Apa itu IPTEK, Jenis, Dampak dan Contohnya

Teknatekno.com – Sudahkah kamu mengenal apa itu IPTEK? IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK juga mengiringi sejarah peradaban manusia. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa IPTEK sudah ada semenjak ribuan tahun yang lalu namun dengan istilah yang berbeda-beda.

IPTEK juga merupakan bagian terpenting dalam perkembangan dunia, yang meliputi interaksi dengan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, IPTEK semakin berkembang dan mempunyai dampak yang besar.

Lantas, sebenarnya apa itu IPTEK? Bagaimana sejarah perkembangan IPTEK dari tahun ke tahun? Serta apa saja contoh dan pengaruh IPTEK dalam kemajuan dunia? Silahkan simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu IPTEK dibawah ini.

Mengenal Apa itu IPTEK

IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK merupakan kumpulan dari ilmu dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

IPTEK merupakan faktor penting dalam perkembangan ekonomi, sosial dan budaya, karena dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

IPTEK meliputi berbagai bidang, seperti bioteknologi, teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi nuklir, teknologi tepat guna, teknologi transportasi, dan lain-lain. Setiap bidang IPTEK memiliki peran dan manfaat yang berbeda-beda dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

Dalam bidang ekonomi, IPTEK dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui penerapan teknologi baru dan inovasi dalam proses produksi. Dalam bidang sosial dan budaya, IPTEK dapat mempengaruhi perubahan gaya hidup dan interaksi sosial manusia.

Dalam bidang kesehatan, IPTEK dapat membantu dalam pengembangan terapi dan pengobatan yang lebih efektif. Dalam bidang pendidikan, IPTEK dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan.

IPTEK juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan, seperti permasalahan pangan, air, energi, dan lain-lain. IPTEK juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan manusia, seperti pengembangan vaksin dan terapi genetika.

Secara umum, IPTEK merupakan suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

IPTEK merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi, sosial dan budaya suatu negara, dan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

Pengertian IPTEK Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, IPTEK merupakan kumpulan dari ilmu dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

IPTEK merupakan faktor penting dalam perkembangan ekonomi, sosial dan budaya, karena dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia. IPTEK juga merupakan faktor yang membuat suatu negara lebih maju dibanding negara lain.

Menurut para ahli, IPTEK berperan sebagai pendorong dari perkembangan ekonomi, perubahan sosial dan budaya, serta peningkatan kualitas hidup manusia. IPTEK juga diperlukan dalam proses pembangunan suatu negara, karena dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas hidup manusia.

IPTEK merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi, sosial dan budaya suatu negara, dan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

Beberapa tokoh yang mengungkapkan pengertian IPTEK adalah:

1. Dr. Ir. Soekarno

Presiden Indonesia yang pertama ini menyatakan bahwa IPTEK adalah suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

2. Prof. Dr. B.J Habibie

Presiden Indonesia yang ke-3 ini menyatakan bahwa IPTEK adalah upaya meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

3. Dr. Gatot Hari Priowirjanto

IPTEK adalah suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

4. Prof. Dr. Ing. H. Suyanto

IPTEK adalah kumpulan dari ilmu dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara.

5. Dr. Ir. Soemarno

IPTEK adalah suatu sistem yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pembangunan suatu negara melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Prof. Dr. Ing. I Gusti Ngurah Putu

IPTEK adalah proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

7. Prof. Dr. Ir. Soegijanto Soegiarso

IPTEK adalah proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia.

Sejarah Perkembangan IPTEK

Sejarah IPTEK dimulai sejak manusia pertama kali mengembangkan alat-alat dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada masa pra-sejarah, manusia sudah mengembangkan alat-alat yang digunakan untuk berburu, mengumpulkan hasil hutan, dan membuat perbekalan.

Pada masa Neolitik, manusia mulai mengembangkan teknologi pertanian, yang mengakibatkan perubahan gaya hidup dari berburu-mengumpulkan menjadi pertanian.

Seiring dengan perkembangan zaman, IPTEK terus mengalami perkembangan yang cepat. Pada masa Yunani kuno dan Romawi, IPTEK dikembangkan dalam bidang arsitektur, kedokteran, dan matematika.

Pada masa pertengahan, IPTEK dikembangkan dalam bidang mekanik, kimia, dan astronomi. Pada masa Renaisans, IPTEK dikembangkan dalam bidang fisika, kedokteran, dan seni.

Pada abad ke-18 dan ke-19, IPTEK mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam bidang industri, transportasi, dan komunikasi.

Pada abad ke-20, IPTEK mulai mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi, dan energi. Pada awal abad 21, IPTEK mengalami perkembangan yang cepat dalam bidang AI, IoT, dan teknologi 5G.

Perkembangan IPTEK terus berlanjut hingga saat ini dan diharapkan akan terus mengalami perkembangan dalam masa depan. Perkembangan IPTEK membawa dampak positif seperti mengingkatkan produktivitas, membuat hidup manusia lebih mudah dan nyaman, serta membuka peluang-peluang baru dalam berbagai bidang.

Namun juga membawa dampak positif seperti masalah privasi dan keamanan data, masalah sosial seperti pengangguran akibat robotisasi, dan masalah lingkungan seperti pemanasan global.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola dan mengontrol perkembangan IPTEK agar dapat memberikan menfaat maksimal bagi kemajuan dan keberlanjutan umat manusia.

Ciri-Ciri IPTEK

Ada beberapa ciri IPTEK yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa membedakannya, diantaranya yaitu:

1. Empiris

IPTEK yang berupa empiris adalah IPTEK yang didasarkan pada observasi dan percobaan yang dilakukan secara sistematis dan terkendali.

IPTEK ini dapat diuji dan diverifikasi melalui metode ilmiah yang sah dan dapat diukur dan diukur dengan menggunakan alat-alat yang tersedia.

IPTEK berupa empiris merupakan salah satu metode dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Radikal

IPTEK yang berupa radikal dapat diartikan sebagai teknologi yang sangat inovatif atau yang membuat perubahan yang signifikan dalam cara kerja atau proses yang ada.

IPTEK radikal dapat membawa perubahan yang besar dalam industri, ekonomi, sosial, atau bidang lainnya. Contohnya seperti teknologi blockchain yang merubah cara kerja sistem keuangan atau teknologi pembuatan organ buatan yang mengubah cara kerja sistem kedokteran.

Namun, IPTEK radikal juga dapat menimbulkan masalah yang tidak diantisipasi sebelumnya dan harus dipertimbangkan dengan seksama sebelum diterapkan.

3. Sistematis

IPTEK yang berupa sistematis adalah IPTEK yang didasarkan pada pengelolaan dan pengorganisasian data dan informasi dengan metode yang terstruktur dan teratur.

IPTEK ini menggunakan metodologi yang telah ditetapkan dan diuji untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data dan informasi. IPTEK sistematis diterapkan dalam berbagai bidang seperti manajemen, teknologi informasi, ilmu komputer, dan lain-lain.

Contohnya seperti sistem informasi manajemen (SIM) yang digunakan dalam manajemen perusahaan atau sistem pakar yang digunakan dalam bidang medis. IPTEK sistematis sangat berguna dalam mengoptimalkan proses kerja dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.

4. Objektif

IPTEK yang berupa objektif adalah IPTEK yang didasarkan pada fakta dan data yang dapat diukur dan diukur dengan menggunakan alat-alat yang tersedia.

IPTEK ini tidak dipengaruhi oleh bias atau pandangan subjektif dari peneliti atau pengguna. IPTEK objektif digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset.

Contohnya seperti metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian medis atau teknologi sensor yang digunakan dalam bidang industri. IPTEK objektif sangat berguna dalam menjamin validitas dan akurasi data dan informasi yang diperoleh.

5. Analitis

IPTEK yang berupa analitis adalah IPTEK yang didasarkan pada analisis data dan informasi yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

IPTEK ini menggunakan metodologi yang telah ditetapkan dan diuji untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data dan informasi. IPTEK analitis diterapkan dalam berbagai bidang seperti bisnis, ekonomi, teknologi informasi, dan lain-lain.

Contohnya seperti analisis data pasar yang digunakan dalam bisnis atau analisis data sistem yang digunakan dalam teknologi informasi. IPTEK analitis sangat berguna dalam membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.

6. Verifikatif

IPTEK yang berupa verifikatif adalah IPTEK yang didasarkan pada proses verifikasi atau pengujian data dan informasi yang menentukan validitas dan akurasi.

IPTEK ini menggunakan metodologi yang telah ditetapkan dan diuji untuk melakukan pengujian dan validasi data dan informasi. IPTEK verifikatif diterapkan dalam berbagai bidang seperti kedokteran, teknologi, dan riset.

Contohnya seperti uji coba klinis yang digunakan dalam penelitian medis atau pengujian produk yang digunakan dalam bidang teknologi. IPTEK verifikaitf sangat berguna dalam meastikan validitas dan akurasi data serta informasi yang diperoleh.

7. Logis

IPTEK yang berupa logis adalah IPTEK yang didasarkan pada logika dan deduksi yang telah ditetapkan, yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data dan informasi. IPTEK logis diterapkan dalam berbagai bidang seperti ilmu komputer, teknologi informasi, dan matematika.

Contohnya seperti logika fuzzy yang digunakan dalam sistem pakar atau algoritma pembelajaran mesin yang digunakan dalam intelijen buatan. IPTEK logis sangat berguna dalam mengoptimalkan proses kerja dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.

8. Bersifat Ilmiah

IPTEK yang berupa bersifat ilmiah adalah IPTEK yang didasarkan pada metode ilmiah, yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data dan informasi.

Metode ilmiah yang digunakan dalam IPTEK ini meliputi pengumpulan data melalui observasi dan percobaan yang terkendali, analisis data dengan metode yang objektif dan logis, dan validasi data dan hasil melalui verifikasi dan pengujian.

IPTEK bersifat ilmiah diterapkan dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset. Contohnya seperti penelitian genetika atau pengembangan teknologi nano. IPTEK bersifat ilmiah sangat berguna dalam menjamin validitas dan akurasi data dan informasi yang diperoleh.

9. Kritis

IPTEK yang berupa kritis adalah IPTEK yang ditelaah dan dipertimbangkan secara kritis atau kritis. Dalam hal ini, “kritis” dapat diartikan sebagai proses analisis dan evaluasi yang cermat dan selektif dari data dan informasi yang tersedia.

IPTEK kritis digunakan untuk mengevaluasi keabsahan, relevansi dan implikasi dari informasi teknologi yang digunakan. IPTEK yang bersifat kritis diterapkan dalam berbagai bidang seperti riset, teknologi informasi dan sosial.

Contohnya seperti analisis kritis dari penelitian medis atau teknologi yang digunakan dalam bidang ekonomi. IPTEK yang bersifat kritis sangat berguna dalam menjamin validitas dan akurasi data dan informasi yang diperoleh serta dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dari teknologi tersebut.

Tujuan IPTEK

Tujuan dari IPTEK adalah untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup manusia. IPTEK juga digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, serta untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan lingkungan.

Dengan menggunakan IPTEK, masalah-masalah praktis dapat diatasi dan proses kerja dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta memperbaiki kualitas hidup manusia.

IPTEK juga dapat digunakan untuk mengembangkan bidang ekonomi, bisnis, sosial, lingkungan, kesehatan dan kedokteran, militer dan pertahanan.

Fungsi IPTEK

IPTEK memiliki fungsi yang beragam, diantaranya yaitu:

• Memudahkan proses kerja dan meningkatkan efisiensi
• Menyelesaikan masalah-masalah praktis yang dihadapi manusia
• Membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Memperbaiki kualitas hidup manusia
• Membantu dalam pengembangan ekonomi dan bisnis
• Membantu dalam pengembangan bidang kesehatan dan kedokteran
• Membantu dalam pengembangan bidang militer dan pertahanan

Jenis-Jenis IPTEK

Ada beberapa jenis IPTEK yang dikenal, diantaranya:

• Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
• Teknologi Biologi dan Bioteknologi
• Teknologi Mekanik dan Otomotif
• Teknologi Kimia dan Material
• Teknologi Energi dan Lingkungan
• Teknologi Satelit dan Luar Angkasa
• Teknologi Pertahanan dan Keamanan
• Teknologi Kedokteran dan Kesehatan
• Teknologi Pertanian dan Kelautan
• Teknologi Robotika dan Intelijen Buatan

Jenis IPTEK yang ada saat ini sangatlah banyak dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengaruh Positif dan Negatif IPTEK

IPTEK memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia, baik dari sisi positif maupun negatif. Berikut ini dampak positif dan negatif dari IPTEK yang perlu kamu ketahui.

Dampak Positif IPTEK

Dampak positif IPTEK antara lain:

1. Peningkatan efisiensi: Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bidang produksi, komunikasi, dan transportasi.
2. Peningkatan kualitas hidup: Teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pengembangan obat-obatan, peralatan medis, dan teknologi ramah lingkungan.
3. Peningkatan akses informasi: Teknologi dapat memberikan akses yang lebih luas ke informasi dan sumber daya yang sebelumnya sulit diakses.
4. Peningkatan kesempatan kerja: Teknologi dapat menciptakan kesempatan kerja baru dalam bidang teknologi dan industri yang terkait.
5. Peningkatan konektivitas: Teknologi dapat meningkatkan konektivitas antar individu dan antar negara melalui internet dan media sosial.
6. Peningkatan produktivitas: Teknologi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan melalui automatisasi, robotisasi dan sistem informasi.
7. Peningkatan pendidikan: Teknologi dapat memudahkan proses pembelajaran dan meningkatkan akses pendidikan melalui teknologi seperti e-learning.
8. Peningkatan kesehatan: Teknologi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan melalui telemedicine, monitoring kesehatan dan aplikasi pencegahan penyakit.

Dampak Negatif IPTEK

Dampak negatif IPTEK antara lain:

1. Penurunan lapangan kerja: Teknologi dapat menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, menyebabkan penurunan lapangan kerja.
2. Isolasi sosial: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial, karena orang cenderung lebih memfokuskan perhatian pada perangkat teknologi daripada interaksi sosial.
3. Ketergantungan: Manusia dapat menjadi terlalu tergantung pada teknologi, sehingga ketika teknologi tersebut tidak tersedia, mereka tidak dapat melakukan tugas yang biasa mereka lakukan.
4. Kerusakan lingkungan: Beberapa teknologi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau pembuangan limbah teknologi.
5. Pencemaran privasi: Teknologi dapat menyebabkan pencemaran privasi, karena perusahaan atau pemerintah dapat mengumpulkan data pribadi tanpa persetujuan.
6. Keamanan cyber: Teknologi juga dapat menimbulkan masalah keamanan cyber seperti hacking, phishing dan sebagainya.

Contoh Perkembangan IPTEK

Beberapa contoh perkembangan teknologi (IPTEK) yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Internet

Perkembangan internet telah mengubah cara kita mengakses informasi dan sumber daya. Sebelumnya, informasi dan sumber daya hanya tersedia di perpustakaan, kantor pos, atau melalui media cetak.

Namun sekarang, dengan internet, kita dapat dengan mudah mengakses informasi dan sumber daya dari mana saja dan kapan saja. Ini telah membuat proses belajar dan bekerja menjadi lebih efisien dan mudah diakses.

Internet juga telah memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk berinteraksi dan berbagi informasi dengan mudah, meningkatkan konektivitas global.

2. Pembelajaran Online

Perkembangan e-learning telah mengubah cara kita belajar. Dengan e-learning, seseorang dapat belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa harus berada di sekolah atau kampus.

E-learning memungkinkan seseorang untuk mengakses materi pembelajaran dari internet, baik melalui video, teks, atau gambar.

E-learning juga menyediakan pembelajaran yang lebih fleksibel, dimana seseorang dapat menyesuaikan kecepatan dan waktu belajarnya. Selain itu, e-learning juga meningkatkan akses pendidikan bagi mereka yang tidak memiliki akses fisik ke sekolah atau kampus.

3. Aplikasi Mobile

Perkembangan aplikasi mobile telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram memungkinkan kita untuk terhubung dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia, dengan mudah dan cepat.

Ini membuat komunikasi lebih efisien dan mengurangi biaya komunikasi. Aplikasi mobile juga memungkinkan kita untuk berbagi foto, video, dan pesan dengan orang-orang di seluruh dunia, meningkatkan interaksi sosial.

Aplikasi mobile juga menyediakan beragam fitur seperti pembayaran, booking tiket, dll. yang memudahkan kegiatan sehari-hari.

4. Robotika

Perkembangan robotika telah meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, seperti produksi, logistik dan pelayanan kesehatan.

Dalam bidang produksi, robot dapat menggantikan pekerjaan yang berat dan berbahaya yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Dalam logistik, robot dapat digunakan untuk mengelola gudang dan melakukan tugas-tugas seperti pengiriman barang.

Dalam pelayanan kesehatan, robot dapat digunakan untuk melakukan operasi dan pemeriksaan medis dengan lebih akurat dan cepat. Robot juga dapat digunakan dalam bidang lain seperti perhotelan, perkebunan, dll. dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

5. Intelijen Buatan

Perkembangan intelijen buatan (AI) telah meningkatkan kemampuan komputasi dan pemrosesan data yang lebih cepat dan akurat. AI dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti analisis data, pengambilan keputusan, dan pembelajaran.

Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, manufaktur, keuangan, dan kesehatan. AI juga dapat digunakan dalam sistem otomatisasi, seperti sistem navigasi, pengendalian suhu, dll. yang membuat kehidupan manusia lebih mudah dan nyaman.

6. Internet of Things (IoT)

Perkembangan Internet of Things (IoT) memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi secara otomatis. IoT menghubungkan perangkat-perangkat yang berbeda melalui jaringan internet, membuat teknologi lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, IoT dapat digunakan dalam rumah pintar, di mana perangkat seperti lampu, AC, dan kulkas dapat diatur dan dikendalikan melalui smartphone atau perangkat lainnya.

IoT juga dapat digunakan dalam bidang industri, seperti pemantauan suhu, tekanan, dan kondisi lingkungan dalam industri, atau dalam sistem transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

7. Blockchain

Perkembangan Blockchain menawarkan sistem transaksi yang aman, transparan, dan tanpa campur tangan pihak ketiga. Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang dilakukan dalam jaringan yang terdesentralisasi.

Ini membuat transaksi lebih aman karena tidak ada satu entitas yang dapat mengendalikan jaringan. Blockchain juga menawarkan transparansi yang tinggi karena semua transaksi dicatat dalam jaringan dan dapat diakses oleh siapa saja yang terhubung ke jaringan tersebut.

Blockchain juga dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti keuangan, perdagangan, supply chain, dll. sebagai sistem transaksi yang aman dan transparan yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

Contoh IPTEK Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini beberapa contoh IPTEK yang ada di kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Smartphone dan aplikasi perpesanan
2. Internet dan jaringan sosial
3. Sistem navigasi GPS
4. Mesin cuci otomatis
5. Kulkas dengan fitur pendingin tanpa es
6. Robot pembersih
7. Sistem pemantau kesehatan pribadi (wearable)
8. Kamera digital
9. Sistem pendingin ruangan
10. Alat pembayaran elektronik (e-wallet)
11. Sistem pengontrol jarak jauh melalui smartphone
12. Pembuatan organ buatan.

Kesimpulan

Perkembangan teknologi (IPTEK) telah memberikan dampak yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi ini akan terus berlanjut dan menciptakan peluang baru dalam berbagai bidang, membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan nyaman.

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu IPTEK. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang perkembangan teknologi (IPTEK).