bank dan kunci pelanggan yang dimiliki oleh konsumen.

Pelanggan bisa memasuki brankas menggunakan sidik jari dan nomor PIN mereka, selain kunci pengaman ganda, untuk memberikan keamanan yang optimal untuk barang-barang mereka.

2. Mengurangi Risiko Kehilangan

Safe deposit box adalah pilihan lain untuk menyimpan kertas atau barang berharga dengan aman. Kamu bisa mengurangi risiko kehilangan dengan menyimpan barang-barang penting di SDB.

Jika kamu menyimpan barang-barang ini di rumah dengan aman, kamu masih rentan terhadap pencurian. SDB bisa membantu kamu mengamankan produk bernilai tinggi dalam kasus ini.

3. Prosedur Pendaftaran Mudah

Nasabah atau pengguna brankas ini cukup membuat rekening bank tertentu. Namun, beberapa bank tidak memiliki fitur ini. Setiap bank atau organisasi yang menyediakan SDB memiliki seperangkat protokolnya sendiri.

Penyewa bisa melakukan perjalanan ke lokasi SDB, mengisi formulir permohonan sewa, membayar biaya sewa sesuai ketentuan, dan menyerahkan barang untuk diamankan.

Biasanya, penyewa bisa membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan tarif pendaftaran, ukuran brankas, dan durasi sewa untuk menyimpan barang-barang di brankas. Individu dan entitas perusahaan membayar biaya pendaftaran terpisah. Biaya sewa juga ditentukan oleh ukuran kotak penyimpanan dan lamanya masa sewa.

4. Ada Berbagai Ukuran Penyimpanan

Setiap lembaga keuangan yang menawarkan layanan penyimpanan ini menawarkan ukuran SDB yang berbeda. Bank menawarkan ukuran super kecil hingga besar dengan biaya sewa mulai dari Rp 150.000 menjadi Rp 900.000 per tahun dan uang jaminan kunci sebesar Rp 750.000.

Kamu bisa menjaga barang berharga yang signifikan dengan menyewa box ukuran 3×10 seharga Rp 400.000 sampai dengan ukuran 10×10 inch seharga Rp 800.000 serta dengan uang jaminan kunci Rp 500.000 per kotaknya. Ukuran box bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perorangan ataupun badan usaha

5. Bisa Memperpanjang Waktu Sewa

Penyewa bisa menitipkan barang berharga mereka ke SDB jika syarat dan kesepakatan antara penyewa dan bank terpenuhi. Jika kamu menyewa selama satu tahun, kamu bisa memperbaruinya secara otomatis dalam kelipatan setahun.

Kekurangan Safe Deposit Box

Kekurangan Safe Deposit Box

Selain keuntungan, ada beberapa kekurangan yang perlu nasabah ketahui sebelum menggunakan SDB:

1. Ada Biaya Sewa

Nasabah atau pengguna SDB harus membayar sejumlah uang tertentu kepada penyedia layanan untuk menyewa brankas dalam keadaan tertentu.

Pada umumnya harga sewa ini berlaku untuk sewa tahunan atau setengah tahunan, sesuai kesepakatan dengan bank atau organisasi yang menyewakan barang langka ini.

Selain uang sewa, penyewa harus melengkapi jaminan kunci dan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran sewa.

Selanjutnya, ketika Bank atau lembaga penyedia jasa penyimpanan mengembangkan kebijakan baru, nasabah atau pengguna bisa dikenakan penyesuaian tarif dan uang jaminan penyimpanan.

Biasanya, Bank akan memberitahukannya melalui situs webnya atau cara lain. Akibatnya, kamu harus menganggarkan biaya tambahan untuk melindungi aset berharga kamu.

2. Risiko Kerusakan Akibat Force Majeur

Apabila barang-barang yang ada di SDB rusak akibat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, konflik, huru-hara, dan sebagainya, maka bank tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, perubahan jumlah atau kualitas produk simpanan kamu bukan merupakan tanggung jawab bank. Untuk mengetahui resiko simpanan, kamu harus memastikan isi perjanjian dengan pihak bank atau penyedia jasa sewa.

3. Ada Barang yang Tidak Boleh Disimpan di SDB

Senjata api atau bahan peledak, misalnya, tidak boleh disimpan oleh pengguna atau nasabah. Selain itu, nasabah juga tidak diperkenankan untuk menyimpan barang-barang penting dalam keadaan darurat.

Contohnya seperti surat kuasa, catatan kesehatan penyewa, surat wasiat penyewa, dan barang-barang lain yang dilarang oleh bank atau penyedia jasa penyimpanan.

Ukuran dan Harga Safe Deposit Box

Ukuran dan Harga Safe Deposit Box

Kini, kita sudah memahami apa itu safe deposit box. Perlu diketahui, bahwa saat ini sudah tersedia berbagai ukuran safe deposit box dengan harga yang bervariasi di setiap ukurannya.

Berikut informasi dari salah satu bank milik pemerintah Indonesia, yaitu BUMN, dengan jangka waktu sewa selama 6 bulan dan 12 bulan yang bisa diperpanjang secara otomatis:

Dimensi Safe Deposit Box:

  • 3 cm x 5 cm x 24 cm
  • 5 cm x 5 cm x 24 cm
  • 3 cm x 10 cm x 24 cm
  • 5 cm x 10 cm x 24 cm
  • 10 cm x 10 cm x 24 cm
  • 15 cm x 10 cm x 24 cm
  • 5 cm x 15 cm x 24 cm
  • 15 cm x 15 cm x 24 cm
  • 15 cm x 30 cm x 24 cm
  • 148 cm x 30 cm x 24 cm

Harga brankas atau SDB untuk nasabah dengan saldo rata-rata sebesar Rp 10 juta:

  1. 3 cm x 5 cm x 24 cm : Rp 200.000
  2. 5 cm x 5 cm x 24 cm : Rp 400.000
  3. 3 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 250.000
  4. 5 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 500.000
  5. 10 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 850.000
  6. 15 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 1.350.000
  7. 5 cm x 15 cm x 24 cm : Rp 900.000
  8. 15 cm x 15 cm x 24 cm : Rp 2.000.000
  9. 15 cm x 30 cm x 24 cm : Rp 3.750.000
  10. 148 cm x 30 cm x 24 cm : Rp 11.500.000

Harga brankas atau SDB untuk nasabah dengan saldo rata-rata kurang dari Rp 10 juta:

  1. 3 cm x 5 cm x 24 cm : Rp 400,000
  2. 5 cm x 5 cm x 24 cm : Rp 800,000
  3. 3 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 500,000
  4. 5 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 1,000,000
  5. 10 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 1,500,000
  6. 15 cm x 10 cm x 24 cm : Rp 2,000,000
  7. 5 cm x 15 cm x 24 cm : Rp 1,800,000
  8. 15 cm x 15 cm x 24 cm : Rp 2,500,000
  9. 15 cm x 30 cm x 24 cm : Rp 4.250.000
  10. 148 cm x 30 cm x 24 cm : Rp 12.250,000

Selain biaya ini, ada biaya 1.000.000 untuk jaminan kunci, yang akan diganti setelah masa sewa SDB berakhir.

Layanan Sewa SDB di Bank

Layanan Sewa Safe Deposit Box di Bank

Beberapa bank saat ini melakukan lebih dari sekedar mengumpulkan simpanan dan memberikan pinjaman. Namun, beberapa bank menyediakan layanan penyewaan SDB kepada nasabah mereka. Saat ini terdapat berbagai bank di Indonesia yang menawarkan layanan SDB terpercaya, antara lain:

1. Bank BCA

Kecanggihan dan keamanan Safe Deposit Box BCA memang diakui secara luas. Kamu tidak lagi memerlukan kunci brankas untuk menggunakannya, melainkan kartu akses dan sidik jari serta nomor PIN kamu untuk membuka kunci brankas.

Berikut ini daftar harga safe deposit box BCA:

  1. Box tipe A (25 cm x 26 cm x 60 cm): Rp 600.000 sampai Rp 900.000 per tahun.
  2. Box tipe B (12 cm x 26 cm x 60 cm): Rp 400.000 sampai Rp 650.000 per tahun.
  3. Box tipe C (7 cm x 26 cm x 60 cm): Rp 250.000 sampai Rp 500.000 per tahun.
  4. Box tipe D (7 cm x 12 cm x 60 cm): Rp 150.000 sampai Rp 250.000 per tahun.

Harga tersebut belum termasuk:

  • Biaya jaminan sebesar Rp 750.000 per kotak
  • Biaya penalti 5% untuk perpanjangan sewa
  • PPN 10% dari harga sewa kotak

2. Bank BCA Syariah

Masih dari perusahaan yang sama, BCA Syariah ikut menawarkan jasa sewa SDB dengan biaya sewa yang sebanding. Mekanisme pengamanan yang diterapkan juga sudah sesuai dengan ketentuan Bank BCA.

Biaya sewa SDB di Bank BCA Syariah adalah sebagai berikut:

  1. Box ukuran kecil tipe C (47,5 cm x 25 cm x 7,5 cm) : Rp 250.000 per tahun.
  2. Box ukuran sedang tipe B (47,5 cm x 25 cm x 12,5 cm) : Rp 350.000 per tahun.
  3. Box ukuran besar tipe A (47,5 cm x 25 cm x 25 cm) : Rp 600.000 per tahun.

Harga tersebut belum termasuk:

  • PPN 10% dari harga sewa kotak
  • Biaya jaminan sebesar Rp 500.000 per kotak

3. Bank CIMB Niaga

CIMB Niaga juga menyediakan layanan SDB. Bedanya, layanan di sini khusus, dengan biaya jaminan yang melebihi BCA, yaitu sebesar Rp 1.000.000.

Adapun biaya layanan SDB dari CIMB Niaga adalah sebagai berikut:

  1. Box tipe S : Rp 500.000 per tahun.
  2. Box tipe M : Rp 700.000 per tahun.
  3. Box tipe L : Rp 1.000.000 per tahun.
  4. Box tipe XL : Rp 2.000.000 per tahun.

4. Bank Mandiri

Bank Mandiri menawarkan pilihan sewa SDB yang beragam bagi kamu yang ingin mendapatkan layanan SDB yang bervariasi. Biaya jaminannya juga sama dengan Bank BCA, yaitu sebesar Rp 750.000.

Adapun jenis dan biaya sewa SDB dari Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

  1. Box mini (3 inch x 5 inch x 24 inch) : Rp 200.000.
  2. Box kecil (3 inch x 10 inch x 24 inch) : Rp 500.000.
  3. Box sedang (5 inch x 10 inch x 24 inch) : Rp 650.000.
  4. Box besar (10 inch x 10 inch x 24 inch) : Rp 1.000.000.
  5. Box ekstra 1 (15 inch x 15 inch x 24 inch) : Rp 1.250.000.
  6. Box ekstra 2 (35 inch x 15 inch x 24 inch) : Rp 3.000.000.

Biaya-biaya tersebut di atas merupakan pembayaran sewa per tahun di luar biaya jaminan kunci sebesar Rp 750.000.

5. Bank BNI

BNI juga merupakan salah satu bank di Indonesia yang memberikan layanan SDB terbaik. Selain itu, syarat dan prosedurnya sederhana dan cepat. Ada sepuluh kotak yang bisa dipilih tergantung pada nilai barang atau properti berharga. Biaya sewa akan lebih rendah jika nilainya lebih dari Rp 10 juta.

Berikut daftar harga sewa Bank BNI SDB:

Biaya sewa untuk nasabah yang mempunyai saldo kurang dari Rp 10 juta.

  1. 3 inch x 5 inch x 24 inch : Rp 400.000.
  2. 3 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 800.000.
  3. 5 inch x 5 inch x 24 inch : Rp 500.000.
  4. 5 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 1.000.000.
  5. 10 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 1.500.000.
  6. 15 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 2.000.000.
  7. 5 inch x 15 inch x 24 inch : Rp 1.800.000.
  8. 15 inch x 15 inch x 24 inch : Rp 2.500.000
  9. 15 inch x 30 inch x 24 inch : Rp 4.250.000.
  10. 45 inch x 30 inch x 24 inch : Rp 12.250.000.

Adapun biaya sewa SDB untuk nasabah yang mempunyai saldo lebih dari Rp 10 juta, yaitu sebagai berikut:

  1. 3 inch x 5 inch x 24 inch : Rp 200.000.
  2. 3 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 400.000.
  3. 5 inch x 5 inch x 24 inch : Rp 250.000.
  4. 5 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 500.000.
  5. 10 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 850.000.
  6. 15 inch x 10 inch x 24 inch : Rp 1.350.000.
  7. 5 inch x 15 inch x 24 inch : Rp 900.000.
  8. 15 inch x 15 inch x 24 inch : Rp 2.000.000.
  9. 15 inch x 30 inch x 24 inch : Rp 3.750.000.
  10. 45 inch x 30 inch x 24 inch : Rp 11.500.000.

Biaya-biaya tersebut di atas adalah biaya sewa tahunan di luar biaya jaminan sebesar Rp 1.000.000.

Syarat dan Cara Sewa SDB

Syarat dan Cara Sewa Safe Deposit Box

Bagi Teknozen yang tertarik untuk menggunakan SDB, ada beberapa persyaratan yang haru kamu penuhi terlebih dahulu untuk menyewa SDB. Simak berikut ini:

  • Langkah pertama kamu harus membuka rekening tabungan pada bank yang akan kamu tuju.
  • Setelah itu, kamu wajib mengisi formulir identitas sesuai dengan KTP kamu, atau kamu bisa menggunakan Pasport atau identitas sejenisnya.
  • Selanjutnya siapkan biaya materai
  • Kemudian isi perjanjian SDB
  • Setelah itu, bayar biaya sewa SDB sesuai dengan pilihan ukuran dan jangka waktu sewa.
  • Lalu bayar biaya jaminan dan biaya administrasi sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
  • Setelah perjanjian sewa sudah disepakati, maka pihak bank akan memberikan kartu akses atau dua buah kunci yang bisa digunakan untuk mengakses safe deposit box yang sudah kamu sewa.

Cara Membuka SDB di Bank

Apabila kamu telah resmi menjadi nasabah penyewa safe deposit box, maka kamu berhak untuk membuka atau menutup box penyimpanan tersebut kapanpun kamu butuhkan. Adapun cara membuka safe deposit box di bank yaitu sebagai berikut:

  1. Kunjungi bank dimana kamu menyewa SDB
  2. Tunjukkan kartu identitas kamu kepada petugas khusus yang bertugas melayani sewa SDB
  3. Ikuti arahan petugas untuk menuju ruang penyimpanan
  4. Dikarenakan SDB dilengkapi dengan sistem keamanan ganda, maka kamu perlu menunggu petugas untuk membukakan pintu keamanan terlebih dahulu.
  5. Setelah kamu dipersilahkan masuk, petugas akan meninggalkan kamu untuk menyimpan atau mengambil aset kamu. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi nasabah.

Tips Memilih Safe Deposit Box

Tips Memilih Safe Deposit Box

Setelah mengetahui apa itu safe deposit box serta keuntungan dan kelemahannya, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara memilih SDB yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kita. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih safe deposit box yang baik:

1. Ketahui Reputasi Safe Deposit Box

Sebelum membuat keputusan, kamu harus memeriksa reputasi atau kredibilitas safe deposit box yang baik dan bisa diandalkan.

Maka dari itu, bacalah testimoni dari pengguna sebelumnya yang telah menggunakan layanan SDB yang kamu minati. Jika ada masalah atau pembobolan, maka kamu harus mencurigai lokasi penyedia layanan tersebut.

2. Cek Keamanan Tempat Penyimpanan

Kamu bisa memeriksa ruang penyimpanan secara langsung sebelum membuat keputusan. Kamu harus menjamin bahwa ruang penyimpanan memiliki kamera CCTV, keamanan yang kuat sebelum memasuki ruangan, dan kotak penyimpanan menggunakan teknologi modern untuk melindungi kunci dari duplikat oleh pemilik sebelumnya.

Selain itu, kamu juga harus mengevaluasi lokasi penyedia SDB tersebut, apakan lokasinya aman, bebas banjir, dan dekat dari tempat tinggal kamu ata tidak.

3. Pahami Hak dan Tanggung Jawab Nasabah dan Bank

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan SDB, kamu harus membaca dengan cermat setiap perjanjian dalam dokumen perjanjian antara klien dan bank. Dengan begitu, kamu bisa mencegah keadaan yang tidak terduga di masa depan.

Kamu harus menjamin bahwa bank atau lokasi penyimpanan aset penting kamu bisa dimintai pertanggungjawaban jika barang milik pelanggan hilang.

4. Pastikan Selalu Menjaga Kunci SDB

Sebagai penyewa, kamu harus menjaga kunci SDB agar tidak salah tempat atau dieksploitasi oleh orang lain yang tidak bisa dipercaya.

Jika kunci salah tempat, maka kamu bisa kehilangan jaminan kunci karena uang tersebut digunakan untuk menutupi biaya penggantian kunci dan pembongkaran SDB. Kamu juga harus hadir secara langsung selama prosedur pembongkaran.

5. Simpan Salinan Dokumen Sewa

Kamu harus memiliki daftar barang yang kamu simpan di SDB, serta salinan atau duplikat dokumen. Salinan dokumen ini berfungsi sebagai catatan kelengkapan penyimpanan barang.

Kamu juga bisa mengambil foto barang-barang kamu sebelum menyimpannya di SDB. Tujuannya untuk menjamin bahwa barang tersebut lengkap dan kamu tidak perlu mengkhawatirkannya saat menyimpannya.

FAQ Seputar SDB

FAQ

Berikut pertanyaan seputar apa itu safe deposit box.

1. Bagaimana Jika Kunci Safe Deposit Box Hilang?

Jika kunci yang dipegang penyewa hilang, maka uang agunan kunci akan digunakan sebagai biaya penggantian kunci dan pembongkaran SDB yang wajib disaksikan sendiri oleh penyewa. Nasabah juga harus memiliki daftar isi dari SDB dan menyimpan foto copy (salinan) dokumen tersebut di rumah untuk referensi.

2. Berapa Lama Jangka Waktu Penyewaan SDB?

Jangka waktu penyewaan 1 (satu) tahun dan bisa diperpanjang secara otomatis dalam kelipatannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa safe deposit box adalah tempat penyimpanan alternatif yang aman untuk surat berharga, emas, atau barang berharga lainnya. Jadi, dengan menempatkan barang-barang penting kamu di brankas, kamu bisa mengurangi kemungkinan kehilangan atau kerusakannya.

Demikianlah penjelasan dari Tekntekno seputar apa itu safe deposit box, mulai dari pengertiannya, fungsinya, keuntungan dan kekurangannya sampai dengan tips memilih safe deposit box yang baik dan aman. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like