Teknatekno.com – Apa itu trading, menghasilkan uang melalui aktivitas trading sangat menggiurkan lho. Tak heran jika banyak generasi milenial yang terjun sebagai investor di industri trading.
Ada banyak instrumen perdagangan yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dan prosedur perdagangannya sangat praktis dengan biaya yang masuk akal.
Menariknya, perdagangan dapat dilakukan di seluruh dunia seperti perdagangan internasional. Persaingan semakin ketat, namun harga yang diberikan semakin kompetitif.
Seperti apa prosedur investasi melalui trading? Sebagai trader pemula, apa yang harus Anda perhatikan untuk menghasilkan uang? Dari instrumen trading yang tersedia, profil risiko mana yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda?
Nah, agar investasi Anda berjalan sesuai harapan, mari kita pahami lebih jauh apa itu trading dan seluk beluk yang harus diulas di tulisan selanjutnya.
Trading adalah kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan. Seperti halnya perdagangan di pasar sayur pada umumnya, ada negosiasi harga sayur antara penjual dan pembeli dengan harapan masing-masing mendapat untung.
Nah, di sektor keuangan, trading digunakan dalam proses jual beli instrumen pasar modal, seperti saham. Alat trading lain yang menonjol adalah forex (mata uang asing) (foreign currency).
Karena tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan, seorang trader atau mereka yang berdagang harus berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, mengenali risiko dan melakukan riset pasar. Ini karena karakteristik perdagangan bervariasi.
Kesalahan memilih instrumen akan benar-benar mengakibatkan kerugian. Di sisi lain, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi miliarder dari hasil trading. Pada kenyataannya, banyak remaja mendapatkan keuntungan besar melalui perdagangan. Lebih tertarik untuk berdagang?
Setelah memahami apa itu trading, maka dapat diketahui bahwa aktivitas trading dan investasi sama-sama merupakan instrumen investasi trading untuk mendapatkan keuntungan. Namun, Anda harus memahami beberapa fitur mendasar perbedaan antara trading dan investasi agar tidak salah dalam memilih.
Harap dicatat bahwa periode perdagangan untuk instrumen perdagangan lebih pendek daripada untuk instrumen investasi. Pasalnya, pedagang berkonsentrasi pada suasana dan keadaan pasar, bukan pada dasar-dasar barang yang dibeli.
Oleh karena itu, pedagang membeli instrumen untuk dijual kembali dalam waktu singkat. Rentang waktunya dimulai dari detik, menit, jam, dan hari. Sedangkan investor membeli instrumen investasi dengan kemungkinan jangka panjang. Dia akan mempertahankan investasinya jika tidak ada perubahan harga yang besar.
Elemen periode investasi mempengaruhi teknik analisis yang digunakan oleh pedagang dan investor. Biasanya pedagang menggunakan analisis teknis yang mencakup indikator yang lebih sensitif terhadap perubahan harga jangka pendek. Di sisi lain, investor menggunakan analisis fundamental untuk memeriksa evolusi harga instrumen selama periode waktu yang lebih lama.
Sebagaimana dinyatakan di atas, investor memiliki kecenderungan untuk mempertahankan instrumen investasi dalam jangka panjang. Jadi strategi yang digunakan adalah menunggu pergerakan harga naik hingga mencapai nilai yang diharapkan sebelum menjualnya walaupun membutuhkan waktu yang lama. Di sisi lain, strategi trader lebih fleksibel dalam membeli dan menjual instrumen.
Tujuan dari aktivitas trading tentu saja untuk mendapatkan keuntungan. Namun, tidak berarti bahwa perdagangan tidak melibatkan risiko kerugian ketika prosedur penjualan kembali hanya membutuhkan waktu beberapa detik. Jika Anda memilih produk yang salah, mungkin nilainya akan turun dalam hitungan detik. Jadi, ketahui dulu apa itu trading, jenis-jenis trading, beserta profilnya, keuntungan dan risikonya sebelum melakukan pembelian.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.