Teknatekno.com – Jaringan penjualan makanan cepat saji asal Amerika Serikat, Subway kembali hadir di Indonesia dan subway resmi buka, setelah bertahun-tahun lalu di Indonesia.
Ya, Subway dulunya hadir di Indonesia pada tahun 1990-an, namun ditutup pada awal tahun 2000-an.
Kali ini, Subway kembali hadir dengan Map Boga Adiperkasa (MBA), sebagai bagian dari upaya Subway untuk mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Pasifik.
Kamis (14/10/2021) menandai rekor sejarah kembalinya Subway melalui gerai pertama mereka di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
“Ini yang pertama, nanti kami akan hadir di banyak lokasi lain nanti, seperti di sekitar Kuningan, BSD, dan PIK,” ujar Anthony Cottan kepada Kompas.com.
Anthony Cottan selaku Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Utama Tbk hadir pada acara special preview sebelum Subway dibuka untuk umum pada Jumat (15/10/2021) besok.
GLORI K WADRIANTO Anthony Cottan, Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Utama Tbk yang hadir pada acara Subway Special Preview di Cilanda Town Square, Jakarta, mendapat sandwich di acara private preview, Kamis (14/10/ 2021).
“Kami memilih Citos, karena hubungan kami yang kuat dengan manajemen Citos, banyak toko kami di sini,” kata Cottan lagi.
MBA akan membawahi PT Sari Sandwich Indonesia, selaku pengelola Subway. MBA yang selama ini terkenal dengan jaringan outlet berbagai merek restoran, dimiliki oleh Mitra Adiperkasa (MAP) (MAP).
MBA memiliki lebih dari 590 lokasi di 33 kota di Indonesia yang menjalankan merek-merek terkenal seperti Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, MAP menjalankan lebih dari 2.300 lokasi ritel di 79 kota di seluruh Indonesia. Merek-merek terkenal seperti Marks & Spencer, Sephora, Converse, dan Onitsuka Tiger adalah bagian dari grup ini.
Dengan keahlian dan kekuatan tersebut, tak disangka Cottan mengaku antusias dengan pertumbuhan perusahaan Subway di Indonesia.
“Subway Indonesia akan sukses dan berkembang,” teriaknya saat memberikan sambutan di awal acara.
Menurut Cottan, nantinya restoran yang terkenal dengan sandwichnya yang besar itu akan beroperasi mulai pukul 07.00 WIB di Citos.
KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Gerai pertama Subway resmi diresmikan pada Kamis (14/10/2021). Seluruh personel yang melayani klien selalu dibekali dengan perlengkapan standar, salah satunya sarung tangan plastik, untuk keperluan higiene makanan bagi konsumen.
“Tapi untuk besok (Jumat) kami hanya akan beroperasi untuk klien mulai pukul 12.00,” tambahnya.
“Semuanya siap melayani jalur mulai besok,” tegas Cottan lagi.
Sementara itu, Silvia Muryadi selaku Head of Marketing PT SSI yang menguasai Subway menyatakan, hampir semua makanan pokok Subway di luar negeri ada di gerai ini.
“Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri lagi untuk menikmati Subway,” demikian kata Silvia kepada para undangan yang datang sore ini.
Jadi, buat kamu yang sudah kangen dengan “submarine sandwich” khas Subway, kamu bisa berangkat ke Citos mulai besok sore. Ayo…
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal program Telegram di smartphone Anda.
Subway sebelumnya hadir di Indonesia pada 1990-an, namun ditutup pada awal 2000-an. Kali ini, Subway kembali hadir dengan Map Boga Adiperkasa (MBA), sebagai bagian dari upaya Subway untuk mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Pasifik.
Kamis (14/10/2021) menandai rekor sejarah kembalinya Subway melalui gerai pertama mereka di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Gerai Subway pertama diresmikan pada Kamis (14/10/2021) di Citos, Jakarta, Indonesia. Restoran akan buka dari pukul 07.00 hingga 12.00 setiap hari, kecuali hari Jumat, yang hanya beroperasi untuk klien.
Hampir semua makanan pokok di Subway luar negeri, ada di outlet ini. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri lagi untuk menikmati Subway.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.