Teknatekno.com – Sebagian orang masih banyak yang belum mengetahui fungsi bahasa pemrograman. Padahal hampir semua sistem operasi yang tersebar didunia ini, seperti aplikasi, website, serta sistem teknologi yang lainnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Terdapat berbagai jenis dan contoh bahasa pemrograman yang bisa digunakan. Masing-masing jenis bahasa pemrograman tersebut mempunyai fungsinya masing-masing.
Jadi, apa saja fungsi bahasa pemrograman yang perlu diketahui? Sebelum kita membahas pertanyaan tersebut, Teknatekno.com akan mengajak kamu untuk mendalami pengetahuan seputar sejarah bahasa pemrograman terlebih dahulu dibawah ini.
Secara umum, bahasa pemrograman merupakan bahasa yang biasa digunakan oleh seorang programmer untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa pemrograman ini tersusun dari beberapa syntax yang membentuk perintah tertentu.
Setelah itu, perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi sebuah logika yang dapat dimengerti oleh komputer. Akhirnya komputer bisa melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh sang programmer. Oleh karena itu, tidak heran jika bahasa pemrograman biasa disebut sebagai bahasa komputer.
Jadi kesimpulannya, bahasa pemrograman adalah sebuah metode atau cara untuk menulis instruksi atau kode yang bisa dijalankan oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu.
Bahasa pemrograman digunakan untuk mengontrol perangkat keras, mengolah data, dan membuat aplikasi atau sistem yang bisa digunakan oleh pengguna.
Sejarah bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1950-an, saat komputer mulai digunakan secara luas. Pada saat itu, komputer hanya dapat dikontrol menggunakan bahasa mesin, yang ditulis dalam kode biner (0 dan 1) yang mewakili instruksi-instruksi yang bisa diterima oleh mesin.
Namun, bahasa mesin sangat sulit dibaca dan ditulis oleh manusia, sehingga diperlukan bahasa pemrograman yang lebih mudah digunakan.
Pada tahun 1951, Grace Hopper mengembangkan bahasa pemrograman A-0 yang merupakan evolusi dari bahasa mesin. A-0 adalah bahasa pertama yang bisa digunakan untuk menterjemahkan kode mesin menjadi bahasa yang lebih mudah dibaca oleh manusia.
Pada tahun 1954, Hopper mengembangkan bahasa pemrograman A-2 yang lebih canggih, yang digunakan untuk menulis program pada UNIVAC I, komputer pertama yang diproduksi secara komersial.
Pada tahun 1957, FORTRAN (Formula Translator) dikembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam komputasi numerik dan scientific computing.
Pada tahun 1980-an, bahasa pemrogramn berorientasi objek seperti C++ dan Smalltalk dikembangkan. Pada tahun 1990-an, bahasa pemrograman seperti JavaScript, Perl dan PHP dikembangkan.
Lalu pada tahun 2000-an, bahasa pemrograman web seperti Ruby dan Python dikembangkan dan digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak. Selain itu, bahasa pemrograman mobile seperti Java dan Swift dikembangkan untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile.
Fungsi utama bahasa pemrograman adalah untuk menulis perintah yang akan diterjemahkan oleh komputer menjadi aksi yang sesuai. Beberapa fungsi bahasa pemrograman diantaranya:
Bahasa pemrograman digunakan untuk menulis logika algoritma yang akan digunakan oleh komputer untuk mengeksekusi perintah yang diberikan. Bahasa pemrograman merupakan cara untuk mengkomunikasikan instruksi-instruksi yang diperlukan oleh komputer dalam bentuk yang dapat diterima oleh mesin.
Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan oleh komputer menjadi kode mesin yang dapat dijalankan oleh mesin. Bahasa pemrograman memungkinkan programmer untuk menulis kode dengan lebih mudah dan efisien, sehingga memudahkan proses pembuatan perangkat lunak.
Bahasa pemrograman digunakan untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna, seperti aplikasi desktop, mobile, web, game, dan lain-lain.
Bahasa pemrograman memungkinkan programmer untuk menulis kode yang akan digunakan untuk menjalankan suatu aplikasi. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti bisnis, pendidikan, hiburan, pembelajaran, dll.
Bahasa pemrograman digunakan untuk mengontrol perangkat keras seperti kamera, printer, sensor, dll. Bahasa pemrograman tingkat rendah dan menengah digunakan untuk mengontrol perangkat keras secara langsung.
Hal ini dapat dilakukan melalui akses ke register perangkat keras, memanipulasi data yang diterima dari perangkat keras, atau mengirimkan instruksi yang diperlukan untuk mengontrol perangkat keras tersebut.
Beberapa contoh aplikasi yang dapat dibuat dengan bahasa pemrograman untuk mengontrol perangkat keras adalah driver, firmware, sistem operasi, embedded systems, robot, dll.
Bahasa pemrograman digunakan untuk mengolah data seperti sorting, searching, dan menyimpan data. Bahasa pemrograman digunakan untuk menulis kode yang dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai sumber seperti file, database, atau input dari pengguna.
Beberapa contoh aplikasi yang dapat dibuat dengan bahasa pemrograman untuk mengolah data adalah sistem informasi, data mining, data analytics, pembelajaran mesin, dll.
Fungsi seperti sorting, searching, dan menyimpan data digunakan untuk mengolah data agar dapat digunakan untuk analisis atau pengambilan keputusan.
Bahasa pemrograman digunakan untuk membuat sistem seperti sistem operasi, database, dan sistem jaringan. Sistem operasi, database, dan sistem jaringan adalah komponen penting dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol perangkat keras, mengelola data dan menyediakan akses ke jaringan.
Sistem operasi seperti Windows, Linux, dan MacOS ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, dan lain-lain.
Database seperti MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, dll. Sistem jaringan seperti router, switch, dll ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++.
Kebutuhan dalam pembuatan sistem memerlukan bahasa pemrograman yang memiliki kontrol yang baik pada sistem operasi, memiliki akses yang baik pada perangkat keras, dan dapat mengelola data dengan baik.
Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem seperti sistem operasi, database, dan sistem jaringan adalah C, C++, Java, Python, dll.
Fungsi bahasa pemrograman adalah digunakan untuk menuliskan perintah yang akan dijalankan secara otomatis oleh komputer. Bahasa pemrograman digunakan untuk menyusun instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh komputer untuk menyelesaikan suatu tugas atau masalah.
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan oleh komputer menjadi kode mesin yang bisa dijalankan oleh mesin.
Dengan menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman, programmer dapat mengontrol komputer untuk melakukan berbagai tugas seperti menyimpan data, mengolah data, mengontrol perangkat keras, dll.
Bahasa pemrograman digunakan untuk menuliskan perintah yang dijalankan oleh robot. Robot menggunakan perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman untuk mengontrol gerakan, sensor, dan perangkat keras lainnya.
Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam pemrograman robot antara lain : C, C++, Python, Java, dll. Bahasa pemrograman yang digunakan tergantung pada jenis robot yang digunakan dan kebutuhan yang ingin dicapai.
Dalam pembuatan robot, biasanya digunakan bahasa pemrograman yang memiliki kontrol yang baik pada perangkat keras, memiliki akses yang baik pada sensor dan dapat mengelola data dengan baik.
Fungsi bahasa pemrograman selanjutnya yaitu digunakan sebagai alat komunikasi antara programmer dan komputer. Komputer dan manusia berpikir dengan cara yang berbeda, hal ini yang membuat mereka tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Bahasa pemrograman akan menterjemahkan perintah yang ditulis oleh programmer kedalam bahasa yang mudah dimengerti oleh komputer. Adapun metode yang bisa digunakan untuk menterjemahkan bahasa yaitu compiler dan interpreter.
Compiler adalah program yang digunakan untuk mengubah kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin yang dapat dijalankan oleh komputer. Compiler akan mengubah seluruh kode sumber sekaligus sebelum program dijalankan.
Sedangkan Interpreter adalah program yang digunakan untuk mengeksekusi kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman. Interpreter akan mengeksekusi kode satu baris per satu baris saat program dijalankan.
Bahasa pemrograman digunakan sebagai alat untuk mengembangkan sistem dan program pada komputer. Jika tidak ada bahasa pemrograman, komputer tidak akan bisa mengerti apa yang diperintahkan oleh programmer.
Sama seperti fungsi pemrograman sebelumnya, dimana bahasa pemrograman akan menterjemahkan perintah yang diberikan programmer kedalam bahasa yang dimengerti komputer sehingga program atau sistem dapat dikembangkan.
Bahasa pemrograman terdiri dari 3 jenis tingkat menurut tingkat kedekatannya dengan logika komputer, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Bahasa pemrogramn tingkat rendah (low-level programming language) adalah bahasa yang sangat dekat dengan kode mesin. Bahasa pemrograman tingkat rendah ini memungkinkan prtogrammer untuk mengakses perangkat keras secara langsung dan mengotrol instruksi-instruksi dasar yang dibutuhkan oleh komputer.
Namun, bahasa pemrograman tingkat rendah sangat sulit dibaca dan ditulis oleh manusia, sehingga digunakan untuk tugas-tugas yang sangat spesifik dan khusus.
Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah:
Contoh | Keterangan |
---|---|
Assembly | Bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan untuk menulis program yang dijalankan pada komputer. |
Machine code | Kode mesin yang ditulis dalam kode biner (0 dan 1) yang mewakili instruksi-instruksi yang dapat diterima oleh mesin. |
Hexadecimal | Sistem angka yang menggunakan 16 simbol, yaitu 0-9 dan A-F. |
Bahasa pemrograman tingkat rendah umumnya digunakan dalam pengembangan sistem operasi, device driver, firmware, dan aplikasi yang membutuhkan akses langsung ke perangkat keras.
Namun, karena kompleksitas dan kesulitan dalam menulis kode, bahasa pemrograman tingkat rendah digunakan secara terbatas dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (mid-level programming language) adalah bahasa yang cukup dekat dengan kode mesin dan cukup jauh dari bahasa manusia.
Bahasa pemrograman tingkat menengah memungkinkan programmer untuk menulis kode dengan lebih mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah, namun masih membutuhkan keterampilan yang cukup untuk mengakses perangkat keras secara langsung.
Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat menengah adalah:
Contoh | Keterangan |
---|---|
C | Bahasa pemrograman tingkat menengah yang digunakan untuk menulis sistem operasi, device driver, dan aplikasi yang membutuhkan akses langsung ke perangkat keras. |
C++ | Evolusi dari C yang menambahkan fitur berorientasi objek dan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak berbasis objek. |
Pascal | Bahasa pemrograman tingkat menengah yang digunakan untuk mengajarkan konsep dasar pemrograman kepada mahasiswa. |
Fortran | Bahasa pemrograman tingkat menengah yang digunakan untuk komputasi numerik dan scientific computing. |
Bahasa pemrograman tingkat menengah umumnya digunakan dalam pengembangan sistem operasi, device driver, firmware, aplikasi perangkat keras, dan aplikasi yang membutuhkan akses langsung ke perangkat keras.
Namun, karena perkembangan teknologi saat ini, bahasa pemrograman tingkat menengah digunakan secara terbatas dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang jauh dari kode mesin dan sangat dekat dengan bahasa manusia. Bahasa pemrograman tingkat tinggi memunginkan programmer untuk menulis kode dengan lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah atau menengah.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi juga menyediakan konstruksi bahasa yang lebih tinggi seperti fungsi, prosedur, dan lainnya yang memungkinkan programmer untuk menulis kode dengan lebih mudah dan efisien.
Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah:
Contoh | Keterangan |
---|---|
Python | Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web, perangkat lunak, pembelajaran mesin dan data science. |
Java | Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi perangkat lunak, mobile, dan web. |
JavaScript | Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan pemrograman browser. |
Ruby | Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak. |
Bahasa pemrograman tingkat tinggi digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan aplikasi web, perangkat lunak, pembelajaran mesin, data science, dan lain-lain. Bahasa pemrograman tingkat tinggi sangat mudah digunakan karena sintaks yang mudah dipahami dan konstruksi bahasa yang lebih tinggi.
Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman yang sering digunakan:
Bahasa-bahasa ini digunakan dalam berbagai bidang seperti web development, pengembangan aplikasi mobile, pembelajaran mesin, analitik data, Internet of Things (IoT), pengembangan game, dll.
Popularitas dan kepopuleran bahasa pemrograman dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Ada juga beberapa bahasa pemrograman lain yang digunakan dalam konteks tertentu dan mungkin tidak disebutkan dalam daftar ini.
Secara kesuluruhan, bahasa pemrograman memiliki berbagai fungsi yang penting dalam dunia teknologi saat ini. Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar fungsi bahasa pemrograman yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.