Komunitas Saham dalam Program Aplikasi Telegram

Teknatekno.com – Hasrat dan kesadaran kaum Milenial dan Generasi Z untuk berinvestasi, khususnya perdagangan komunitas saham dalam program aplikasi telegram, akhir-akhir ini meningkat.

Kecenderungan ini mulai tumbuh seiring dengan langkah-langkah social distancing akibat COVID-19 yang mendorong kaum muda yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah untuk berdagang untuk mencari penghasilan alternatif.

Apalagi para pedagang ini tidak perlu keluar rumah untuk membuat akun, mereka hanya perlu menggunakan smartphone atau komputer pribadi/laptop. Berbicara tentang tren perdagangan saham di kalangan anak muda, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan peningkatan tertinggi investor berusia 25 tahun ke bawah dalam tiga tahun terakhir.

Per Januari 2021, 50,7 persen jumlah investor baru berasal dari kelompok usia 18 hingga 25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia milenial dan generasi Z telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan investor ritel Indonesia yang kini melebihi 3,8 juta individu.

Hal ini sangat kontras dengan empat tahun lalu, ketika jumlah investor kurang dari 1 juta. Jika dibandingkan dengan kendaraan keuangan lainnya, perdagangan saham tentu dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Namun, selain keuntungan, perdagangan saham juga melibatkan risiko yang signifikan. Akibatnya, pedagang pemula dan sesama pedagang menggunakan internet untuk mempelajari lebih lanjut tentang seluk beluk transaksi saham.

Trader sering memanfaatkan forum diskusi pada aplikasi pesan instan seperti Telegram karena diyakini dapat memberikan informasi pergerakan saham dengan cepat dan sederhana.

Pedagang menggunakan alat Grup dan Saluran untuk berinteraksi satu sama lain, bertukar informasi, atau sekadar berbagi pengalaman perdagangan mereka.

10 komunitas saham dalam program Telegram yang diikuti oleh banyak trader:

Investor Saham Pemula (197.800 pengikut) (197.800 pengikut)

Investor Saham Pemula adalah Saluran yang menawarkan saran saham dan cryptocurrency terkini kepada pedagang pemula.

Saluran ini memiliki Grup dengan nama yang sama yang memungkinkan pedagang untuk bergabung dengan rencana setoran modal saham di mana uang yang disimpan di pasar saham dikelola oleh perwakilan Investor Saham Pemula.

Saham Saya Investasi Saya (107.635 pengikut)

Saham Saya Investasi Saya adalah saluran yang ditujukan untuk pedagang internet. Saluran ini juga memiliki Grup dengan nama yang sama di mana pedagang baru dapat berinvestasi di Investasi Saham Saya dengan bantuan layanan pelanggan.

Kapten Berbagi 707 (129.526 anggota)

Stock Captain adalah Grup Telegram yang menawarkan saran dan analisis saham goldchip yang memiliki fundamental yang sangat baik. Selain Grup tentang saham, Kapten Saham 707 juga menjalankan Channel Telegram untuk cryptocurrency, @kaprencrypto707 yang memiliki 78.168 pelanggan.

Ilmusaham.com (77.081 anggota)

Stock Science adalah komunitas saham yang didirikan oleh Belvin VVIP, yang banyak berbicara tentang analisis fundamental dan teknikal.

Selain grup Telegram, komunitas ini juga memiliki Channel Telegram, @ilmusaham, tempat Belvin membagikan analisisnya kepada anggota.

Selamat Berdagang Saham dan Forex (51.744 anggota)

Happy Trading Saham dan Forex adalah Grup yang mengkhususkan diri dalam analisis teknis saham. Grup ini juga menawarkan chartbots dan pembaruan pasar saham terbaru. Anggota grup juga dapat berkonsultasi tentang perdagangan mereka melalui rapat Zoom.

Bagi Hasil (49.981 anggota)

Shares Profit adalah komunitas saham yang didirikan oleh seorang trader asal Surabaya, Sunar Susanto sejak tahun 2016.

Grup ini menawarkan informasi investasi dan perdagangan saham untuk pemula dan ahli. Anggota kelompok juga sering melakukan pertemuan online untuk membahas berbagai topik mengenai saham.

Demokrasi Saham (19.908 anggota)

Democracy Stocks didirikan oleh Hermanto Sardan, seorang investor yang ahli dalam riset fundamental emiten, khususnya terkait pertambangan dan perkapalan.

Di grup ini, Hermanto aktif memberikan pemikiran dan komentarnya kepada anggota grup. Selain grup Telegram, Stock Democracy juga menawarkan channel yang memuat materi stok dari Hermanto.

Saham Syariah (15.632 anggota)

Saham syariah berawal dari grup Facebook yang terbentuk pada Mei 2014. Sesuai dengan namanya, komunitas ini merupakan wadah khusus untuk belajar dan berdiskusi tentang investasi saham syariah Indonesia.

Didirikan oleh Asep M Saepul Islam, Syariah Saham sering mengupdate informasi saham di website www.syariahsaham.com, membahas saham di webinar, dan di grup Telegram Shares Syariah.

Bagian Pemenang (17.252 pengikut)

Shares of Winners adalah Channel yang memberikan saran, edukasi, dan inspirasi dengan perspektif kemenangan (profit).

Selain Saluran ini, Saham Pemenang juga menawarkan Saluran keanggotaan premium yang disebut Saham Pemenang Premium, bagi para pedagang yang mencari pengetahuan saham yang lebih mendalam.

FiboPrincess (8.934 anggota)

FiboPrincess adalah salah satu grup share tertua di Telegram. Didirikan oleh Linda Lee, seorang Certified Financial Technician (CTe), pedagang, penulis, dan pelatih, grup Telegram FiboPrincess menyediakan metode berbagi pengetahuan bagi investor. Di grup ini juga ditayangkan kursus online yang dibimbing oleh Linda Lee.

Kesimpulan:

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kenaikan tertinggi investor berusia 25 tahun ke bawah dalam tiga tahun terakhir. 50,7 persen dari jumlah investor baru tersebut berasal dari kelompok usia 18 hingga 25 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa milenial dan Generasi Z telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan investor ritel Indonesia yang kini melebihi 3,8 juta individu. Stock Captain adalah Grup Telegram yang menawarkan saran dan analisis saham goldchip yang memiliki fundamental yang sangat baik.

Happy Trading Saham dan Forex adalah Grup yang mengkhususkan diri dalam analisis teknis saham. Demokrasi Stocks didirikan oleh Hermanto Sardan, seorang investor yang ahli dalam riset fundamental emiten.

Syariah Saham sering mengupdate informasi saham di website www.syariahsaham.com, membahas saham di webinar, dan di grup Telegram Saham syariah.