Teknatekno.com – Mengenal apa itu Bitcoin mining adalah metode mendapatkan Bitcoin dengan menambang. Asal usul istilah dalam mata uang kripto, apa itu Bitcoin mining berasal dari kata dasar “miner” yang artinya aktivitas menambang. Sementara “mining” memiliki arti menambang.
Apa metode penambangan asli? Penambangan Bitcoin memerlukan pemecahan masalah matematika yang rumit untuk menemukan dan mengumpulkan uang digital. Modal utama yang bisa menjelaskan lebih dalam apa itu penambangan Bitcoin adalah peralatan komputer.
Metode penambangan Bitcoin mirip dengan penambangan emas. Hanya saja penambangan Bitcoin dilakukan secara digital, menggunakan perangkat keras komputer super canggih dan koneksi internet global.
Memahami cara kerja penambangan Bitcoin adalah pengetahuan penting bagi siapa saja yang tertarik untuk berinvestasi dalam ekuitas Bitcoin. Pada hari Rabu, 10 November 2021, Liputan6.com melihat lebih dekat penambangan Bitcoin.
Langkah pertama dalam meningkatkan jumlah uang digital yang tersedia untuk investasi adalah memahami cara kerja penambangan Bitcoin. Peralatan komputer, aplikasi penambangan, dan koneksi internet yang stabil adalah semua hal yang harus diatur untuk memahami cara kerja penambangan Bitcoin.
Penambangan Bitcoin tidak membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Memiliki perangkat penambangan, seperti CPU, GPU, FPGA, atau ASIC, setidaknya. Berikut panduan langkah demi langkah untuk memahami cara kerja penambangan Bitcoin:
Generasi awal alat penambangan Bitcoin dianggap sebagai penambangan CPU. Menambang menggunakan CPU kemungkinan besar akan memakan waktu beberapa ribu tahun untuk menemukan blok yang valid, membuat penambangan CPU menjadi sangat sulit.
Penambangan Bitcoin menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) dianggap generasi kedua. Kartu grafis di komputer saat ini dikenal sebagai GPU.
GPU memiliki kemampuan paralelisme yang tinggi, membuatnya efektif untuk penambangan Bitcoin. GPU dianggap memiliki jumlah core yang lebih besar daripada CPU, sehingga memungkinkan untuk melakukan proses enkripsi lebih cepat.
FPGA adalah singkatan dari Field Programmable Gate Array, dan merupakan IC digital yang digunakan untuk membangun sirkuit digital yang berbeda. Anda dapat mengubah dan mengatur ulang pengaturan pada chip FPGA untuk mendapatkan kinerja yang optimal.
FPGA dapat memproses hingga GH/dtk data per detik, atau sekitar 1 miliar hash per detik. Namun, jika seorang penambang memiliki ratusan papan 1GH/s, mungkin diperlukan waktu 50 tahun untuk menemukan blok Bitcoin baru.
Penambang menganjurkan untuk menggunakan VGA RX-Series, seperti VGA RX-580, jika Anda tertarik dengan penambangan Bitcoin. Untuk mining Bitcoin, seri VGA ini dinilai cukup efektif dan efisien.
Selain harganya yang murah, performa dari seri VGA ini bisa dibandingkan dengan model lainnya. Alhasil, banyak penambang terus memilih untuk menambang GPU dengan VGA karena dianggap lebih efisien dan memberikan kinerja yang lebih baik.
Jika Anda mencari VGA RX-Series, yang saat ini agak langka, Lakupon memilikinya dengan diskon 19 persen. VGA ini memiliki banyak fitur dan sangat ideal untuk menambang Bitcoin. Detail lengkapnya bisa kamu lihat DISINI dan beli di Lakupon hanya dengan Rp 6 juta.
Pada hari Rabu, 10 November 2021, Liputan6.com melihat lebih dekat penambangan Bitcoin. Memahami cara kerja Bitcoin Mining adalah pengetahuan penting bagi siapa saja yang tertarik untuk berinvestasi dalam ekuitas Bitcoin.
Penambangan memerlukan pemecahan masalah matematika yang rumit untuk menemukan dan mengumpulkan uang digital. Modal utama yang bisa menjelaskan lebih dalam apa itu penambangan Bitcoin adalah peralatan komputer. Penambangan Bitcoin menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) dianggap generasi kedua.
Anda dapat mengubah dan mengatur ulang pengaturan pada chip FPGA untuk mendapatkan kinerja yang optimal. FPGA dapat memproses hingga GH/dtk data per detik, atau sekitar 1 miliar hash per detik. Jika seorang penambang memiliki ratusan papan 1GH/s, mungkin diperlukan waktu 50 tahun untuk menemukan blok Bitcoin.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.