Teknatekno.com – Aplikasi AdaKami adalah aplikasi pinjam uang secara online yang tengah populer dikalangan masyarakat. Lantas, apakah AdaKami legal dan terdaftar di OJK? Berikut review lengkap seputar aplikasi AdaKami.
AdaKami adalah platform P2P (peer-to-peer) Lending di bawah naungan PT Financing Digital Indonesia. AdaKami menyediakan kredit online tanpa jaminan dan pembayaran cicilan dengan harga bersaing atau transparan.
Kemudahan dalam peminjaman uang merupakan salah satu keuntungan dari pengurusan pinjaman online menggunakan program AdaKami.
Kamu bisa memperoleh uang tunai hingga Rp 10.000.000 untuk jangka waktu hingga 180 hari hanya dengan memasukkan KTP dan data pinjaman. Suku bunga pinjaman AdaKami juga sama murahnya, hanya 19% per tahun.
Platform AdaKami merupakan salah satu platform pinjaman online yang pasti mencairkan pembayaran dengan cepat. Sistem Pemrosesan Analisis Kredit aplikasi yang kuat bisa memeriksa data yang telah kamu rekam atau kamu kirimkan, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama untuk sistem menerima pengajuan pinjaman kamu.
Aplikasi AdaKami juga memastikan keamanan transaksi karena disetujui dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sesuai dengan surat Nomor KEP-128/D.05/2019.
Selain itu, AdaKami setuju untuk tidak memperoleh atau mengakses kontak atau data pribadi pelanggan yang disimpan di smartphone pelanggan. Alhasil, kamu bisa menggunakan program AdaKami dengan aman dan tanpa khawatir.
Manfaat lain dari AdaKami adalah dukungan pelanggan 24 jamnya, yang siap membantu kamu dengan masalah pinjaman uang kamu setiap saat. Kamu bisa menghubungi pusat dukungan aplikasi atau mengirim pesan langsung di Instagram atau Facebook.
AdaKami menyediakan dua pilihan atau alternatif pinjaman, yaitu pinjaman harian dan pinjaman cicilan. Yang mana keduanya memiliki jangka waktu atau tenor pinjaman yang berbeda-beda.
Pinjaman harian memberikan jangka waktu pembayaran 14, 21, dan 28 hari dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 3.000.000. Pengguna awal hanya bisa menggunakan bentuk pinjaman ini sebelum limit dinaikkan.
Sedangkan nominal pinjaman cicilan lebih besar, dengan tenor 2, 3, 6, dan 12 bulan bisa mencapai Rp 10.000.000. Bentuk pinjaman ini hanya tersedia bila limit telah ditingkatkan. Ketika riwayat kredit kamu bagus, AdaKami akan menaikkan limit kamu. Selanjutnya, limit akan dinaikkan secara bertahap dan tidak tiba-tiba.
Meski limit pinjaman AdaKami tinggi, kamu tetap bisa mengajukan pinjaman minimal Rp 400.000. Jadi, jika kamu hanya membutuhkan sedikit uang, kamu tidak perlu meminjam lebih dari yang kamu butuhkan.
Faktor utama yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman adalah bunga pinjaman. Tingkat bunga tahunan maksimum untuk pinjaman AdaKami adalah 36 persen. Jadi sekitar 3 persen setiap bulannya.
Jika dibandingkan dengan pinjaman yang sebanding, tingkat bunga pinjaman ini masih cukup murah. Jika kamu mendapatkan bentuk pinjaman ini, kamu tidak perlu khawatir untuk membayarnya kembali.
Selain membebankan bunga kepada nasabahnya, AdaKami juga mengenakan biaya layanan per bulannya. Biaya layanan pinjaman AdaKami yaitu sebesar 1,42 persen dari total pokok pinjaman.
Dalam situasi tertentu, biaya layanan AdaKami mungkin mencapai 50 peresen dari seluruh jumlah pinjaman. Mayoritas konsumen merasa tidak puas dan terbebani karena harus membayar biaya layanan dalam hal ini.
Bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman di aplikasi AdaKami, kamu bisa mendownload di Play Store bagi pengguna Android atau App Store bagi pengguna iOS.
Nama Aplikasi | AdaKami |
Pengembang | PT Pembiayaan Digital Indonesia |
Download | 10.000.000+ download |
Rating konten | Rating 3+ |
Versi | Android 5.2.2 iOS 5.3.0 |
Kompatibilitas | Android 5.0 and up iOS 11.0 or later |
Link Download | Play Store |
App Store |
Bagi kamu yang tertarik untuk mengajukan pinjaman online di AdaKami, berikut ini adalah beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus kamu penuhi:
Cara meminjam uang di AdaKami cukup sederhana. Jika syarat diatas sudah bisa kamu penuhi, maka kamu sudah bisa melakukan pengajuan pinjaman di AdaKami dengan langkah-langkah berikut ini:
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah ini.
Setelah membuat akun dan mengautentikasinya, aplikasi AdaKami akan menampilkan plafon dan tenor yang bisa kamu ambil. Namun, kamu tidak bisa memilih plafon atau tenor ditahap ini.
Karena prosedur AdaKami mengharuskan pemohon untuk memberikan data yang komprehensif atau lengkap, kemudian sistem peringkat kredit Artificial Intelligence (AI) akan menganalisis informasi dan memutuskan seberapa tinggi plafon dan berapa lama tenornya.
Informasi pertama yang harus dimasukkan adalah informasi tentang peminjam, seperti nama, alamat, nomor telepon, status perkawinan, nomor WA, tujuan peminjaman, status tempat tinggal, dan alamat rumah.
Semua bidang yang diperlukan harus diisi. Prosedur pengajuan tidak bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya jika informasi belum lengkap.
Langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi pekerjaan dan penghasilan bulanan. Ini adalah elemen yang paling penting karena memutuskan apakah peminjam memiliki kemampuan finansial untuk membayar kembali pinjamannya atau tidak.
Adapun data atau informasi yang wajib diisi adalah:
Langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi kontak darurat. Kamu harus menyertakan dua nomor kontak darurat. Di masing-masing kontak, isikan nomor telepon serta hubungannya dengan kamu. Kontak yang diperbolehkan seperti orang tua, teman, saudara kandung, dan lainnya.
Langkah selanjutnya adalah mengambil selfie menggunakan aplikasi AdaKami di kamera ponsel. Foto selfi ini harus diambil menggunakan kamera ponsel dan tidak bisa diunggah dari tempat lain.
Kacamata dan topi tidak diperbolehkan selama pemotretan. Foto itu diambil dalam garis lurus dan dalam cahaya yang terang.
AdaKami akan meminta kamu untuk melakukan berbagai gerakan saat memotret gambar, seperti membuka bibir, mengedipkan mata, menggelengkan kepala, dan sebagainya.
Mesin AI AdaKami menggunakan gerakan ini untuk mendeteksi dan merekam calon peminjam secara online tanpa perlu pertemuan tatap muka.
Setelah mengambil foto selfi, langkah selanjutnya adalah memotret kartu identitas kamu, yaitu foto KTP. Hal ini juga diwajibkan menggunakan kamera pada ponsel yang digunakan untuk mengajukan pinjaman.
Nama dan NIK akan langsung muncul di aplikasi sebagai hasil dari pembacaan KTP. Jika penulisannya salah, kami bisa memperbaikinya. Setelah semuanya beres, peminjam cukup mengklik “Ajukan Pinjaman” untuk diproses lebih lanjut.
Untuk proses pencairan dana, rekening bank harus diisi dengan nama yang sama dengan nama pengajuan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan risiko penipuan atau penyelewengan.
Setelah semua data dimasukkan, algoritma skor kredit AdaKami akan menganalisisnya dan menghasilkan rekomendasi untuk batas dan persyaratan pinjaman.
Penilaian skor kredit bersifat final, apakah itu disetujui atau ditolak. Jika disetujui, maka credit scorer akan memberikan saran, antara lain limit maksimal Rp 1,6 juta dan tenor 14, 21, dan 28 hari.
Plafon yang disarankan untuk aplikasi kamu mungkin akan lebih rendah dari plafon pertama yang ditampilkan saat aplikasi dibuka. Mungkin karena ini adalah pertama kalinya kamu meminjam.
Karena, setelah melunasi pinjaman awal, kamu akan langsung menerima kenaikan limit pinjaman. Kenaikan ini memungkinkan kamu untuk memilih jumlah pinjaman yang lebih besar di masa mendatang.
Bagi peminjam yang telah ditolak pengajuannya bisa mengajukan permohonan kembali. Yang mana aplikasi akan menyebutkan kapan pengajuan ulang bisa dilakukan.
Jika kamu setuju untuk menerima pinjaman dengan plafon yang diusulkan setelah menerima izin, silakan klik “Pinjam Segera”. Penandatanganan secara elektronik dari Lending and Loan Agreement adalah langkah selanjutnya.
Tanda tangan elektronik ini merupakan teknik yang disertifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang memungkinkan peminjam dan pemberi pinjaman untuk menyetejui perjanjian secara elektronik tanpa persyaratan tanda tangan basah.
Adapun prosedur tanda tangan elektronik adalah sebagai berikut:
AdaKami akan melaporkan bahwa prosedur telah selesai dan pencairannya akan dilakukan dalam waktu 24 jam setelah menyelesaikan langkah tanda tangan elektronik dalam aplikasi.
Pencairan diproses menggunakan rekening bank yang terdaftar. Harus dipastikan bahwa rekening bank dan aplikasi keduanya atas nama yang sama.
AdaKami menerapkan denda keterlambatan pembayaran cukup tinggi. Ini dikenakan jika pengembalian dana pinjaman tidak dilakukan. Sesuai dengan informasi di Perjanjian Pinjaman, denda keterlambatan adalah:
Denda dan bunga maksimum tidak boleh melebihi 100% dari pokok pinjaman, menurut Asosiasi Fintech AFPI dan otoritas jasa keuangan OJK.
Setiap aplikasi pinjaman online pasti memiliki kekurangan maupun kelebihan yang ditawarkannya. Berikut ini review AdaKami dari segi kelebihan dan kekurangannya:
AdaKami memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan sebagai berikut:
Prosedur pengajuannya sangat sederhana. Cukup unduh aplikasinya, ambil foto selfie, dan melengkapi formulirnya. AdaKami tidak memiliki batasan pada pemohon di sana.
Setiap warga negara Indonesia berusia antara 21 tahun sampai dengan 55 tahun dengan riwayat pinjaman yang baik bisa mengajukan pinjaman melalui AdaKami.
AdaKami tidak memerlukan slip gaji selama prosedur pengajuan pinjaman. Hal ini berbeda dengan kebanyakan pinjaman fintech lainnya, terutama yang ditawarkan oleh bank, yang mengharuskan pelanggan untuk memberikan slip gaji.
Prosedur persetujuannya cepat bahkan instant. AdaKami akan menyetujui pengajuan hanya dalam 3 menit. Dalam waktu kurang dari 24 jam, peminjam bisa mengetahui apakah pengajuan tersebut disetujui atau tidak.
Prosedur ini jelas sangat berbeda dengan proses di bank atau perusahaan leasing. Yang mana pengajuan kredit di bank paling cepat akan diterima dalam satu minggu.
AdaKami adalah pinjaman terpercaya yang telah terdaftar, diatur dan diawasi oleh OJK. Keberadaannya legal dan resmi. Selain itu, AdaKami mempunyai alamat kantor yang jelas sehingga kamu bisa dihubungi jika terjadi kesalahan.
Selain beberapa kelebihan yang dimilkinya, ada juga beberapa kekurangan AdaKami yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk meminjam di AdaKami. Kekurangan tersebut diantaranya:
Suku bunga yang besar atau tinggi ini bisa dihitung dengan menggunakan bunga 0,4% setiap hari dan bunga 12% per bulan. Sehingga, tingkat bunga tahunannya adalah 144%.
Sebagai perbandingan, suku bunga KTA di bank bervariasi dari 20% hingga 30% setiap tahun. Jauh lebih rendah dari bunga yang diberikan oelh fintech AdaKami. Akibatnya, jika kamu terlambat membayar, maka kamu akan didenda hingga 0,8% setiap hari selama masa keterlambatan.
Dibandingkan dengan KTA atau kartu kredit, limit pinjaman AdaKami sangat minim. Yang mana, limit atau batas untuk multiguna hanya sebesar Rp 2 juta dan untuk produktif hanya Rp 5 juta.
Bahkan untuk pinjaman awal, AdaKami menawarkan limit yang lebih kecil. Limit baru bisa ditingkatkan pada pinjaman berikutnya selama riwayat pembayaran sangat baik.
AdaKami sangat tidak cocok untuk individu yang menginginkan pinjaman dalam jumlah yang besar. Lebih baik mengajukan ke KTA bank.
Jangka waktu atau tenor kredit AdaKami relatif singkat, maksimal 21 hari untuk tunai atau kredit multiguna. Mungkin ini terkait dengan batas pinjaman rendah dan manajemen risiko.
Berbeda dengan KTA, yang bisa memberikan jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan. Tenor yang lebih panjang mengurangi jumlah pembayaran.
Selalu ada kemungkinan bahwa data pribadi di telepon atau ponsel kita akan bisa diakses ketika kita mengajukan pinjaman secara online melalui aplikasi. Dalam kebanyakan kasus, pihak pinjol akan mencari akses ke data pribadi.
Berikut pertanyaan seputar apakah AdaKami legal.
Pinjaman pertama AdaKami yaitu dengan jumlah limit pertama sebesar Rp 1.400.000 dan tenor pelunasan dalam 14 hari. Limit saldo dinaikkan menjadi Rp 1.600.000 pada pinjaman kedua untuk jangka waktu 28 hari.
Service charge atau bunga pinjaman AdaKami ditetapkan oleh OJK dan AFPI dan tidak melebihi 0,4 persen setiap hari. Maksimal bunga keterlambatan harian dibatasi 1,2 persen per hari dan tidak lebih dari 100 persen dari pokok pinjaman.
Demikianlah informasi dari Teknatekno seputar aplikasi pinjaman online AdaKami. Semoga penjelasan diatas bisa menghilangkan rasa penasaran dan kekhawatiran kamu apakah AdaKami legal dan sudah terdaftar OJK apa tidak.
Jangan lupa bayar tagihan pinjaman AdaKami sesuai dengan tenor pinjaman yang sudah kamu tentukan agar tidak mendapatkan denda keterlambatan.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.