Pelajari Tentang Star Atlas, Versi Blockchain Star Wars

Teknatekno.com – Saat ini, ada satu proyek kategori metaverse yang mendapatkan daya tarik Blockchain Star Wars, yang disebut Star Atlas (ATLAS). Proyek cryptocurrency ini menghasilkan banyak buzz karena diharapkan menjadi salah satu perkembangan paling signifikan di dunia digital.

Harga telah naik lebih dari 8000 persen hanya dalam tiga bulan, menunjukkan bahwa ada banyak minat. Investor harus terlebih dahulu memahami apa yang membuat proyek ini unik sebelum memilih untuk membeli.

Pelajari Tentang Blockchain Star Wars Atlas

Proyek Star Atlas diluncurkan pada Januari 2021 dengan tujuan menciptakan metaverse baru. Decentraland saat ini adalah satu-satunya metaverse yang telah stabil. Star Atlas, di sisi lain, berusaha memberikan alternatif untuk metaverse terbesar di dunia.

Metaverse ini berkembang untuk menciptakan berbagai lingkungan virtual di mana pemain dapat berinteraksi dan bermain. Tujuan Star Atlas adalah untuk menciptakan metaverse yang berbasis di luar angkasa daripada di Bumi.

Proyek ini nantinya akan menjadi metaverse terbesar dengan fitur terbanyak jika dibandingkan dengan metaverse lainnya. Proyek ini akan menyatukan banyak game metaverse untuk memperluas ekosistem.

Dari samping, proyek ini memiliki tampilan yang sangat menarik. Selain itu, bagi para penggemar Star Wars, proyek ini memiliki nuansa nostalgia.

Star Wars adalah salah satu properti hiburan yang paling terkenal, oleh karena itu wajar jika banyak orang yang mengenalnya. Penggemar Star Wars cenderung menyukai proyek Star Atlas karena memiliki banyak kesamaan visual dengan waralaba.

Token Dari Star Atlas

Ekosistem Star Atlas akan diisi oleh dua token utama: Blockchain Star Wars Atlas dan Atlas dan Polis. Semua barang dalam ekosistem game ini akan diperdagangkan menggunakan ATLAS.

Semua item yang dapat diperdagangkan akan tersedia untuk dijual kepada pemain. Semua objek dalam game adalah milik pemain dan bukan milik pembuat game. Akibatnya, para pemain akan dapat mengambil keuntungan penuh dari situasi tersebut.

Barang yang dapat ditukarkan akan berupa Non-Fungible Token, yang akan melengkapi ekosistem game. Kemudian akan ada token POLIS, yang akan digunakan untuk menjalankan sistem tata kelola game.

Tata kelola adalah mekanisme di mana pemain dapat berpartisipasi dalam membuat pilihan terkait modifikasi dan pembaruan game. Hanya game berbasis Blockchain Star Wars terdesentralisasi yang memiliki fungsi ini. Karena, di sebagian besar game konvensional, pembuat game bertanggung jawab atas segalanya.

Dalam game ini, semakin banyak POLIS yang Anda miliki, semakin besar kekuatan yang Anda miliki atas pilihan untuk pembaruan atau perubahan.

Terlepas dari dua token ini, NFT membentuk keseluruhan ekosistem. NFT akan digunakan untuk apa saja mulai dari orang hingga aksesori karakter hingga persenjataan, pesawat terbang, dan struktur saat ini.

Akibatnya, metaverse ini identik dengan setiap metaverse lainnya di mana ekosistemnya diisi dengan NFT dan dua token.

Peluncuran Game Blockchain Star Wars: Star Atlas

Untuk gamenya, game ini belum diluncurkan karena sudah diproduksi sejak awal tahun 2021. Peluncuran diharapkan terjadi pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2022, menurut spekulasi.

Namun untuk saat ini, Star Atlas akan merilis micro game atau minor side game untuk mengantisipasi perilisan game utamanya.

Beberapa game kecil hampir pasti akan diluncurkan di ekosistem di masa depan. Tujuannya untuk memeriahkan proyek sekaligus memberikan cuplikan game utamanya.

ATLAS telah terapresiasi sekitar 8700 persen sejak Agustus 2021, meskipun faktanya game tersebut belum diluncurkan. Kenaikan harga ini mencerminkan minat dan dukungan yang kuat untuk proyek ini. Akibatnya, bahkan setelah siklus pasar bull berakhir, proyek ini layak untuk diperhatikan.

Kesimpulan:

Tujuan Star Atlas adalah untuk menciptakan metaverse yang berbasis di luar angkasa daripada di Bumi. Proyek ini akan menyatukan banyak game metaverse untuk memperluas ekosistem.

Harga telah naik lebih dari 8000 persen hanya dalam tiga bulan, menunjukkan bahwa ada banyak minat. ATLAS telah terapresiasi sekitar 8700 persen sejak Agustus 2021, meskipun faktanya game tersebut belum diluncurkan.