Teknatekno.com – Mengelola buku tabungan BCA yang hilang sangatlah mudah. Klien tidak perlu membuat surat kehilangan dari polisi. Tiga syarat berikut sudah cukup. Yaitu KTP, kartu ATM, dan uang Rp. 5,000.00. Gunakan uang itu untuk membayar biaya penggantian buku baru.
Begitu juga caranya. Sederhana. Datang saja ke kantor cabang dengan dokumen lebih cepat. Tidak harus di cabang awal tempat Anda membuat akun. Di mana saja. banksentral.com menyarankan memilih lokasi terdekat. Pergi ke sana pada hari kerja dan jam.
Itulah teorinya. Namun, praktiknya mungkin berbeda. Terkadang timbul masalah yang menyulitkan pengelolaan buku tabungan BCA yang hilang. Misalnya sakit dan tidak bisa datang. Apakah bisa melalui call center telepon? Bagaimana jika itu diwakili oleh orang lain? Mari kita cari tahu jawabannya.
Tujuan dari buku tabungan sebenarnya tidak banyak. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Transaksi finansial dan non-finansial lebih efisien dengan memanfaatkan e-channel. Pilihannya bisa beragam: ATM, SMS banking, mobile banking, dan online banking.
Bukti lainnya, beberapa jenis rekening BCA memang sengaja tidak dilengkapi dengan fungsi buku tabungan. Sebut saja Xpresi BCA, SimPel (Tabungan Pelajar) BCA, dan BCA Dollar. Penggunanya rata-rata. Mereka tidak kesulitan berurusan.
Namun, pemilik Tahapan BCA, TabunganKu, dan sejenisnya harus memperhatikan keberadaan buku tabungan. Bila hilang harus segera diurus. Apalagi jika jatuh di tempat umum. Buku dapat ditemukan oleh orang lain dan kemudian disalahgunakan.
Jadi lebih menguntungkan menggunakan jenis rekening ini tanpa buku tabungan, bukan? Tidak juga. Beberapa orang lebih nyaman ketika tabungan mereka disertai dengan bukti literatur. Kuncinya adalah, pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. BCA konvensional menawarkan setidaknya 10 jenis.
Secara umum, prasyarat yang dibutuhkan adalah KTP, kartu ATM, dan Rp5.000. Namun, Anda harus mengetahui data yang lebih spesifik. Sehingga proses pengurusan buku tabungan yang hilang dapat berjalan dengan mudah tanpa kesulitan.
Pertama, KTP. Sebenarnya, kartu identitas bisa berupa SIM, paspor, dan kartu pelajar. Banksentral.com menyarankan, gunakan kertas yang Anda gunakan untuk membuat akun. Jika berbeda atau data berubah, mungkin bermasalah. Bahkan bisa ditolak.
Kartu identitas harus asli. Bukan fotokopi. Masa aktif berlaku atau tidak kedaluwarsa. Jika KTP harus berupa e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik), bukan jenis sebelumnya dengan kertas laminasi. Jika hilang atau belum lengkap, Anda dapat menggunakan suket (surat keterangan pembuatan KTP masih dalam proses) atau kwitansi KTP.
Kebutuhan kedua adalah kartu ATM. Bank menyebutnya Paspor BCA. Ada beberapa jenis: Biru/Perak, Emas, Platinum, dan jenis khusus (untuk TabunganKu, SimPel, dan BCA Dollar) (untuk TabunganKu, SimPel, dan BCA Dollar). Apa pun yang Anda miliki, silakan ambil. Jika Anda Tertelan/Terjebak di Mesin, Silahkan Baca: Solusi Kehilangan Kartu ATM dan Buku Tabungan BCA Anda Secara Bersamaan.
Apapun kondisi kartu ATM tidak masalah. Baik rusak, terblokir, atau kadaluarsa, Anda semua bisa mengurusnya. Termasuk apakah Anda memerlukan tipe upgrade atau downgrade. Dan ubah dari strip magnetik ke chip, dan dari Maestro + Cirrus ke GPN atau sebaliknya.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.