Teknatekno.com – Teknozen apakah kamu sudah tahu tentang pengertian sistem ekonomi campuran? Dengan adanya perkembangan zaman mengharuskan suatu negara untuk membentuk suatu sistem yang dapat menjawab segala tantangan dan perekonomian yang ada.
Sistem ekonomi yang menggabungkan beberapa sistem disebut dengan sistem ekonomi campuran. Sistem ini mengadopsi hal-hal yang baik dari dua sistem yang fenomenal. Pada kesempatan kali ini Teknatekno akan membahas mengenai sistem ekonomi campuran, untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat artikel di bawah ini.
Dalam sebuah badan ekonomi, akan ada sistem pasar yang berasal dari alokasi sumber daya. Selain itu, di dalam tubuh ekonomi juga harus ada sistem perdagangan pasar bebas yang berlawanan langsung dengan intervensi pemerintah.
Rekomendasi dari hal tersebut adalah akan timbul sistem ekonomi campuran ketika pemerintah melakukan intervensi dalam mekanisme pasar bebas. Intervensi yang dilakukan pemerintah antara lain dengan menciptakan BUMN, subsidi, pajak, regulasi, dan tarif tertentu.
Definisi lain dari sistem ekonomi campuran adalah sistem yang menggabungkan karakteristik pasar, kebijakan dan ekonomi tradisional di tempat tersebut.
Sistem ekonomi campuran mempunyai beberapa karakteristik yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi yang berada di bidang tertentu dan dianggap strategis. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat melindungi masyarakat dan mekanisme pasarnya.
Secara historis, sistem ekonomi campuran memiliki beberapa komponen yang dialokasikan di lembaga publik, swasta, legislatif, eksekutif, yudikatif, serta beberapa kebijakan. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak ada seperangkat komponen ekonomi yang ideal, khas, atau standar.
Berbagai komponen yang telah dialokasikan tersebut dapat berupa subsidi pemerintah, pajak, retribusi, serta peraturan-peraturan, BUMN dan jaminan sosial seperti yang dibahas dalam buku Sistem Ekonomi Indonesia Tafsir Pancasila dan UUD 1945.
Sistem ekonomi campuran yang dianut oleh suatu negara umumnya memiliki karakteristik. Berikut ini adalah beberapa karakteristik sistem ekonomi campuran yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Secara historis, sistem ekonomi campuran diciptakan sebagai upaya uji coba akibat masalah ekonomi yang berkepanjangan. Kemudian sistem ekonomi ini berkembang dari masa ke masa.
Misalnya, pada awal penerapan sistem ekonomi ini, undang-undang jagung di Inggris memuat aturan tentang izin ekspor dan impor produk biji-bijian. Peraturan ini diberlakukan pada tahun 1800-an. Undang-undang tersebut dirancang untuk melindungi petani lokal dari produsen asing.
Kemudian pada awal tahun 1900-an, banyak ekonom dan pejabat pemerintah di negara-negara barat yang sudah maju, percaya bahwa pasar bebas adalah cara terbaik untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.
Namun, terjadinya Depresi Besar menyebabkan seluruh pasar saham dan ekonomi di seluruh dunia runtuh. Hal ini memperlihatkan kelemahan prinsip-prinsip pasar bebas.
Di Amerika Serikat, pemerintah membuat “New Deal” sebagai salah satu cara untuk mempengaruhi sistem ekonomi. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai jaring pengaman sosial bagi warga AS.
Setelah itu, sistem ini mulai diterapkan di daerah-daerah di mana pemerintah menerapkan sistem ekonomi tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, negara-negara komunis seperti China dan Rusia telah mengambil pendekatan ekonomi yang lebih mengadopsi prinsip-prinsip kapitalis.
Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah yang bertindak sebagai pihak pengendali dan pengawas akan bekerja sama dengan pihak swasta.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar sistem ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Campur tangan pemerintah dalam hal ini memiliki beberapa tujuan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran tentunya dapat memproduksi atau menghasilkan semua produk, mulai dari kebutuhan pokok makanan hingga tempat tinggal.
Adapun barang lain yang hanya bisa ditemukan dalam masyarakat kapitalis adalah perhiasan yang sudah langka dan mobil mewah dengan harga yang tinggi.
Dalam sistem ekonomi campuran kamu juga bisa menemukan berbagai barang produksi yang hanya akan kamu temukan dalam sistem ekonomi sosial. Dimana memang ada beberapa barang yang digunakan untuk kepentingan bersama.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat kegiatan sistem ekonomi pasar dalam sistem ekonomi campuran. Namun ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kedua sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi pasar, antara lain:
Pengaruh pemerintah terhadap perekonomian dan usaha swasta dalam pasar bebas relatif kecil atau bahkan tidak ada. Sektor swasta atau pemilik bisnis semata-mata hanya terlibat dalam keuntungan pribadi.
Selanjutnya, harga barang yang mereka sediakan juga sepenuhnya ditentukan oleh konsumen atau penawar berdasarkan permintaan pasar. Namun secara teori, perusahaan atau pemilik bisnis tidak memiliki batas kemampuan untuk mencampur ekonomi atau membentuknya.
Dalam sistem pasar bebas, setiap individu atau pemilik bisnis memiliki kendali penuh atas perekonomian dan tidak ada campur tangan pemerintah.
Berbeda dengan sistem pasar bebas, dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah memiliki peran penting dalam memantau dan mengendalikan sistem ekonomi.
Pemerintah akan membuat peraturan yang akan membatasi monopoli. Artinya, bisnis dituntut untuk dapat membuat persyaratan khusus untuk keselamatan pekerjanya.
Dalam pasar bebas, bisnis beroperasi untuk keuntungan pribadi. Tetapi dalam sistem ini, mereka akan dituntut untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dalam batas-batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam sistem ekonomi campuran ini, pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
Setiap sistem ekonomi yang ada di suatu negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini tentang kelebihan sistem ekonomi campuran:
Berikut ini adalah kekurangan sistem ekonomi campuran antara lain:
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian sistem ekonomi campuran adalah memberikan keleluasaan kepada para pelaku bisnis dan masyarakatnya untuk bisa melakukan usaha atau bisnis guna mendapatkan keuntungan.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian sistem ekonomi campuran, karakteristik, tujuan, produksi barang, perbedaan, kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.